Pages

SL

Sabtu, 24 November 2018

LAPORAN KUNJUNGAN BELAJAR ke ISTANA TAMPAK SIRING BALI dan SEKITARNYA


LAPORAN KUNJUNGAN BELAJAR
ke ISTANA TAMPAK SIRING BALI dan SEKITARNYA





Disusun oleh:
Nama    :


Kelas      :  XI-MIPA-2



PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH
SMA NEGERI 1 SUKODONO
TAHUN PELAJARAN 2017/2018


PENGESAHAN

Laporan kunjungan belajar dengan tujuan Istana Tampak Siring Bali dan sekitarnya, yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Sukodono tahun ajaran 2017/2018, yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu telah dikonsultasikan dengan pembimbing I dan II. Laporan kunjungan belajar dengan judul “LAPORAN KUNJUNGAN BELAJAR ke ISTANA TAMPAK SIRING BALI dan SEKITARNYA” yang disusun oleh Cica Sahita, Istia Zaliyanty, Kiki Fatma Ningrum, Sinta Devi Kusuma Ardi, dan Windi Puspito Sari telah selesai dikonsultasikan dan siap disahkan.


                                                                                                                        Disahkan pada            :
                                                      hari                    :
                                                      tanggal              :
                                                      tempat               :



Mengesahkan,
                     Pembimbing I,                                     Pembimbing II,



               









KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-nya Kepada penulis sehingga sehingga karya tulis yang berjudul laporan kunjungan belajar ke Istana tampak siring Bali dan sekitarnya ini dapat diselesaikan sesuai rencana.
Karya tulis sederhana ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas akhir Bahasa Indonesia Semester Genap kelas XI MIPA 2 Dalam penyelesaian Karya tulis ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Drs. Agus Suhono, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Sukodono yang telah mendukung dan merestui karya tulis sederhana ini,
2.      Selaku guru Bahasa Indonesia dan wali kelas XI MIPA 2 Edy Widayanto, S.Pd dan Hidayah Adi Romanita, S.Pd yang telah memberikan dorongan dan bantuan dalam penulisan karya tulis ini,
3.      Orang tua kami telah memberikan dukungan dan bantuan material dalam pembuatan karya tulis ini, serta
4.      Teman-teman XI MIPA 2 dan pihak lain yang turut mendukung kami dan memberikan motivasi kepada kami.
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala keritik serta saran yang membangun dari para pembaca akan penulis dengan lapang hati sehingga bisa menjadi sebuah pelajaran bagi penulis agar kelak penulis dapat membuat dengan lebih baik lagi.
Semoga karya tulis ini yang berjudul LAPORAN KUNJUNGAN BELAJAR ke ISTANA TAMPAK SIRING BALI dan SEKITARNYA memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan harkat dan martabat bangsa kita dalam membangun bangsa indonesia tercinta ini.







DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL.....................................................................................      i
PENGESAHAN............................................................................................      ii
KATA PENGANTAR...................................................................................      iii
DAFTAR ISI.................................................................................................      v
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang...................................................................................      1
B.     Tujuan kunjungan Belajar……………………...................................      1
C.     Manfaat Kunjungan Belajar ..............................................................      1
BAB II    LAPORAN KUNJUNGAN BELAJAR
A.       Tanah lot ................................................................................      3
1.        Asal usul Tanah lot..........................................................      3
2.        Deskripsi tempat .............................................................      4
3.        Adat istiadat ...................................................................      5
4.        Keindahan Alam..............................................................      6
5.        Makanan Khas ................................................................      6
6.        Letak Geografis dan adminitrasi.....................................      8
7.        Transportasi ke Tanah Lot ..............................................      8
B.       Joger ......................................................................................      8
1.        Sejarah Joger....................................................................      9
2.        Deskripsi tempat..............................................................      9
3.        Larangan yang harus dipatuhi.........................................      10
4.        Ciri Khas Joger ...............................................................      14
5.        Produk yang dipasarkan..................................................      15
6.        Tranportasi ke Joger.........................................................      17
C.       Danau Beratan Bedugul.........................................................      18
D.       Tari Barong.............................................................................      19
E.        Museum Braja Shandi............................................................      20
F.        Pantai Pandawa......................................................................      20
G.       Pantai Kuta ............................................................................      20
H.       Istana Tampak Siring..............................................................      22
I.          Cening Ayu............................................................................      24
J.          Dream Land............................................................................      25
BAB III   PENUTUP
A.       Kesimpulan ............................................................................      27
B.       Kritik dan Saran.....................................................................      28
Lampiran: Dokumentasi kegiatan...................................................................      30































BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Seiring  dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan-peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahuna yang diselenggarakan oleh sekolah kami. Karya wisata tahunan ini mengambil objek-objek karya wisata di Pulau Bali karena di sana banyak terdapat tempat-tempat wisata yang tersodor atau terkenal di dunia.
Kaitannya dengan karya wisata, kami ditugasi untuk membuat laporan dalam bentuk Karya Tulis mengenai objek-objek wisata yang kami kunjungi di Pulau Bali. Dalam menyusun laporan tersebut, kami memerlukan data-data yang akurat. Dalam pencarian data-data yang akurat tersebut kami mengalami suka dan duka.
B.           Tujuan
Tujuan Khusus:
Untuk memenuhi tugas pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI tahun ajaran 2017/2018
Tujuan umum:
1.         Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di Pulau Bali kepada pembaca.
2.         Sebagai wawasan tambahan informasi serta memperbanyak pengetahuan.
3.         Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
4.         Perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di lapangan.
5.         Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
6.         Mengenal kebudayaan Nusantara.
7.         Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.
C.       Manfaat Penulisan
1.         Sebagai tambahan materi diluar sekolah
2.         Melatih siswa agar dapat mengolah laporan widaya wisata
3.         Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca siswa agar pengetahuannya lebih luas

BAB II
LAPORAN KUNJUNGAN BELAJAR
A.      Tanah lot
tanah-lot-bali.jpg
Tanah Lot Temple adalah salah satu landmark yang paling penting Bali, terkenal karena pengaturan dan matahari terbenam lepas pantai latar belakang yang unik. Sebuah kuil Hindu kuno bertengger di atas sebuah singkapan di tengah-tengah gelombang terus menerjang; Tanah Lot Temple hanyalah antara ikon Bali tidak-to-be-terjawab. Situs darat dihiasi dengan kuil kecil di samping fasilitas rekreasi pengunjung yang terdiri restoran, toko-toko dan taman budaya menyuguhkan pertunjukan tari biasa. 
Candi ini terletak di desa Beraban dari Kabupaten Tabanan, sebuah 20km barat laut perkiraan Kuta, dan disertakan pada kebanyakan wisata ke wilayah barat dan tengah Bali.
1.         Asal usul
            Sejarah Pura Tanah Lot Bali Indonesia berdasarkan legenda, dikisahkan pada abad ke -15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.
Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem Waturenggong. Beliau sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke pelosok – pelosok desa yang ada di pulau Bali.
Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci dari arah laut selatan Bali, maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari sinar tersebut dan tibalah beliau di sebuah pantai di desa yang bernama desa Beraban Tabanan.
Pada saat itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama Hindu. Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme.
Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi di atas batu karang yang menyerupai bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan.
Dengan berbagai cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang Nirartha dari tempat meditasinya.Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual. Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang artinya batukarang yang berada di tengah lautan.
Semenjak peristiwa itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki Dang Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu bersama dengan seluruh penduduk setempat.
Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang Hyang Nirartha memberikan sebuah keris kepada bendesa Beraban. Keris tersebut memiliki kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman.
Keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan upacara keagamaan di Pura Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh penduduk desa Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat dengan hasil panen pertanian yang melimpah dan mereka hidup dengan saling menghormati
2.         Deskripsi tempat
Objek wisata tanah lot terletak di Beraban, Kediri, Tabanan, sekitar 13 kilometer di sebelah selatan Kota Tabanan. Di sebelah utara Pura Tanah Lot, sebuah pura lain yang dibangun di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Pura ini disebut Pura Karang Bolon.


3.         Adat istiadat
Berikut beberapa budaya dan tradisi unik yang masih dijaga kelestariannya:
Ngaben – Ngaben adalah upacara Pitra Yadnya, rangkain upacara Ngaben salah satunya prosesi pembakaran mayat yang bertujuan untuk menyucikan roh leluhur orang sudah meninggal. Tradisi ini masih dilakukan secara turun-temurun oleh hampir semua masyarakat Hindu di Bali.
Ngaben tikus di Mengwi – Seperti halnya upacara ngaben, upacara yang biasanya dilakukan pada saat manusia meninggal, dilakukan juga pada tikus, yang bisa dijumpai di Desa Cemagi, Mengwi, upacara ini dilakukan saat wabah tikus mulai menyerang lahan pertanian warga.
Subak – Istilah subak hanya dikenal di Bali, yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan oleh para petani Bali dalam bercocok tanam padi. Istilah ini sudah mulai dikenal dikalangan turis lokal maupun mancanegara. Anda bisa saksikan di objek wisata.
Tegalalang, Jatiluwuh dan sejumlah  areal persawahan di Bali lainnya.Ngerebong atau Ngurek – tradisi yang ada di Bali yang dilakukan umat Hindhu tepatnya di Pura Pangrebongan, Desa Kesiman, Denpasar.
Sebagai masyarakat yang mengikuti ritual ini mulai kerasukan/ trance ada yang berteriak, menangis, menggeram dan menari dengan diiringi musik tradisional beleganjur.
Megibung – Selain memiliki tempat wisata Bali yang indah, Bali juga kaya dengan budaya dan tradisi unik, adalah merupakan salah satu tradisi warisan leluhur, dimana tradisi makan bersama dalam satu wadah.
Gebug Ende – Ada banyak budaya dan tradisi unik warisan leluhur di Bali, dan beberapa ada di Kabupaten karangasem seperti tradisi megibung, kain geringsing di Tenganan dan yang satu ini adalah Gebug Ende atau Gebug Seraya. Seperti namanya tradisi ini berasal dari Desa Seraya.
Ter-teran – Satu lagi tradisi unik di Kabupaten Karangasem, tepatnya di Desa Jasri,  tradisi tersebut adalah perang api atau disebut juga ter-teran. Aksi saling serang/ lempar-lemparan dengan api ini. Perang api ini menggunakan obor prakpak/bobok (daun kelapa kering yang diikat).
Mekare – kare atau Perang Pandan – Satu lagi tradisi unik yang ada di Bali, tepatnya di Desa Tenganan Karangasem. Upacara Perang Pandan adalah upacara persembahan yang dilakukan untuk menghormati Dewa Indra (dewa perang) dan para leluhur.  menggunakan senjata pandan berduri sebagai senjata masing-masing. Tenganan sendiri dengan tekhnik tenun dobel ikat, menjadi objek wisata populer di Bali Timur.               
Perang Pisang – Upacara perang pisang atau mesabatan biu ini digelar di pelataran pura Bale Agung, desa Tenganan Daud Tukad, dalam rangka pelantikan ketua dan wakil ketua pemuda setempat. Diikuti oleh 16 pemuda desa yang dipilih oleh kelian adat untuk dilawankan dengan 2 orang (calon ketua dan wakil).
Omed – omedan Tradisi unik di desa Sesetan ini hanya diikuti oleh Truna-truni / muda – mudi atau yang sudah tua dan belum menikah, adegan tarik menarik dan cium-ciuman ini, dirayakan setap tanggal 1 Caka atau sehari setelah Hari Raya Nyepi.
MekotekUpacara ini diselenggarakan denan tujuan mohon keselamatan, yang merupakan warisan budaya leluhur yang dirayakan setiap hari Raya Kuningan dan turun-temurun oleh hampir 15 banjar di Desa Munggu kecamatan Mengwi, Badung.
Pemakaman di Trunyan – Keunikan tradisi pemakaman mayat di Desa Trunyan sampai sekarang ini masih menjadi tradisi yang dilakukan secara turun temurun oleh warga setempat. Prosesi orang meninggal di Bali, biasanya dikubur ataupun dibakar. Tapi kalau di desa Trunyan tidak seperti itu, tubuh orang yang sudah meninggal melalui sebuah prosesi. Salah satu desa unik menjadi tujuan wisata di Bali.
Perang Ketupat – Satu lagi tradisi unik di Bali yaitu Perang Ketupat yang dirayakan satu tahun sekali di desa Kapal, Kabupaten Badung. Tujuan diadakan prosesi ini sebagai wujud terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen dan untuk doa keselamatan dan memohon kesejahteraan bagi umat manusia.
Ngusaba Bukakak – hanya ada di Bali Utara, tepatnya di desa Adat Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng. Begitu banyaknya  budaya warisan leluhur yang masih terjaga dengan baik di Bali. Tujuan dari Upacara Bukakak ini untuk melakukan permohonan kepada Sanghyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi Kesuburan.
Mesuryak – Upacara dengan melemparkan uang ke atas ini digelar bertepatan pada Hari Raya Kuningan (10 hari setelah Galungan) setiap 6 bulan sekali, dengan tujuan untuk memberikan persembahan ataupun bekal pada leluhurnya yang turun pada hari raya Galungan dan kembali ke Nirwana pada hari raya Kuningan.
Upacara Ngedeblag – Tradisi Ngedeblag hanya dilakukan di desa Pekraman Kemenuh, Kec. Sukawati, Gianyar. Prosesi ini dirayakan di setiap Hari Kajeng Kliwon menjelang peralihan sasih kelima dan sasih keenam (kalender Bali) yang digelar sekali dalam setahun.
Ritual Agung Briyang -di rayakan setiap 3 tahun sekali pada purnamaning sasih kedasa kalender Hindu Bali, perayaan ini hanya ada di desa tua Sidetapa Buleleng, lokasi desa ini sekitar 40 km barat laut kota Singaraja. Tujuan mengadakan upacara Agung Briyang adalah untuk melawan dan roh-roh jahat.
Ngelawang – salah satu ritual tolak bala di Bali yang dilakukan diantara hari raya Galungan dan Kuningan, beberapa tempat masih melakukan tradisi ini ada juga yang tidak, namum nilai budaya ini sudah tertanam pada anak-anak yang mementaskan ritual ini.
Ngusabha Tegen – di Desa Kedisan – Kintamani, sarana banten yang dipersembahkan dengan banten/ sesajian tegen-tegenen yang terdiri dari sayur-sayuran, buah dan ikan dipikul oleh kaum pria, sedangkan kaum ibu membawa banten gebogan dengan tujuan agar tetap diberi keselamatan dan kemakmuran.
4.         Keindahan Alam                                                                              
Inilah salah satu tempat wisata yang menjadi primadona industri pariwista di Bali. Berdiri di tengah laut yang berjarak sekitar 300 meter dari bibir pandai, dari kejauhan tampak bagai perahu karang yang menari-nari dipermainkan oleh ombak.
 Keindahan panorama yang disuguhkannya, tidak akan pernah terlupakan sepanjang hayat. Apalagi  saat berada di Sunset terrace di waktu matahari hendak berangkat ke peraduan, pemandangan yang tampak di depan mata, bagai lukisan alam yang sangat menawan.
5.         Makanan khas
Kue Klepon Tanah Lot
Ada yang unik dengan Kue Klepon ini, Kue Klepon memiliki warna yang khas yaitu berwarna hijau yang di dapatkan dari bahan pewarna alami. Biasanya masyarakat Bali menggunakan “Daun Kayu Sugih” untuk memberi warna hijau tersebut. Bentuknya juga sangat lucu yaitu berbentuk bulat dengan ukuran yang pas, tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Kue Klepon lebih nikmat lagi jika disajikan dengan parutan kelapa. Ada sensasi yang dapat membuat pecinta Kue Klepon ini selalu ketagihan, yaitu saat mengunyah kue kleponnya. Saat anda menggigit kue klepon ini pada gigitan pertama, makan kue ini akan menyipratkan cairan gula merah ke mulut anda yang ada di dalamnya. Yaaaa di dalam bulatan Kue Klepon tersebut memang diselipkan gula aren atau gula merah. Maka dari itu, berhati – hatilah saat memakan Kue Klepon ini, karena siapa tahu saja saat asyik ngemil kue klepon, pakaian anda bisa terkena cipratan gula merah dari si bulat Klepon ini. Sudah penasaran kan dengan rasanya??? Pada jaman dahulu, Kue Klepon ini dibuat karena adanya rasa keinginan dari masyarakat setempat untuk merasakan dan menciptakan makanan yang berbahan dasar ketan dan injin dengan tampilan dan rasa yang berbeda. Maka dari itu diciptakanlah Kue Klepon ini.di daerah Tabanan dulu, Kue Klepon digunakan sebagai sarana atau perlengkapan dari upacara. Konon katanya setelah banyaknya mendapat informasi  dari masyarakat bahwa Kue Klepon merupakan salah satu sesajen yang sangat di gemari oleh makluh halus. Wahhh ngeri yaaa… tapi tenang saja itu hanyalah mitos pada jaman dahulu. Sekarang pun kue ini mulai dilestarikan di berbagai daerah di Bali, selain itu juga kue ini menjadi kue favorit bagi masyarakat Bali bahkan para pengunjung mulai dari domestik hingga internasional. Nah dengan adanya pelestarian kue ini, maka kue klepon di kenal oleh banyak masyarakat luar dan hingga sekarang sering di katakana sebagai kue khas daerah Tabanan.Yang juga merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. Kue Klepon ini memang sudah sangat terkenal di Bali. Walaupun termasuk dalam jajanan pasar, pecintanya sudah hampir mendunia. Kue ini sangat cocok untuk dijadikan oleh – oleh untuk krabat anda. Karena sudah terkenal di seluruh Bali, anda tidak perlu kenbingungan untuk menemukan Kue Klepon ini. Di Denpasar juga tersedia banyak pedagang yang menjajakan Kue Klepon, anda bisa mengunjungi Pasar Badung, Pasar Sanglah, atapun toko kue tradisional. Dan tak jarang juga toko oleh – oleh akan menawarkan anda Kue Klepon ini. Jadi, tunggu apalagi? Ayoo cicipi Kue Klepon yang lezat ini, semoga anda tertarik dan menjadi salah satu penggemar dari Kue Klepon.
6.         Letrak Geografis dan Adminitrasi
Kabupaten Banjar:                                                    
Luas Wilayah Kota Banjar sebesar 13.197,23 Ha, terletak diantara 07 ° 19 ¢ - 07 ° 26 ¢ Lintang Selatan dan 108 ° 26 ¢ - 108 ° 40 ¢ Bujur Timur. Berdasarkan undang-undang nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat kurang lebih 113,49 Km2 atau 11.349 Ha.
Kota Banjar mempunyai batas wilayah sebagai berikut :
a.       Sebelah Utara , berbatasan dengan Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis serta Kecamatan Dayeuhluhur;                                
b.      Sebelah Timur , berbatasan dengan Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis dan kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah;
c.       Sebelah Selatan , berbatasan dengan Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Pamarican kabupaten Ciamis;
d.      Sebelah Barat , berbatasan dengan Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.
7.         Transportasi yang dapat digunakan menuju tempat tersebut:
Kita bisa menggunakan kendaraan tour yang di sewa, mobil pribadi, dan juga bisa menggunakan angkutan umum yang ada di Bali.

B.       Joger
index.jpg
Liburan di Bali belum cukup rasanya jika tidak berkunjung ke Joger Bali. Joger Bali dikenal dengan pabrik kata-kata yang berlokasi di kawasan jalan raya Kuta. Tempatnya sangat strategis dan menempuh waktu 10 menit dari bandara Ngurah Rai jika tidak terjadi kemacetan. Untuk pastinya, alamat Joger Bali berada di Jalan Raya Kuta dekat supermarket Supernova. 
1.         Sejarah
Kata joger merupakan gabungan dari 5 Huruf yaitu  J . O . G . E . R jika kita cari di kamus bahasa indonesia kata ini belum memiliki arti, ia itu pasti karena kaya JOGER itu sendiri bukan di ambil dari kata yang ada sebelumnya. Pada tahun 1980 Pak Joseph Theodorus Wulianadi (pemilik joger) mengawali usahanya di sebuah pertokoan di Jl. Sulawesi 37, Denpasar.
            Awalnya Joseph Theodorus Wulianadi belum memiliki nama untuk Toko kecilnya itu tidak seperti toko – toko yang berada di sekitarnya sampai – sampai Dinas perdagangan Denpasar meminta agar Toko yang dimilikinya segera di berikan nama sehingga mudah di bedakan antara toko – tokok yang berada di sekitarnya. Pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1951 Joseph Theodorus Wulianadi merenungkan diri di atas tempat tidurnya beliau merenungkan nama apa yang cocok untuk Tokonya itu.
Yang jelas Joseph Theodorus Wulianadi tidak ingin nama tokonya di berikan dengan nama yang umum atau yang biasa kita lihat di pasar – pasar atau toko biasa, beliau ingin nama tokonya itu bernama yang Unik artinya nama yang muncul dari dalam hati nurani. seiring detik jam berjalan Tuan Joseph Theodorus Wulianadi teringat dengan jasa besar dari Mr. Gerhard dimana dia telah memberikan dana sebesar $ 20.000 sebagai hadiah pernikahan Joseph Theodorus Wulianadi dengan Istri tercintanya Ery Kusdarijati, Mr. Gerhard merupakan teman sekolahnya dulu  di Hotelfachshule, Bad Wiesee, Jerman Barat, tahun 1970-an.
2.         Deskripsi Tempat
Tempatnya yang sangat strategis dengan produk yang unik-unik membuat toko ini tidak pernah sepi pengunjung. Sehingga para pengunjung sering kehabisan stock ukuran baju. Sebaiknya berkunjung tidak pada musim liburan maupun hari raya. Jadi akan bebas memilih dan tidak kehabisan ukuran.
Areal parkir yang disediakan tidak cukup luas, sehingga sering terjadi kemacetan saat toko ini ramai pengunjung. Terutama saat liburan sekolah. Banyak pelajar dari luar Bali yang mengunakan kendaraan roda empat memenuhi areal parkir ini. Namun hal ini tidak menjadi kendala untuk tidak berkunjung ke toko ini.
3.         Larangan yang harus dipatuhi
a.    Bagi konsumen.
1).   Gunakan sticker VIP.
Sebelum masuk Joger, anda akan ditempeli sticker pada baju anda yang bertuliskan VIP. Kepanjangan dari singkatan VIP sendiri adalah Very Iseng Person.
Maksud dari pemberian sticker  yaitu sebagai syarat untuk memasuki ruangan yang didalamnya terdapat barang-barang memiliki harga relatif mahal daripada ruangan sebelumnya yang dapat anda jumpai saat pertama memasuki Joger. Dengan sticker VIP tersebut, anda dapat berbelanja kaos, baju, jaket, dan barang-barang lainnya yang bertuliskan kata-kata khas Joger dengan kualitas bagus. Di bawah ini adalah gambar sticker VIP Joger.
VIP Joger (Very Iseng Person).
2).   Barang bawaan diperiksa sebelum masuk
Produk Joger memang diminati banyak orang dan ramai dikunjungi sehingga muncul adanya kecurigaan pihak Joger akan tindak kriminal. Tindak kriminal tersebut bisa berupa perampokan sampai terorisme. Tindak kriminal itu semakin didukung dengan adanya bom Bali yang pernah terjadi di wilayah Bali. Untuk menghindari tindak kejahatan semacam itu, Joger mengharuskan pengunjung untuk pemeriksaan barang bawaan dengan menggunakan alat khusus bernama Metal Detector dan X-Ray. Walaupun Joger tidak besar layaknya hotel bintang lima. Alat itu berguna untuk mendeteksi barang berbahan logam.
Dengan demikian, petugas keamanan bisa memastikan pengunjungnya aman dari benda-benda tajam dan berbahaya.
3).   Dilarang berfoto.
Tidak seperti tempat-tempat lainnya, Joger memiliki larangan untuk berfoto di sana. Kalau pun anda hanya ingin berfoto sebagai kenang-kenangan pribadi anda tetapi, pihak Joger akan tetap bertindak tegas untuk melarang anda berfoto. Hal tersebut dikarenakan sebagai upaya pencegahan pembajakan kata-kata Joger. Walaupun Joger sudah memiliki hak paten dari pemerintah dan sudah diketahui serta diakui oleh negara-negara di seluruh dunia atas produknya, namun tidak menutup kemungkinan ada orang yang berniat sebagai plagiat.
4).   Membeli maksimal 12 buah.
Membeli maksimal 12 buah adalah sebuah keharusan yang harus dipatuhi oleh semua pengunjung Joger.
 Jogger menerapkan peraturan ini karena Mr. Joger (Joseph Theodorus Wulianadi) memiliki sebuah anggapan jika membeli produk Joger terlalu banyak, maka akan ada orang yang tidak kebagian, tidak kebagian barang sekaligus tidak kebagian amal. Selain itu juga bertujuan untuk mencegah orang-orang yang mempunyai rencana untuk menjual kembali barang yang dia beli di Joger. Hal ini jelas sangat masuk akal karena orang yang membeli produk Joger secara grosir sangat besar kemungkinannya untuk menjualnya kembali kepada orang lain. Perbuatan itu juga sangat tidak bertanggung jawab sebab produk-produk Joger hanya dijual di outletJoger yang hanya berada di Bali. Jadi belanjalah atau beramalah secara wajar, tidak terlalu sedikit tapi juga tidak terlalu banyak.
Perlu diketahui pula bahwa produk-produk Joger hanya dibuat dan dipasarkan oleh pihak Joger saja. Jadi, produk Joger hanya memproduksi barang-barangnya dengan terbatas. Maka, tindakan Mr. Joger sangat tepat diterapkan.
5).   Pencuri dikenakan sanksi hukum lokal
Orang yang mencuri di Bali akan terkena resiko yang besar sesuai dengan rasa keberanian orang tersebut yang besar untuk mencuri. Pasalnya Bali mempunyai banyak aturan-aturan hukum lokal. Dan Joger juga menerapkan hukum lokal tersebut. Sehingga orang-orang yang mencuri mendapat hukuman yang setimpal tanpa proses pengadilan yang banyak mengulur waktu.
Hukum lokal yang diterapkan Joger untuk membuat rasa jera terhadap pencuri supaya tidak mengulangi perbuatannya kembali adalah,
a.   Membayar barang hasil curian dengan harga dua kali lipat dari harga semula.
b.   Meminta maaf di depan umum agar semua pengunjung  mengetahui perbuatannya.
c.   Tetap berada di Joger sampai Joger tutup dengan tangan yang  diborgol.
6).   Dilarang masuk sebelum 10.00 WIJO dan sesudah pukul 18.00 WIJO.
Perlu diketahui bahwa sistem buka tutup Joger berlangsung pada pukul 10.00 – 18.00 WIJO (Waktu Indonesia bagian Joger). Jika pengunjung datang sesudah pukul 18.00 WIJO maka, pengunjung tidak dapat memasuki Joger. Namun, sistem tutup tersebut bukan berarti Joger sudah benar-benar tutup dan sudah berhenti melakukan transaksi jual
beli, tetapi hanya pengunjung dilarang untuk memasuki Joger.
Jika pengunjung datang sebelum waktu 18.00 WIJO maka, pengunjung tetap diberi kelonggaran waktu untuk berbelanja. Namun, bukan berarti pengunjung dapat seenaknya saja berlama-lama untuk berbelanja di Joger. Pengunjung juga harus memiliki kesadaran waktu dalam berbelanja.
b.    Bagi karyawan/pegawai
1).   Gunakan semboyan “Selamat Pagi”.
Sebagai salah satu tempat yang banyak dikunjungi banyak orang, Mr. Joger memiliki aturan yang diperuntukkan kepada para karyawannya untuk menyambut para pengunjung. Aturan tersebut berupa salam khas “Selamat Pagi”, tidak peduli apakah hari sudah siang atau malam. Salam khas tersebut bertujuan untuk memberi semangat kepada para pengunjung yang datang maupun kepada karyawan itu sendiri supaya bersemangat seperti saat pagi hari. Karena semangat di pagi hari merupakan semangat yang full and fresh untuk mengawali hari.

2).   Jika melakukan kesalahan, jabatan diturunkan.
Karyawan harus berhati-hati dengan peraturan ini. Karena peraturan ini, menuntut karyawan agar jangan sampai membuat hal yang ceroboh. Jika karyawan melakukan kesalahan maka, jabatannya akan diturunkan. Contohnya kasir.
Apabila kasir melakukan kesalahan seperti salah dalam perhitungan barang belanjaan dan  memberi uang kembalian yang tidak sesuai bagi pembeli, maka kasir tersebut mau tidak mau harus mendapatkan konsekuensinya. Konsekuensi tersebut adalah menjadi cleaning service.
3).   Memberi diskon 10% bagi pembeli yang berulang tahun.
Peraturan ini khusus ditujukan pada karyawan Joger, terutama kasirnya. Karena kasir harus memberikan diskon 10% khusus kepada pembeli yang berulang tahun pada hari itu juga. Selain itu juga pembeli yang berulang tahun pada hari kemarin maupun besoknya tetap diberi diskon 10% pula. Namun, pembeli harus memiliki bukti nyata bahwa dirinya sedang berulang tahun. Caranya bisa dengan menunjukan atau memperlihatkan kartu tanda penutup maupun kartu tanda pelajar.
e.         Ciri Khas
Produk ini hanya diproduksi di Bali
f.         Produk yang dipasarkan
Produk joger antara lain pakaian berupa kemeja & kaos juga sandal, sepatu,  tas , topi dan accessories lainnya
g.        Transportasi ke Joger
Menggunakan kendaraan biro wisata anda dan juga dapat menggunakan ankutan umum di Bali.







C.      Danau Beratan Bedugul
index.jpg
Danau Beratan atau juga disebut Danu Bratan terletak di kawasan Bedugul, desa Candikuning, kecamatan Baturiti, kabupaten Tabanan, Bali. Kurang lebih 55 km dari kota Denpasar, Danau Bratan terletak di ketinggian ± 1240 m diatas permukaan laut, temperatur di kawasan danau Beratan (area Bedugul) kurang lebih 18° C pada malam hari dan ± 24° C pada siang hari.
Danau Beratan mempunyai luas kira-kira 375.6 hektar dengan kedalaman antara 22-48 meter dengan luas keliling kurang lebih 12 km. Danau Bratan adalah danau terluas dan terbesar kedua setelah danau Batur di Bali, yang berfungsi sangat penting sebagai sumber utama irigasi pada daerah yang berada di bagian tengah pulau Bali.
Danau Beratan adalah salah satu dari 20 danau terbaik dan terindah di dunia (The World's 20 Most Beautiful Lake, sumber: www.huffingtonpost.com). Danu Bratan sangat dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata terbaik yang dikunjungi oleh ribuan wisatawan mancanegara maupun domestik, segarnya udara pegunungan dengan pemandangan danau, pura dan gunung yang indah dan jauh dari kebisingan kota membuat tempat ini menjadi tempat wisata favorit dan objek wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi selama liburan di pulau dewata.
Di kawasan danau juga difasilitasi dengan akomodasi yang memadai seperti hotel, villa, restoran untuk kenyamanan pengunjung. Bagi anda yang suka dengan wisata air, di kawasan danau Beratan juga terdapat permainan air seperti parasailing, bermain kano ataupun jetski. Pada bagian timur dari danau Bratan terdapat sebuah gunung yang disebut Gunung Catur (orang Bali menyebutnya Pucak Mangu) sebagai tempat yang sangat bagus untuk hiking, dan tidak jauh dari kawasan danau juga terdapat tempat wisata yang menarik lainnya seperti kebun raya Eka Karya Bedugul, Pura Ulun Danu terletak di bagian ujung dari danau Beratan, Pura Ulun Danu Beratan dibangun sekitar awal dari abad ke-17, berfungsi untuk memuja kebesaran Tuhan untuk memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia, dan untuk keseimbangan alam semesta.
Pura Ulun Danu Bratan memiliki pemandangan yang sangat indah ketika di pagi hari disaat matahari terbit dan kabut menyelimuti bagian dari gunung, dan pantulan bayangan dari pura Ulun Danu terlihat sangat menakjubkan dari permukaan air danau Beratan sehingga momen ini sangat di sukai oleh para turis dan para fotografer yang ingin mengabadikan keindahan dari pura Ulun Danau ini.

D.      Tari Barong
Kabupaten Gianyar – Bali – Indonesia
Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma). Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.
https://i0.wp.com/wisatamelayu.com/id/img/wisata/p4840bf16675c5.jpg
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-barongan. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.
Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.
Keistimewaan Tari Barong terletak pada unsur-unsur komedi dan unsur-unsur mitologis yang membentuk seni pertunjukan. Unsur-unsur komedi biasanya diselipkan di tengah-tengah pertunjukan untuk memancing tawa penonton. Pada babak pembukaan, misalnya, tokoh kera yang mendampingi Barong membuat gerakan-gerakan lucu atau menggigit telinga lawan mainnya untuk mengundang tawa penonton.
Sementara itu, unsur mitologis terletak pada sumber cerita yang berasal dari tradisi pra-Hindu yang meyakini Barong sebagai hewan mitologis yang menjadi pelindung kebaikan.
Unsur mitologis juga nampak dalam pembuatan kostum Barong yang bahan dasarnya diperoleh dari kayu di tempat-tempat yang dianggap angker, misalnya kuburan.
Unsur mitologis inilah yang membuat Barong disakralkan oleh masyarakat Bali. Selain itu, Tari Barong juga seringkali diselingi dengan Tari Keris (Keris Dance), di mana para penarinya menusukkan keris ke tubuh masing-masing layaknya pertunjukan debus.
Tari Barong dapat disaksikan di beberapa tempat di Kabupaten Gianyar, Bali, di antaranya di Pura Dalem Ubud yang biasanya mulai dipentaskan pada jam 19.30 WITA, serta di beberapa sanggar seni di Desa Batubulan yang dipentaskan pada jam 09.30 WITA.
Untuk menonton seni pertunjukan ini, wisatawan dapat menuju Desa Batubulan melalui Kota Denpasar, Ibu Kota Provinsi Bali. Dari Kota Denpasar, Batubulan berjarak sekitar 10 km atau membutuhkan waktu sekitar 15 menit menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum (taksi/mobil carteran). Sementara, jika wisatawan memulai perjalanan dari Pantai Kuta atau kawasan Nusa Dua, dibutuhkan waktu + 45 menit. Untuk menyaksikan pertunjukan Tari Barong, wisatawan domestik maupun mancanegara dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 per orang. Dengan membayar tiket sejumlah itu, wisatawan juga akan memperoleh panduan cerita pementasan dalam bentuk cetak dengan berbagai pilihan bahasa, antara lain bahasa Indonesia, Inggris, Perancis, Italia, Jepang, dan Mandarin.
Selain menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan juga dapat menyewa jasa travel untuk menonton tarian ini. Penyedia jasa travel umumnya telah memiliki jadwal tetap pertunjukan Tari Barong di Desa Batubulan. Namun, apabila ingin lebih leluasa dengan agenda wisata yang diinginkan, wisatawan dapat menyewa mobil carteran dengan biaya sewa yang dihitung per hari. Kecuali menyaksikan pertunjukan tari, salah satu agenda wisata yang bisa dilakukan di desa ini adalah berbelanja aneka cenderamata yang dijual oleh toko-toko suvenir maupun galeri seni yang ada di sepanjang jalan di Desa Batubulan. Benda-benda seni seperti patung maupun ukiran merupakan cenderamata khas dari desa ini. Apabila memerlukan akomodasi dan fasilitas seperti penginapan (losmen, hotel melati, maupun hotel berbintang), warung makan, serta tempat hiburan malam, maka wisatawan dapat menemukannya di kota terdekat, yaitu Kota Denpasar.

