Narkoba Itu Apa Siiih??
Apakah
Narkoba itu?Narkoba singkatan dari NARkotika,
PSIKOtropika dan Bahan Adiktif
Lain, adalah obat, bahan atau zat yang jika masuk tubuh, berpengaruh pada
fungsi tubuh, terutama otak. Narkoba termasuk bahan adiktif karena menimbulkan
keterrgantungan,dan tergolong zat psikoaktif, artinya berpengaruh pada kerja
otak dan mengubah perilaku pemakainya. Contoh-contoh Narkotika:Candu,Morfin dan Heroin, yang berasal dari tanaman
candu(opium) dan memiliki pengaruh sama jika dipakai. Contoh-contoh:
Narkotika lain:Ganja dan kokain. Contoh-contoh
Psikotropika:Ekstasi, Shabu,
Obat-obat penenang/obat tidur.
Narkoba adalah zat kimia yang dapat
mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta
perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum,
dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Penyalahgunaan narkoba adalah suatu pemakaian non medical atau ilegal barang haram yang dinamakan narkotik dan obat-obatan adiktif yang dapat merusak kesehatan dan kehidupan produktif manusia pemakainya. Berbagai jenis narkoba yang mungkin disalahgunakan adalah tembakau, alkohol, obat-obat terlarang dan zat yang dapat memberikan keracunan, misalnya yang diisap dari asapnya. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan ketergantungan zat narkoba, jika dihentikan maka si pemakai akan sakaw. Penyalahgunaan atau kebergantungan narkoba perlu melakukan berbagai pendekatan. Terutama bidang psikiatri, psikologi, dan konseling. Jika terjadi kebergantungan narkoba maka bidang yang paling bertanggung jawab adalah psikiatri, karena akan terjadi gangguan mental dan perilaku yang disebabkan zat narkoba mengganggu sinyal penghantar syaraf yang disebut system neurotransmitter didalam susunan syaraf sentral (otak). Gangguan neurotransmitter ini akan mengganggu :
1) fungsi kogitif (daya pikir dan memori),
2) fungsi afektif (perasaan dan mood),
3) psikomotorik (perilaku gerak),
4) komplikasi medik terhadap fisik seperti kelainan paru-paru, lever, jantung, ginjal, pancreas dan gangguan fisik lainnya.
Dadang hawari menjelaskan bahwa
selain mengganggu jiwa, zat narkoba juga merusak organ fisik seperti lever,
otak, paru, janin, pankreas, pencernaan, otot, endokrin dan libido. Zat
tersebut juga mengganggu nutrisi, metabolisme tubuh, dan menimbulkan inveksi
virus. Jika putus dari narkoba si pemakai akan mengalami sakaw. Pada peristiwa
ini timbul gejala seperti air mata berlebihan (lakrimasi), cairan hidung
berlebihan (rhinorea), puril mata melebar, keringat berlebihan, mual, muntah,
diare, bulu kuduk beriri, menguap, tekanan darah naik, jantung berdebar,
insomnia, agresif.
Jenis-jenis/golongan Narkoba.
Narkoba dapat digolongkan menjadi 3
(tiga) golongan, yaitu:
1) Narkotlka
– untuk menurunkan kesadaran atau rasa.
2) Pslkotropika – mempengaruhi psikis dan pengaruh selektif susunan syaraf pusat otak
3) Obat atau zat berbahaya
2) Pslkotropika – mempengaruhi psikis dan pengaruh selektif susunan syaraf pusat otak
3) Obat atau zat berbahaya
Dari segi efek dan dampak yang ditlinbulkan pada para pemakai narkoba dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan /jenis:
- Upper Upper adalah jenis narkoba yang membuat si pemakai menjadi aktif seperti sabusabu, ekstasi dan amfetamin.
- Downer Downer adalah golongan narkoba yang dapat membuat orang yang memakai jenis narkoba itu jadi tenang dengan sifatnya yang menenangkan / sedatif seperti obat tidur (hipnotik) dan obat anti rasa cemas.
- Halusinogen Halusinogen adalah napza yang beracun karena lebih menonjol sifat racunnya dibandingkan dengan kegunaan medis.
Adapun jenis-jenis narkoba lain
antara lain :
v MARIJUANA
Adalah nama khusus untuk Hemp, suatu
tanaman tinggi mencapai 2 meter, bentuk daun mirip daun singkong, daun warna
hijau dan tumbuh terbaik didaerah pegunungan. Zat kimia addictive utama didalam
marijuana adalah tetra hydrocannabinol yang dapat dideteksi melalui air
kencing. Para pecandu narkoba menghisap marijuana dengan rokok atau pipa. Jika
putus dari zat marijuana, maka si pemakai akan sakaw dengan gejala macam-macam
seperti mata berair, hidung berselesma, badan jadi nyeri. Pemakaian yang
semakin banyak zat marijuana akan menyebabkan kehilangan memori, kemampuan
belajar, dan motivasi.Marijuana juga dapat menyebabkan distorsi persepsi
(penyimpangan persepsi dari kenyataan), kehilangan koordinasi, detak jantung
meningkat timbul rasa cemas yang terus menerus. Sebagai akibat medical dapat
menyebabkan kerusakan paru, batuk kronis, bronchitis.
v COCAINE.
Cocaine sering dihirup melalui
hidung, akan tetapi juga diisap dengan rokok atau jika disuntikkan akan
berdampak penyakit HIV/AIDS. Akibat cocaine terhadap fisik pemakai adalah
terhambatnya saluran darah, pupil mata membesar, panas badan meningkat, denyut
jantung meningkat, darah tinggi, perasaan gelisah, nyeri, cemas. Menghisap
crack cocaine bersama rokok akan menimbulkan paranoia(sejenis penyakit jiwa
yang meyebabkan timbul ilusi yang salah tentang sesuatu dan akhirnya bisa
bersifat agresif akibat delusi yang dialaminya). Cocaine dapat menyebabkan
kematian karena pernafasannya tersendat lalu otak kekurangan oksigen.
Saran
:
a)
Siswa perlu
mengadakan pertahanan diri dari bahaya narkoba yang selalu mengancam.
b)
Agar siswa yang
terlibat dalam narkoba harus selalu jujur dan giat belajar, agar ada yang
membantu supaya siswa yang terkena narkoba jangan lagi bergaul dengan
preman/pecandu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar