LAPORAN KARYA TULIS
KE MUSEUM ANGKUT
Disusun oleh :
Nama :
Pujianti
No :
16
Kelas :
VIII A
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
SMP NEGERI 1 GESI
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENGESAHAN
Laporan karya
wisata ini disahkan guna memenuhi persyaratan mengikuti Ulangan Akhir Semester
(UAS) dan sebagai tugas akhir mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1
Gesi Tahun Pelajaran 2016/2017.
Wali Kelas Guru
Pembimbing
ARTAM PURNOMO SUGIANTO
NIP. - NIP. –
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gesi
Drs.
SUNARTO
KATA PENGANTAR
Puji dan
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada
penyusun untuk dapat menyelesaikan Karya tulis yang berjudul "Laporan
Karya Tulis ke Museum Angkut". Tujuan penyusunan karya tulis ini ialah
untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran
2016/2017.
Dalam
menyelesaikan karya tulis ini, penyusun telah mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu sudah selayaknya penyusun mengucapkan terima kasih kepada
Bapak /Ibu guru yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan
perhatian. Juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan dan tidak sempat penyusun sebutkan satu per satu.
Kami berharap
semoga dengan disusunnya karya tulis ini dapat memberikan pengetahuan bagi para
pembaca. Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.
Gesi, Desember 2016
Penyusun,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
PENGESAHAN................................................................................................... ii
KATA
PENGANTAR.......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang................................................................................ 1
B.
Tujuan Penulisan............................................................................. 1
C.
Tempat Kunjungan Study Tour...................................................... 1
D.
Manfaat Penulisan.......................................................................... 1
BAB
II LAPORAN OBYEK WISATA
A.
Museum Angkut............................................................................. 2
1.
Sejarah...................................................................................... 2
2.
Deskripsi Museum Angkut....................................................... 3
3.
Fasilitas..................................................................................... 3
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan..................................................................................... 6
B.
Saran............................................................................................... 6
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Study tour / karya wisata adalah salah satu kegiatan suatu sekolah yang
tidak wajib. Dengan adanya karya wisata kita dapat mengerti perkembangan wisata
secara nyata, dan dapat pula mengembangkan daya pikir atau imajinasi kita.
Kegiatan tersebut merupakan program yang telah dibimbing dan dapat digolongkaan
dalam ekstrakurikuler sekolah. Kegiatan ini juga dilakukan agar dapat menyusun
karya tulis. Sehingga dengan adanya wisata selain akan menambah wawasan, juga
dapat dijadikan kegiatan refreshing / penyegaran.
B. Tujuan Penulisan
1) Memperkaya wawasan para siswa
terhadap lingkungan.
2) Peserta dapat mengetahui pengetahuan
tentang sejarah suatu tempat.
3) Peserta dapat mengetahui manfaat
telah dibangunnya suatu tempat.
4) Memberi kesempatan kepada para siswa
untuk mengadakan pengamatan.
C. Tempat Kunjungan Study Tour
1) Museum Angkut
2) Jawa Timur Park I
3) BNS
D. Manfaat
Penulisan
1)
Untuk menginformasikan
kepada pembaca tentang deskripsi tempat Museum Angkut.
2)
Untuk menginformasikan
kepada pembaca tentang deskripsi tempat Jawa Timur Park1
3)
Untuk menginformasikan
kepada pembaca tentang deskripsi tempat BNS.
BAB II
LAPORAN OBYEK WISATA
A.
Museum Angkut
1. Sejarah
Pendidikan merupakan aspek yang
sangat penting bagi kualitas hidup manusia. Demi mewujudkan manusia yang mampu
bertahan dalam era globalisasi, berbagai upaya perkembangan dan peningkatan
kualitas pendidikan di Indonesia terus dipacu. Museum merupakan tempat
historial yang sangat membantu pendidikan mengenai sejarah sehingga diharapkan
mampu memberikan dampak munculnya rasa simpati, empati dan menghargai serta
menghormati asal mula ataupun segala kejadian yang ada pada masa lampau. Karena
semua perkembangan yang ada pada saat ini merupakan hasil pembelajaran di masa
lalu.
Dewasa ini, dunia terasa menjadi
lebih dekat dan mudah dengan adanya berbagai alat angkut. Alur perdagangan dan
perekonomian menjadi lebih luas dengan memanfaatkan berbagai alat angkut mulai
dari alat angkut udara, angkutan darat, dan angkutan air yang terus mengalami
perkembangan. Pada awalnya, fungsi alat angkut merupakan alat yang digunakan
untuk memudahkan manusia untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Atas dasar inilah, Jawa Timur Park
Group menjelma sebagai salah satu penyumbang pengetahuan perkembangan alat angkut terlengkap dan terbesar di Asia
dengan mendirikan Museum Angkut+ Movie Star Studio. Museum Angkut+ Movie Star
Studio didiirikan pada tanggal 9 Maret 2014 dengan luas area sekitar 3,8 hektar
yang berisi perkembangan berbagai macam alat angkut dari seluruh penjuru dunia
mulai dari yang tradisional hingga modern, yang tidak bermesin hingga yang
bermesin. Terkemas menarik dengan paduan koleksi luar biasa dan latar belakang
kota-kota asal alat angkut sehingga melahirkan sebuah mahakarya Museum yang
menjadi kebanggaan Indonesia dikancah mancanegara.
