LAPORAN
HASIL STUDI
WISATA KE MALANG
Disusun Untuk Uji
Kompetensi Menulis
Pada Mata
Pelajaran Bahasa
Indonesia Kelas VIII
Semester Gasal
Disusun oleh :
Nama : Laras Setyo Rini
Kelas : VIIIC
No. Absen : 15
PEMERINTAH
KABUPATEN SRAGEN
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI
1 MONDOKAN
SEKOLAH
STANDAR NASIONAL (SSN)
SRAGEN
2018
PENGESAHAN
Laporan study
wisata ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing sebagai bahan uji
kompetensi menulis dan menambah nilai pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas
VIII semester ganjil di SMP NEGERI 1 MONDOKAN Tahun Pelajaran 2018/2019.
Mondokan, Oktober 2018
Kepala Sekolah Pembimbing
Sutiyo, S.Pd, M.M Yamtini,
S.Pd
NIP. 19620912 198403 1 010 NIP. 19710123 199802 2 003
MOTTO
1.
Kejujuran adalah
segala-galanya.
2.
Kegagalan itu selangkah
dari keberhasilan.
3.
Belajar dari kegagalan
adalah hal yang bijak.
4.
Ilmu adalah harta yang tak
akan pernah habis.
5.
Ilmu bagaikan sinar yang
tak kunjung padam.
6.
Hidup adalah pelajaran
tentang kerendahan hati.
7.
Sukses adalah berani
bertindak dan punya prinsip.
8.
Cantik itu RELATIF,
Jelek itu ABSOLUT.
9.
No men no women
No women
no love
No
love no children
No children no school
No school no homework
No homework no problem
10.
Carilah ilmu sampai ke
negeri Cina.
11.
Agama tanpa ilmu adalah
hampa.
12.
Buku yang baik laksana
sahabat karib.
PERSEMBAHAN
Laporan karya
tulis ini ku persembahkan kepada :
1.
Ayah dan ibu yang telah membiayai
dan memberi izin atas wisata ke Malang.
2.
Bapak Kepala Sekolah
Sutiyo, S.Pd, M.M yang telah memberikan izin kepada kami kelas VIII untuk
menyusun laporan dan memberi izin untuk melakukan wisata ke Malang.
3.
Ibu Yamtini, S.Pd selaku
guru Pembimbing laporan ini.
4.
Ibu Nunuk Sartuti, S.Pd
selaku wali kelas.
5.
Para pembaca yang budiman.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kepada Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
serta karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Terselesaikannya
laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak, oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :
1.
Bapak Sutiyo, S.Pd, M.M
selaku Kepala SMP N 1 MONDOKAN yang telah memberikan izin untuk mengadakan
karya wisata guna menambah pengetahuan kami diluar sekolah.
2.
Ibu Yamtini, S.Pd selaku
guru bidang bahasa Indonesia yang telah memberikan bimbingan kepada kami,
sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
3.
Ibu Nunuk Sartuti, S.Pd
selaku wali kelas VIIIC yang telah membantu dan memberikan bimbingan
kepada kami.
4.
Rekan-rekan dan semua pihak
yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini.
Laporan ini
disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia. Kami berharap
semoga laporan karya wisata ini dapat menjadi referensi untuk menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan.
Kami mengharap
segala kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh
lebih baik lagi.
Mondokan, Oktober 2018
Penulis,
Laras S.R.
DAFTAR ISI
Hal.
JUDUL........................................................................................................... i
PENGESAHAN............................................................................................ ii
MOTTO.......................................................................................................... iii
PERSEMBAHAN......................................................................................... iv
KATA PENGANTAR................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang....................................................................... 1
B.
Tujuan Penulisan..................................................................... 1
C.
Metode Pengumpulan Data.................................................... 1
D.
Sistematika Laporan............................................................... 2
BAB II OBJEK WISATA DI MALANG
A.
Upacara Pelepasan.................................................................. 3
B.
Transit sholat subuh dan
sarapan............................................ 3
C.
Kunjungan ke objek wisata
Museum Brawijaya.................... 3
D.
Kunjungan ke objek wisata
Petik Apel.................................. 8
E.
Kunjungan ke objek wisata
Selecta........................................ 9
F.
Makan siang dan beli
oleh-oleh.............................................. 9
G.
Kunjungan ke objek wisata
Jatim Park 1................................ 9
H.
Transit makan malam.............................................................. 10
I.
Tiba disekolah......................................................................... 11
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan............................................................................. 12
B.
Saran....................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 13
LAMPIRAN.................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan sangat penting untuk
setiap orang karena pendidikan itu sendiri menyangkut masa depan. Serta adanya
dorongan siswa dan berbagai pihak akhirnya terlaksanakan pada tingkat kelas
VIII pada tahun pelajaran 2018/2019 dan hal-hal yang melatar belakangi metode
wisata antara lain :
1.
Untuk memberikan pengertian
lebih jelas dengan alat peraga langsung.
2.
Agar membangkitkan
penghargaan dan cinta terhadap lingkungan dan tanah air dan menghargai ciptaan
Allah.
3.
Akan mendorong anak mengenal
lingkungan dengan baik.
B.
Tujuan Penulisan
Dengan pelaksanaan karya wisata
diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dari obyek yang dilihat.
Di dalam pembuatan karya tulis saya mempunyai tujuan, antara lain yaitu :
1.
Siswa dapat turut menghayati
tugas pekerjaan mili seseorang.
2.
Bisa melihat, mendengar,
meneliti, dan mencoba apa yang dihadapi dalam waktu yang sama dapat dipelajari
beberapa mata pelajaran.
3.
Untuk mengatasi suatu
masalah.
4.
Untuk mengambil keputusan.
5.
Untuk mengetahui kemajuan
dan perkembangan.
6.
Untuk mengadakan pengawasan
dan perbaikan.
C.
Metode Pengumpulan
Data
1.
Metode pengamatan/observasi
Yaitu metode pengamatan secara
langsung melalui obyek wisata. Pengamatan yang dilakukan yaitu pada obyek ;
Museum Brawijaya, Petik Buah Apel, Selecta, Jatim Park 1.
2.
Metode studi pustaka
Metode yang dilakukan secara
mengumpulkan data, informasi melalui media cetak.
3.
Metode dokumen
Metode yang dilakukan dengan cara
pengambilan data melalui dokumen tertulis atau elektronik.
D.
Sistematika Laporan
Untuk mempermudah dalam memahami isi
laporan yang telah disajikan menggunakan sistematika yang terdiri dari 3 bab.
BAB I : PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Tujuan Penulisan
C.
Metode Pengumpulan Data
D.
Sistematika Laporan
BAB II : LAPORAN STUDI WISATA KE MALANG
A.
Upacara Pelepasan
B.
Transit sholat subuh dan
sarapan
C.
Kunjungan ke objek wisata
Museum Brawijaya
D.
Kunjungan ke objek wisata
Petik Apel
E.
Kunjungan ke objek wisata
Selecta
F.
Makan siang dan beli
oleh-oleh
G.
Kunjungan ke objek wisata
Jatim Park 1
H.
Transit makan malam
I.
Tiba disekolah
BAB III : PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
OBYEK
WISATA DI MALANG
A.
Upacara Pelepasan
Para peserta study wisata berkumpul
dihalaman sekolah dan menurut pembagian busnya masing-masing. Isi dari upacara
pelepasan adalah dari Bapak Joko Suparno, S.Pd., M.Pd. sebagai pembawa acara,
setelah Bapak Joko Suparno, S.Pd., M.Pd. adalah Bapak Drs. Johari selaku wali
kesiswaan. Isi dari amanat Bapak Drs. Johari adalah : larangan menghisap,
membawa rokok, harus sopan, dan lain-lainnya. Setelah upacara pelepasan para
peserta dan rombongan masing-masing masuk kedalam bus dengan tertib. Kami
berangkat pada pukul 21.30 WIB, berangkat menikmati perjalanan sejenak lalu
tertidur.
B.
Transit sholat subuh
dan sarapan
Sekitar pukul 04.00 WIB kami sampai
ditransit yaitu DEDUWA BATU MALANG, sebelum itu kami pergi ke kamar mandi untuk
mandi, ganti baju, dan persiapan sholat. Setelah selesai mandi, kami pun
berwudhu untuk sholat subuh. Setelah selesai sholat, kami pergi ke bus untuk
menaruh mukena, setelah itu kami pun jalan-jalan dan berfoto. Pada pukul 07.00
WIB kami sarapan dengan menu makanan : Nasi, Ayam, Sup, Mie, dan Tahu.
C.
Kunjungan ke objek
wisata Museum Brawijaya
Museum Brawijaya adalah sebuah
museum militer yang berada di Malang, Jawa Timur. Berikut mengenai sejarah,
peran, perpustakaan, benda koleksi. Referensi para peserta datang ke Museum
pada pukul 08.30 WIB.
1.
Sejarah
Usaha untuk pendirian Museum
Brawijaya telah dilakukan sejak tahun 1962 oleh Brigjend TNI (Purn) Soerachman
(mantan Pangdam VIII/Brawijaya tahun 1959-1962). Pembangunan gedung museum
kemudian mendapat dukungan pemerintah daerah kota Malang dengan penyediaan
lokasi tanah seluas 10.500 meter persegi, dan dukungan biaya dari Sdr. Arsitek
museum adalah Kapten Soemadi. Museum dibangun pada tahun 1967 dan selesai 1968.
Nama Museum Brawijaya ditetapkan berdasarkan keputusan Pangdam V Brawijaya
tanggal 16 April 1968 dengan sesanti (wejangan) 'Citra Uthapana Cakra' yang
berarti sinar (citra) yang membangkitkan (uthapana) semangat/kekuatan (cakra).
Sedangkan museum diresmikan pada tanggal 4 Mei 1968 yang terletak di Jl. Ijen
No. 25 A Gang Kasri, Klajen, Gading Kasri, Klajen, Kota Malang, Jawa Timur.
2.
Peran Museum Brawijaya
Museum Brawijaya berperan sebagai :
·
Sebagai media pendidikan
·
Sebagai tempat rekreasi
·
Sebagai tempat penelitian ilmiah
·
Sebagai tempat pembinaan mental
kejuangan dan pewarisan nilai-nilai prajurit TNI dan nilai patriotisme bagi masyarakat
umum
·
Sebagai tempat pembinaan mental
kejuangan dalam rangka pembinaan wilayah
3.
Benda Koleksi
a.
Halaman Depan
Adalah taman senjata bernama 'Agne
Yastra Loka'. Diartikan secara bebas sebagai tempat/taman (loka) senjata
(yastra) yang diperoleh dari api (agne) Revolusi 1945. Adapun benda-benda yang
dipamerkan adalah sebagai berikut:
§
Tank buatan Jepang hasil
rampasan arek-arek Suroboyo pada bulan Oktober 1945. Selanjutnya oleh rakyat
Surabaya tank ini dipakai untuk melawan sekutu dalam perang 10 November 1945.
§
Senjata Penangkis Serangan
Udara (PSU). dikenal dengan Pompom Double Loop direbut oleh pemuda BKR dari
tentara Jepang dalam suatu pertempuran pada bulan September 1945. Kemudian
dipergunakan oleh BKR dalam rangka mempertahankan kemerdekaan baik dari
serangan tentara sekutu maupun tentara Belanda yang ingin kembali menjajah
Indonesia. Dalam pertempuran di barat Bangkalan senjata tersebut berhasil
menembak jatuh dua pesawat tempur Belanda.
§
Meriam 3,7 Inch (Si Buang),
dirampas dari Belanda dalam serangan 10 Desember 1945 yang dilancarkan pasukan
TKR dan laskar pejuang lainnya terhadap kedudukan tentara Belanda di pos pantai
Desa Betering. Dalam pertempuran sengit yang berlangsung hampir 6 jam tersebut,
gugur seorang prajurit TKR bernama Kopral Buang. Untuk mengenang jasa-jasa
prajurit tersebut kemudian meriam ini diberi nama 'Si Buang'.
§
Tank Amfibi AM Track pernah
digunakan oleh tentara Belanda yang hendak menduduki kota Malang pada masa
Perang Kemerdekaan I. Namun usaha ini mendapat perlawanan sengit di Jalan Salak
dan sekitar lapangan pacuan kuda antara tentara Belanda yang mempunyai
persenjataan lengkap dengan pasukan TRIP yang senjatanya sangat minim dan
terbatas sehingga mengakibatkan 35 orang anggota pasukan TRIP gugur. Jenazah
dimakamkan dalam kuburan massal sebelah utara ujung timur Jalan Salak dan tempat
ini sekarang dikenal sebagai Taman Makam Pahlawan TRIP Malang.
§
Patung Jenderal Sudirman,
dimaksudkan untuk mengabadikan dan mengenang jasa-jasa Panglima Besar Jenderal
Sudirman.
b.
Ruang Lobi
Ruang ini terletak di antara Ruang
Koleksi I dan Ruang Koleksi II. Di ruang ini terdapat dua relief dan dua
perangkat lambang-lambang kodam di Indonesia.