E.       Museum Braja Shandi
Objek wisata Monumen Bajra Sandhi, adalah sebuah monumen yang berada di jantung kota Denpasar, tempatnya berada di daerah Renon. Monumen ini dibangun dan didedikasikan untuk perjuangan rakyat pulau Bali. Banyak wisatawan domestik yang tidak tahu akan kawasan Renon Denpasar. Malahan yang banyak tahu tentang monumen Bajra Sandhi Renon adalah wisatawan asing. Seperti wisatawan Korea dan China. Pertanyaannya, Emang ada apa di kawasan Renon?                                                                  

Monumen Bajra Sandhi 
Jika Jakarta memiliki Monas, pulau Bali memiliki Bajra Sandhi. Sama-sama berfungsi sebagai monumen tugu peringatan. Rancangan arsitektur dari Monumen Bajra Sandhi sangat kental dengan arsitektur khas Bali, banyak ukiran dan pahatan yang sangat unik.

1.         Sejarah Museum Bajra Sandhi

Pencetus ide pembangunan monumen ini adalah Prof Ida Bagus Matra saat itu menjabat sebagai Gubernur Bali, pada tahun 1980. Arsitektur dari monumen ini adalah Ir. Ida Bagus Gede Yadnya, beliau yang memenangkan kompetisi arsitektur monumen ini pada tahun 1981. Design arsitektur dari Ir. Ida Bagus Gede Yadnya memiliki arti hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, dengan design 17 gerbang pintu masuk, 8 pilar utama dan ketinggian monumen 45 meter.
Monumen Bajra Sandhi Renon, awal pembangunan di mulai pada tahun 1981 kemudian sempat terhenti dan dilanjutkan pada tahun 1987. Peresmian dari Monumen Bajra Sandhi dilakukan oleh Presiden menjabat saat itu,
Ibu Megawati Soekarno Putri, pada tanggal 14 Juni 2013. Di depan Monumen Bajra Sandhi inilah diadakannya parade pesta kesenian Bali setiap tahunnya, yang biasanya dibuka oleh Presiden Indonesia
Monumen ini berdiri di lapangan Niti Mandala Renon. Lapangan yang yang sangat hijau dan kawasan Niti Mandala Renon setiap hari digunakan oleh masyarakat kota Denpasar, sebagai tempat untuk berolahraga seperti joging dan bermain sepakbola. Terutama saat sore hari, lapangan Niti Mandala Renon sangat ramai pengunjung. Kawasan Renon Denpasar adalah kawasan pusat pemerintahan provisi Bali. Di kawasan Renon inilah kantor Gubernur Bali berada dan tepat berada di belakang Monumen Bajra Sandhi.
Selain kantor Gubernur Bali, dikawasan Renon banyak terdapat kantor administratif lain dan kantor konsulat negara lain. Tentunya kami tidak akan membahas mengenai kantor pemeritahan di halaman ini.
Nama Bajra Sandi berasal dari kata Bajra dan Sandhi. Bajra artinya Genta dan Sandhi artinya suci. Jika dilihat dari bentuk bangunan monumen, memang terlihat seperti Genta Suci yang digunakan oleh para pendeta agama Hindu,saatmengucapkan mantra dalam upacara persembahyangan.

2.         Keunikan Bajra Sandhi Denpasar Bali  :

Bagi wisatawan Asia seperti Jepang, China, Korea, keunikan monumen Bajra Sandhi terlihat seperti Pagoda.
Oleh karena itu, banyak wisatawan Asia yang mengangap monumen ini adalah Pagoda, seperti di negara mereka.
Jadi jika anda mengunjungi tempat wisata di Denpasar ini, jangan terkejut jika anda melihat sebagian besar wisatawan adalah wisatawan Asia. Seperti apa pendapat wisatawan akan monumen ini, dapat anda lihat reviewnya disini, Review Tripadvisor :
Bajra Sandhi Denpasar Bali 
Fasilitas monumen Bajra Sandhi selain museum, juga terdapat perpustakaan, kolam ikan, kerajinan tangan dan tentunya toilet buat pengunjung. Di tengah-tengah bangunan dibagian dalam, terdapat 4 anak tangga, yang mana saja boleh anda gunakan untuk menaiki lantai 2.
Di lantai dua monumen terdapat museum yang menceritakan tentang perjuangan rakyat Bali dari masa pra sejarah, perkembangan peradaban rakyat Bali, sejarah perkembangan kerajaan Bali, hingga jaman perjuangan rakyat Bali merebut kemerdekaan. Cerita perjuangan rakyat Bali ini digambarkan dalam 33 diorama.
Oleh karena itu monumen ini juga sering disebut sebagai museum Bajra Sandhi.
Di lantai dua bangunan, terdapat tangga melingkar untuk menuju lantai tiga dan terasa sedikit pusing saat menaikinya. Di lantai tiga bangunan monumen, terdapat ruangan yang cukup luas dan dikelilingi oleh jendela kaca.Dari bangunan di lantai tiga ini, anda dapat melihat 360 derajat pemandangan kota Denpasar dan sekitarnya. Tentunya anda tidak akan melihat bangunan pencakar langit di kota Denpasar, karena adanya Perda(peraturan daerah) larangan membangun lebih tinggi dari 30 meter.

3.         Lokasi & Harga Tiket Masuk Monumen Bajra Sandhi

Untuk tiket masuk ke monumen Bajra Sandhi:
·         Rp 5.000 / orang.
·         Parkir mobil Rp 5.000 / mobil.
·         Parkir sepeda motor Rp 2.000 / sepeda motor.

F.       Pantai Pandawa
Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa, dan Kunti. Keenam patung tersebut secarara berurutan (dari posisi tertinggi) diberi penejasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai. Cukup banyak wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit Timbis hingga ke Pantai Pandawa. Kawasan pantai ini juga sering digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar untuk sinetron FTV.