2. Deskripsi Museum Angkut
Terinspirasi dari bentuk
penghargaan atas penciptaan alat transportasi di dunia. Kini, telah hadir
museum transportasi modern pertama di Indonesia dan Asia yang memadukan unsur
seni dan budaya. Museum Angkut Plus Movie Star Studio merupakan museum dengan
konsep edukasi dan entertainment yang ditampilkan secara langsung.
Letaknya yang nyaman dan asri
dilereng gunung Panderman di areal seluas 3,8 hektar siap memanjakan anda
dengan 300 lebih koleksi jenis angkutan mulai tradisional sampai modern yang
dipadukan dengan berbagai landscape dan model bangunan eksotis dunia mulai dari
benua Eropa sampai Amerika.
Selain itu, pengunjung dapat
bersantai menikmati suasana hidangan saung di Pasar Apung yang menjajakan
berbagai kuliner dan handycraft khas Nusantara.
3. Fasilistas
a.
Zona Museum Angkut
Museum angkut dibagi menjadi beberapa zona yang
disesuaikan dengan tema kendaraan yang ada. Masing-masing zona akan memberikan
pengalaman yang berbeda dan berkesan.
1)
Zona Hall Utama
Inilah zona pertama saat sobat memasuki museum angkut.
Suasana megah akan langsung terasa saat sobat melihat koleksi alat angkut yang
populer dari berbagai penjuru tempat dan negara dari waktu ke waktu.
2)
Zona Edukasi
Sesuai namanya, zona ini menitik beratkan pada
informasi tentang alat angkutan di Indonesia dan dunia. Ini merupakan tempat
yang menarik bagi sobat penyuka sejarah otomotif. Salah satu koleksi andalan di
zona ini adalah mobil seri Chrysler Windsor Deluxe yang pernah dipakai oleh
Presiden Soekarno.
3)
Zona Sunda Kelapa &
Batavia
Di zona Museum Angkut yang ini sobat akan dibawa ke
Jakarta temoe doeloe saat masih bernama Batavia. Suasana di pelabuhan saat
pendudukan Belanda, khususnya Menara Syahbandar dengan berbagai jenis angkutan
kala itu setidaknya memberikan gambaran kondisi alat transportasi saat itu.
4)
Zona Gangster Town &
Broadway Street
Ini merupakan salah satu zona favorit bagi pengunjung.
Di sini, suasananya mirip dengan di dalam film gangster Amerika. Bagi sobat
penyuka film, ini merupakan zona yang akan sangat membahagiakan.
5)
Zona Jepang
Kita tahu ada beragam merk kendaraan asal jepang, dan
semuanya disajikan dengan apik di zona ini.
6)
Zona Eropa
Bisa juga disebut zona romantis, karena di sini,
mobil-mobil asal eropa akan disajikan dengan konsep suasana saat malam di
kota-kota Eropa, semisal Paris.
7)
Zona Istana Buckingham
Tentu di sini sobat akan disajikan suasana Inggris
yang kental.
8)
Zona Las Vegas
Tak perlu jauh-jauh ke Amerika untuk menikmati
kehidupan malam di Las Vegas. Di museum angkut malang juga ada kok.
9)
Zona Hollywood
Satu lagi zona bertema film. Di zona ini ada beragam
koleksi mulai dari mobilnya Scooby Doo si anjing lucu, hingga Batmobile
mobilnya pahlawan super Batman.
b.
Koleksi Museum Angkut
1) Sarana transportasi lokal asli Indonesia, baik bermesin
maupun tidak (becak, pedati, dokar, sepeda onthel, perahu).
2) Sarana transportasi import, (incl. Pesawat Terbang,
Kapal dsb).
3) Sarana transportasi original, idem.
4) Sarana transportasi replika ataupun modifikasi.
5) Sarana transportasi mini (buatan yang dikecilkan
dengan skala tertentu).
6) Photo-photo lama maupun baru.
7) Suku cadang kendaraan lama.
8) Dan lain lain
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan yang telah saya peroleh
dari perjalanan Study Tour saya ke Malang yaitu : merupakan perjalanan yang menyenangkan
dan berkesan, selain bersenang-senang disana banyak pelajaran, pengalaman dan
ilmu pengetahuan yang dapat saya ambil, dan saya pelajari dan menjadi suatu
kenang-kenangan dimasa SMP ini.
B.
Saran
Saran saya, Perjalanan ini memang benar-benar melelahkan. Namun
dibalik itu semua terdapat sebuah pengalaman yang tidak pernah akan saya
lupakan. Pemandu wisata yang ramah dan mengasyikan, tempat-tempat wisata yang
menakjubkan, serta guru pendamping yang setia mendampingi dan menjaga saya dan
teman-teman, itulah yang tidak bisa saya lupakan.
Mungkin kegiatan study tour ini tidak berjalan dengan apa yang saya
bayangkan dan rencanakan, tapi saya maklumi semua ini. Karena rencana tidak
selalu berjalan lancar. Saya hanya berharap semoga SMP Negeri 1 Gesi terus dan
selalu mengadakan progam study tour ini, agar murid bisa menggali jauh lebih
banyak pelajaran yang berada di tempat wisata. Dan semoga kegiatan ini bisa
berjalan lebih lancar dan menarik lagi di tahun selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
jos
BalasHapus