§
Relief sebelah selatan
melukiskan wilayah kekuasaan Majapahit, juga dipahatkan perahu Hongi yang
menggambarkan bahwa Majapahit memiliki armada laut yang kuat.
§
Relief sebelah utara
menunjukkan daerah-daerah tugas yang pernah dijalani oleh pasukan Brawijya
dalam rangka menegakkan kemerdekaan; menumpas gerakan separatis dan gerombolan
pengacau keamanan; serta tugas internasional sebagai pasukan perdamaian dan
keamanan PBB di luar negeri.
§
Lambang-lambang
Kodam/Kotama TNI AD di Indonesia.
c.
Halaman Tengah
Dua koleksi di halaman tengah adalah
Gerbong Maut dan Perahu Segigir.
§
Gerbong Maut
Salah satu diantara 3 gerbong maut yang pernah
digunakan oleh Ml. Belanda untuk mengangkut 100 orang tawanan pejuan-pejuang
Indonesia, dari penjara Bondowoso pindah ketempat tahanan Buutan Surabaya
tanggal 23 Nopember 1947. Karena diperjalanan pintu-pintu ditutup/dikunci
mengakibatkan;
Meninggal : 46 orang
Sakit parah : 11 orang
Sakit : 31 orang
Sehat : 12 orang
§
Perahu Segigir
Hanya sebuah perahu yang besar terletak disamping
gerbong maut.
d.
Ruang Koleksi I
Memamerkan benda-benda koleksi dari tahun 1945-1949.
§
Foto-foto Panglima Kodam di
Jawa Timur sejak 1945 sampai sekarang.
§
Lukisan pakaian seragam
PETA, HEIHO, dan pejuang lukisan Pamen, Pama, Bintara, dan Tamtama prajurit
PETA.
§
Burung merpati pos yang
pernah digunakan sebagai kurir di daerah Komando Ronggolawe,
Lamongan/Bojonegoro dengan front Surabaya pada tahun 1946.
§
Termos dibuat dari tempurung
kelapa yang pernah digunakan oleh tentara PETA pada masa penjajahan Jepang.
§
Pedang samurai sebagai
kelengkapan perwira Jepang yang berhasil direbut TKR dari tentara Jepang di
perkebunan Ngrakah, Sepanon, Kabupaten Kediri.
§
Meja kursi yang digunakan
untuk perundingan penghentian tembak-menembak (gencatan senjata) antara
TKR/pejuang dengan Sekutu di Surabaya pada tanggal 29 Oktober 1945.
§
Alat perhubungan atau
radio.
§
Lukisan pertempuran
Surabaya sekitar 10 November 1945
§
Senjata-senjata hasil
rampasan Peta.
§
Peta Perang Kemerdekaan II
(19 Desember 1948).
§
Peralatan Jenderal Sudirman.
§
Peta rute gerilya.
§
Pakaian dan mantel Letkol.
§
Peralatan yang digunakan oleh
Kapten Soemitro.
§
Lukisan pertempuran
terbunuhnya Brigjen AWS Mallaby di depan Gedung Internatio.
§
Lukisan pertempuran di
depan Gedung Kempetai.
§
Lukisan pemberangkatan
tawanan Jepang ke Pelabuhan Probolinggo menuju Pulau Galang pada tahun 1945.
§
Lukisan serah terima
samurai dari Brigjen Wabe Sigewa kepada Jenderal Sudirman.
§
Mata uang.
§
Senjata peninggalan TRIP.
§
Mobil sedan keluaran pabrik
Desoto USA.
§
Panji-panji/lambang-lambang
satuan yang pernah digunakan oleh kesatuan-kesatuan Kodam VII/Brawijaya.
e.
Ruang Koleksi II
§
Peta kota Malang dan
perkembangan.
§
Foto-foto burgemester dan
walikota Malang dari zaman pemerintahan Belanda sampai sekarang.
§
Meriam dan bejana besi.
§
Senjata rampasan dari
PRRI/Permesta.
§
Komputer pertama yang
digunakan oleh Jawatan Keuangan, Kodam V/Brawijaya.
§
Maket patung Raden Wijaya
sebagai Prabu Brawijaya.
§
Teks Sapta Marga dan Sumpah
Prajurit dari marmer.
§
Peta penugasan pasukan
Brawijaya.
§
Peralatan perang yang
pernah digunakan pasukan Brawijaya untuk merebut Irian Barat.