G.      Pantai Kuta
Pantai Kuta Bali, terletak di sebelah selatan pulau dewata. Salah satu tempat wisata menarik di Bali yang menjadi tujuan utama wisatawan berkunjung ke pulau Bali. Pantai ini sangat tekenal dan menjadi andalan pulau Bali, sebagai tempat wisata pantai, sejak tahun 70-an.
Jika di pantai Sanur, anda akan melihat matahari terbit, maka pemandangan pantai kuta Bali, anda akan melihat matahari terbenam. Jika anda datang dari airport Ngurah Rai, untuk ke pantai ini akan memerlukan waktu 15 menit. Anda dapat mengakses pantai ini, dengan mengunakan taksi atau kendaraan pribadi, pada saat parkir anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 / mobil.
Pantai Kuta 
Pantai Kuta Bali, jantungnya pulau Bali begitu orang mengenalnya dan keindahan pantai Kuta Bali, sangat terkenal ke mancanegara. Pantai Kuta Bali, berpasir putih dengan ombaknya yang panjang dan besar sangat menguji nyali peselancar belahan dunia. Tidak salah mereka memilih pantai Kuta, sebagai lokasi Surfing terbaik di Bali.
Bagi peselancar pemula, tidak perlu khawatir jika ingin belajar olahraga selancar. Disepanjang pantai banyak disewakan papan surfing dengan harga yang bervariasi, tergantung besar dan kwalitas bahannya. Ditemani pemandu yang sudah berpengalaman selalu siap membantu memecah ombak pantai.
Lokasinya yang begitu strategis membuat pantai Kuta Bali, tidak pernah sepi pengunjung untuk wisata pantai Bali. Pantai yang dulunya adalah perkampungan nelayan tradisional, kini berubah menjadi tempat pertemuan orang-orang dari berbagai negara. Akses menuju pantai sangat mudah dilalui, dengan kendaraan bermotor. Hanya 15 menit dari Bandara Ngurah Rai Bali, dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun jika naik bus, penumpang harus berhenti di central parkir dan harus naik sutle ke pantai Kuta Bali. Mengingat areal parkir berada dipinggir jalan dan untuk menghindari kemacetan. Apalagi pada saat musim liburan dan tahun baru, pemerintah desa adat setempat, akan menutup jalan bagi kendaraan bermotor menuju pantai.
Disepanjang jalan menuju pantai, ada banyak hotel, restoran, pusat perbelanjaan, pasar seni, dan fasilitas penunjang obyek wisata lainnya.
Menjelang sore hari wisatawan yang menginap di sekitar Kuta, biasanya berjalan-jalan menuju pantai untuk sekedar berjemur, sambil menikmati matahari terbenam. Jika cuaca lagi cerah, matahari akan terbenam sekitar jam 18.00.            
Lelah menyusuri pantai, ibu–ibu penduduk lokal setempat, sudah siap menanti menawarkan jasa pijat. Dengan berbekal selembar tikar, minyak urut dari kelapa, dicampur garam bertarif Rp 75.000. Terutama para peselancar selalu langganan dengan jasa pijat tersebut. Pedagang makanan dan minuman kecil juga tidak kalah bersaing dengan restoran yang ada di sekitar pinggir pantai. Kuta salah satu wilayah yang menyediakan beraneka ragam tempat makan di Bali yang masuk dalam kategori favorit wisatawan.
Selain sebagai tempat wisata, pantai Kuta Bali sering dijadikan lokasi syuting serial televisi anak muda di Indonesia. Anak-anak pantai setempat kadang-kadang ikut terlibat. Mereka kebagian sebagai peran pembantu. Sayangnya pengambilan gambar sering terganggu karena pantai selalu ramai pengunjung. Saat ini, selain pantai Kuta Bali, pantai yang banyak dikunjungi saat liburan oleh wisatawan domestik adalah pantai Pandawa Bali. Sejarah Pantai Kuta Bali
Sebelum terkenal menjadi tempat wisata pantai di Bali, pantai ini adalah pelabuhan dagang dan banyak pedagang dari luar Bali melakukan transaksi dagang di sini. Pada abad ke 19, seorang pedagang yang berasal dari Denmark bernama Mads Lange, mendirikan tempat perdagangan di pantai ini,
karena kepandaiannya dalam bertransaksi dan negosiasi dagang, Mads Lange terkenal di kalangan raja-raja Bali.
Dulunya pantai ini adalah habitat dari penyu hijau dan banyak orang yang tidak tahu akan hal ini. Penyu hijau hampir punah dan mejadi salah satu hewan yang dilindungi. Penangkaran penyu hijau sekarang telah di pindahkan ke pantai Tanjung Benoa, jika anda ingin melihat penyu hijau anda dapat berkunjung ke pulau penyu di Tanjung Benoa menggunakan glass bottom boat, sambil memberikan makan ikan dalam perjalanan menuju pulau penyu.

H.      Istana Tampak Siring
Istana Tampaksiring adalah istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka, yang terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.
Nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu "tampak" dan "siring", yang masing-masing bermakna telapak dan miring. Konon, menurut sebuah legenda yang terekam pada daun lontar Usana Bali,nama itu berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama Mayadenawa. Raja ini pandai dan sakti, namun sayangnya ia bersifat angkara murka.
tampak.jpg
Ia menganggap dirinya dewa serta menyuruh rakyatnya menyembahnya. Akibat dari tabiat Mayadenawa itu, Batara Indra marah dan mengirimkan bala tentaranya. Mayadenawa pun lari masuk hutan. Agar para pengejarnya kehilangan jejak, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dengan begitu ia berharap para pengejarnya tidak mengenali jejak telapak kaki.
Namun, ia dapat juga tertangkap oleh para pengejarnya. Sebelumnya, ia dengan sisa kesaktiannya berhasil menciptakan mata air yang beracun yang menyebabkan banyak kematian para pengejarnya setelah mereka meminum air dari mata air tersebut. Batara Indra kemudian menciptakan mata air yang lain sebagai penawar air beracun itu yang kemudian bernama "Tirta Empul" ("air suci"). Kawasan hutan yang dilalui Raja Mayadenawa dengan berjalan sambil memiringkan telapak kakinya itu terkenal dengan nama Tampaksiring.
Istana ini berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno yang menginginkan adanya tempat peristirahatan yang hawanya sejuk jauh dari keramaian kota, cocok bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga maupun bagi tamu-tamu negara.
Arsiteknya adalah R.M. Soedarsono dan istana ini dibangun secara bertahap. Komplek Istana Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama yaitu Wisma Merdeka seluas 1.200 m dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 m dan Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira adalah bangunan yang pertama kali
dibangun yaitu pada tahun 1957. Pada 1963 semua pembangunan selesai yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan Wisma Bima.

I.         Cening Ayu
http://bali.panduanwisata.id/files/2011/12/cening-ayu.jpg
Cening ayu awalnya didirikan pada tahun 2008 oleh I wayan Bendi dan Ni nyoman tilem, pada awalnya cening ayu merupakan salah satu tempat belanja oleh-oleh yang menawarkan berbagai produk retail yang selama ini menjadi ciri khas Bali mulai dari cemilan, baju barong, kain pantai, batik, handycraft, perak dan lain sebagainya. Pada Tahun 2011 Ditengah pesatnya perkembangan dari usaha pusat oleh-oleh di bali, Cening ayu mempunyai inovasi agar lebih berkesan dan mempunyai ciri khas tersendiri, oleh salah satu putra mereka yang bernama I Komang Manik Sumardika , SE beserta istri yang bernama I Gusti Ayu Pradnyadari, SE pada saat itu menciptakan terobosan baru dengan cara membuat tempat produksi KAOS LUKIS BALI CENING AYU. Dan kemudian memasuki tahun 2012 cening ayu kembali berinovasi dengan membuat tempat produksi kue PIE SUSU CENING Dan sampai saat ini cening ayu hadir dengan nama Pusat Produksi Pie Susu dan Kaos Lukis Cening Ayu. Dengan tanpa menghilangkan produk produk lainnya yang sudah ada.
Sebagai lokasi wisata terkenal sampai ke mancanegara, tentunya Bali juga menyediakan oleh-oleh khas Bali yang bisa dibawa pulang oleh para pengunjungnya.
Keragaman dan kekayaan adat-istiadat, budaya, tradisi, tak jarang menjadi sepercik ide bagi para pengrajin di Bali untuk kemudian mencipatakan benda-benda kreatif yang memiliki nilai jual tinggi. Sungguh segala apapun yang tersangkut dengan Bali bisa menjadi lahan bisnis yang menggiurkan!
Cening Ayu merupakan salah satu tempat belanja oleh-olehyang menawarkan berbagai produk yang selama ini menjadi ciri khas Bali.
Berbagai oleh-oleh bisa pengunjung dapatkan mulai dari cemilan, baju kaos, batik, kerudung. Adapun yang menjadi keunikan dan pembeda Cening Ayu dengan tempat penjualan oleh-oleh Bali lainnya yakni disini barang-barang yang dijual lebih fokus kepada kaos lukis yang secara konvensional kaos-kaos itu dilukis oleh tangan-tangan terampil para pengrajin Bali.
Selain kaos terdapat kerudung yang dilukis juga. Bagi pengunjung datang ke tempat ini bisa menyaksikan secara langsung para seniman lukis tersebut melukis baju kaos dan kerudung, tinggal di siapkan motif apa yang senangi bagi yang ingin memesan. Jadi, Anda bisa dengan leluasa ikut terlibat dalam menunjang ide lukisan kaos yang ingin Anda miliki tersebut.
Cening Ayu didirikan oleh Nyoman Tilem Sumandra pada tahun 2008, untuk lebih berkesan dan mempunyai ciri khas tersendiri anaknya yang bernama Manik membuat terobosan dengan cara melukis di media baju kaos yang bisa dipesan dan disaksikan langsung cara pengerjaannya. Adapau fasilitas yang terdapat di Cening Ayu ini antara lain: tempat makan yang berada di lantai 2, toilet serta area parkir yang cukup luas.