§
Peralatan tradisional
rakyat Irian Jaya.
§
Lukisan timbul Mayjen
Soeharto.
§
Atribut Kapten dr.Arjoko
dari Jawatan Kesehatan Kodam V/Brawijaya.
§
Bendera Katanga.
§
Pakaian seragam tentara
Papua.
§
Meja dan lilin.
§
Peralatan topografi.
§
Senjata-senjata hasil
rampasan Operasi Trisula.
§
Senjata-senjata hasil
rampasan Operasi Seroja di Timor Leste.
§
Album nama prajurit Brigif
2 Dharma.
§
Bendera Portugal.
§
Mata uang Jepang.
§
Piala dan tanda penghargaan
dari satuan Kodam Brawijaya.
f.
Perpustakaan
Perpustakaan Museum Brawijaya
merupakan tempat untuk mengoleksi buku-buku dan dokumen-dokumen sejarah
perjuangan TNI, karya-karya umum, dan referensi yang terkait dengan pengabdian
terhadap NKRI.
Para peserta meninggalkan museum Brawijaya pada pukul
09.30 WIB.
D.
Kunjungan ke objek
wisata Petik Apel
Pada pukul 09.30 WIB meninggalkan
Museum Brawijaya dan menuju ke wisata ke-2 yaitu Petik Apel, kurang lebih 1 jam
perjalanan, di bus biro kami diberi petunjuk cara memetik apel yang baik dan
benar. Kami di bus sambil menikmati perjalanan sambil memakan camilan dan
berbincang-bincang dengan teman-teman, 1 jam kemudian kami pun sampai
diterminal + pukul 10.30 WIB kami pun naik Pajero untuk menuju wisata
Petik Apel, saya duduk di depan pintu bersama Fina, jalannya sangat
berliku-liku, yang turunan yang curam, Pajero yang kami naiki itu sangat
ngebut, diperjalanan kami hanya berteriak-teriak saja.
Sekitar 20 menitan kami pun sampai,
dan segera turun dari Pajero. Kami pun langsung menuju untuk memetik Apel, kami
pun diberi satu kantung plastik, bagi siswa/peserta yang ingin membawa ape;
pulang kerumah. Kami pun menikmati apel. Apel-apel disana sangat manis, memetik
apelnya dengan cara memutarapel dan jika ada diatas harus dipanjat, jangan di
erok. 1 kg apel seharga Rp. 30.000,- setelah para peserta membeli apel langsung
ke Pajero untuk ke Selecta.
Pada pukul 11.30 WIB kami
meninggalkan wisata petik apel dan menuju Selecta.
E.
Kunjungan ke objek
wisata Selecta
Pada pukul 11.30 WIB peserta
meninggalkan wisata petik apel. Sekitar 0,7 jam perjalanan kami pun tiba di
Selecta pada pukul 12.00 WIB kami langsung menuju bus dan langsung sholat
dhuhur. Setelah sholat saya, Saharani, Andri, Khoirul, Riyan Adi, Fina, Nonik,
Assanah, Ida, Eka, dll hanya duduk-duduk di bus dan membeli minum dan makanan,
kami tidak menikmati wisata objek Selecta. Pukul 12.30 WIB meninggalkan Selecta
dan menuju Ishoma dan membeli oleh-oleh.
F.
Makan siang dan beli
oleh-oleh
Sekitar 0,7 jam perjalanan kami pun
sampai di restoran dan di Istana oleh-oleh Brawijaya. Kami mendapatkan nomor
urut 15 yang ditempel dibaju atau jilbab, kami langsung masuk kedalam untuk
makan. Menu yang tersedia adalah nasi, ikan, tahu krispy, oseng tempe. Para
peserta sangat senang karena yang tersediakan makanannya enak-enak, tapi oseng
tempenya agak medem. Setelah makan kami menuju keatas untuk membeli oleh-oleh,
disana oleh-olehnya sangat mahal dan bagus. Setelah membeli oleh-oleh kami pun
pergi ke bus kami. Di restoran Brawijaya dan Istana oleh-oleh Brawijaya selama
2,3 jam.
G.
Kunjungan ke objek
wisata Jatim Park 1
Pukul 15.55 kami menuju objek wisata
ke-3 yaitu objek wisata Jatim Park 1. Sekitar 4-5 menit kami pun tiba ke Jatim
Park 1. Jatim Park 1 Malang merupakan salah satu wahana rekreasi keluarga
terletak di lereng bagian timur gunung Panderman kota Batu dengan ketinggian
850 MDPL, selain media untuk rekreasi, Jatim Park 1 juga mengusung konsep
edukasi dengan dilengkapi wahana Galeri Belajar bernama Science Stadium.
Keberadaan alat-alat peraga ini didukung oleh PLN, Telkom, Rimba Raya, dan
sejumlah Universitas di Jawa Timur.
1.
Lokasi Jatim Park 1
Alamat Jatim Park 1 terletak di Jalan Kartika 2 Kota
Wisata Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Nomor telp. (0341) 597777 & SMS Center
di 0857-5529-7777.
2.
Jam buka dan harga tiket
masuk Jatim Park 1
a.
Jam Buka
Jatim Park 1 buka pada jam pukul 08.30 dan tutup pada
pukul 16.30 WIB.
b.
Harga Tiket Masuk
Senin – Kamis: Rp. 60.000,-
Jum’at – Minggu dan High Season: Rp. 80.000,-
Anak-anak dengan tinggi badan di bawah 85 cm gratis
Harga tiket masuk sudah termasuk akses ke 51 wahana.
Harga tersebut tidak termasuk untuk wahana Go Kart,
Flying Fox, Arena Ketangkasan, Trampolin, Games Room dan Perlengkapan kolam
renang.
3.
Wahana bermain
Outdoor
Science
Center
Learning
Gallery
Bioskop 3D
|
Battery Car
Trampoline
Samba Ballon
Sand Garden
Gokart
Children Mini
|
Dragon Coaster
3D Ghost
Haunter
Funtastic
|
4.
Toko souvenir atau
oleh-oleh
Jika Anda
ingin membeli souvenir atau oleh-oleh, maka Anda bisa datang ke Pasar Wisata
yang dengan 100 stand yang menjual berbagai aneka oleh-oleh dan kerajinan khas
Jawa Timur.
H.
Transit makan malam
Sekitar pukul 19.00 parapeserta
sampai di “Restoran Deduwa” untuk makan malam. Menu yang tersedia adalah nasi,
ayam krispy, sup dan mie. Sebelum makan kami melaksanakan sholat terlebih
dahulu, setelah itu kami makan.
I.
Tiba disekolah
Sekitar pukul 20.30 WIB rombongan dari
SMP N 1 MONDOKAN bersiap-siap untuk pulang, para peserta sangat senang karena
bisa pergi ke Malang. Di perjalanan kami berbincang-bincang dengan teman-teman
sambil makan-makanan ringan hingga tertidur. Teman-teman banyak yang mabuk.
Saat kami terbangun tiba-tiba kami sudah sampai di SMP N 1 MONDOKAN pada pukul
02.00 WIB.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan yang telah saya peroleh
dari perjalanan study tour saya ke Malang yaitu : merupakan perjalanan yang
menyenangkan dan berkesan, selain bersenang-senang, disana banyak pelajaran,
pengalaman dan ilmu pengetahuan yang dapat saya ambil, dan saya pelajari dan
menjadi suatu kenang-kenangan dimasa SMP ini.
B.
Saran
Beberapa saran dari saya :
1.
Saya berharap semoga SMP N
1 MONDOKAN terus dan selalu mengadakan program study wisata ini, agar siswa
yang lain bisa menggali jauh lebih banyak pelajaran yang berada di tempat
wisata.
2.
Semoga kegiatan ini bisa
berjalan dengan lancar dan menarik lagi ditahun selanjutnya.
3.
Seharusnya disetiap objek
wisata harus lebih lama.
DAFTAR
PUSTAKA
https://wisatapedi.com/
ANGKOR4D adalah situs resmi togel online terpercaya,sudah ribuan member yang bergabung bersama kami di ANGKOR4D yang menjadikan situs judi online favorit pemain togel online.
BalasHapusPROMO Angkor4D :
💰 BONUS DEPOSIT HARIAN
💰 BONUS CASHBACK
💰 BONUS ROLLINGAN
💰 BONUS REFERRAL SEUMUR HIDUP 💰 MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW Rp.20.000,- DISKON TOGEL :
📌 4D : 66%
📌 3D : 59.5%
📌 2D : 29.5%
jokerslot123
Situs Bola & Casino Terbaik
Agenpokeronline
COSTUMER SERVISE : ☎ LIVE CHAT 24 JAM ONLINE ☎ Telegram : Angkor4d ☎ WA : +6281235709768
ulasannya TOP
BalasHapus