J.        PANTAI DREAMLAND
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/e/e8/Pantai_Dream_Land.jpg/220px-Pantai_Dream_Land.jpg
Pantai Dreamland adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Bali di daerah bernama Pecatu. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai. Lokasi pantai ini berada dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yaitu sekitar 30 menit dari pantai Kuta.
Pantai Dreamland sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta. Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Lokasi berpasir putih bersih di pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok untuk menikmati matahari tenggelam atau sekadar menyaksikan atraksi para peselancar. Ombaknya yang tinggi dan besar banyak diminati oleh para penggemar olahraga selancar air (surfing), bahkan Dreamland sudah dijadikan semacam surfing spot baru untuk kawasan Bali.
Asal usul nama Dreamland dikarenakan dulu di area ini sempat terdapat sebuah proyek perumahan dan objek wisata. Namun proyek tersebut terhambat dan terbengkalai sedangkan para penduduk desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap proyek selesai dan mereka bisa menekuni bisnis lain di bidang pariwisata. Karena itulah lahan disekitar pantai disebut dengan Dreamland (tanah impian)
Pelataran pantai indah ini semula hanya titik kecil dari areal 900 hektare milik PT Bali Pecatu Graha (BPG) yang sempat heboh pada tahun 1996. Lahan seluas itu diborong untuk disulap menjadi resor superluks "Resor Pecatu Indah".
Konon resor itu akan dipadukan dengan kawasan wisata, seraya memanfaatkan keindahan dan keaslian alam, sekaligus pelestarian lingkungan hidup. Pemilik resor tersebut, Tommy Soeharto, anak mantan Presiden Soeharto, hendak membuat "lingkungan permukiman dan wisata paling unik di seluruh Asia Tenggara".
Tapi seiring Indonesia tersapu krisis moneter dan krisis kredibilitas pimpinan, megaproyek ini mulai meredup.Bagi anda yang ingin melihat geleri photo Pantai Dreamland lebih lengkap silahkan lihat disini







BAB III
  PENUTUP

A.       KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebalumnya dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1.         Objek wisata di Pulau Bali memiliki karakteristik/daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal yang membuat pulau Bali dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan study tour;
2.         Pesona alam serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan peserta study tour akan kebudayaan Nusantara bertambah;
3.         Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di dunia luar sertamenghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia;
4.         Dalam study tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih kental yang brada di indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan,ras,budaya dan agamanya.
Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam dan kebudayaannya yang khas khususnya budaya seni tari dan seni pahat. Oleh karena itu, banyak wisatawan domestik maupun luar negeri yang ingin mengunjungi pulau ini. Tujuan mereka datang berkunjung salah satunya adalah untuk melihat dari dekat bagaimana sosok Bali yang sebenarnya dan mempelajari budaya-budaya Bali khususnya seni tari dan seni pahat.                     
Selain budaya dan panorama alam yang disebutkan di atas ada juga budaya yang tidak kalah menariknya yaitu upacara adat yang dilakukan oleh sebgian besarb penduduk Bali yang mayoritas beragama Hindu.
Di sana apabila ada orang yang meninggal sering kali diadkan Upacara Ngaben atau pembakaran mayat. Upacara Ngaben ini dapat dilaakukan dengan 2 cara, yaitu secara masal atau secara individual bagi keluarga yang mampu. Kebanyakan dalam pelaksanaan Upacara Adat sering disajikantarian-tarian khas dari Pulau Bali.

B.       KRITIK DAN SARAN
Bagi sekolah:
1.         Sekolah diharapkan dapatmenganjurkan kepada biro perjalanan agar menyusun jadwal perjalanan dengan cermat, agar peserta study tour dapat mengikuti study tour dengan teratur dan supaya objek-objeknya dapat dikunjungi semuanya;
2.         Sekolah sebaiknya dapat memberi keringanan
3.         biaya siswa-siswi yang kurang mampu atau kesulitan biaya untuk mengikuti study tour sehingga tidak ada siswa-siswi yang tidak bisa mengikuti study tour karena kendala biaya;
4.         Sekolah diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk mengerjakan karya tulis. 

Bagi guru pendamping:
1.         Sebaiknya lebih mengawasi,menasehati, dn melarang siswa melakukan tindakan berbahaya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
2.         Diharapkan lebih mendisiplinkan para murid agar murid lebih dapat membawa diri untuk bersikap dalaam bergaul.
3.         Lebih memperhatikan kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehatselama perjalanan.
4.         Diharapkan dapat menjadi orang tua dan teman bagi siswa-siswi selama studdy tour sehingga dapat lebih akrab.
5.         Sebaiknya lebih tegas dalam menindak siswa-siswi yang tidak taat dan mencemarkan nama baik sekolah.
6.         Diharapkan leih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan yang bersifat mengganggu program study tour.

Bagi siswa:
1.         Siswa diharapkan tidak hanyan memanfaatkan study tour sebagai sarana rekreasi, namun juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan;
2.         Siswa diharapkan tertib dan disiplin agar perjalanan study tour berjalan lancar;
3.         Siswa diharapkan dapat menjaga sikap selama study tour, serta memperlihatkan semua perintah atau peraturan dari biro tour, guru pembimbing dan tour guide demi keamanan pribadi;
4.         Siswa diharapkan dapat menjaga barang-barang berharga dan pribadi masing-masing, agar tidak membebani guru pendamping;
5.         Siswa diharapkan ikut menjaga kebersihan dan kelestarian objek-objek wisata yang dikunjungi;
6.         Siswa dianjurkan tidak berpergian seorang diri di objek-objek wisata maupun pada waktu bebas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
7.          Selama study tour siswa diharapkan pandai-pandai menawar barang sebelum membeli, karena harga barang-barang di Bali relatif mahal. Harga barang yang dijual dipatok untuk wisatawan mancanegara.






















Laporan : Dokumentasi Kegiatan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar