Pages

SL

Sabtu, 24 November 2018

LAPORAN STUDY TOUR KE BANDUNG


TUGAS BAHASA INDONESIA
LAPORAN  STUDY TOUR KE BANDUNG





 









Disusun oleh :
1.     Yenny Rahmawati   (28)
2.     Dewi Safitri              (31)



SMP NEGERI 1 SUKODONO
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat khadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas kami dengan sebaik-baiknya yang berjudul “LAPORAN STUDY TOUR KE BANDUNG (MUSEUM GEOLOGI, TRANS STUDIO BANDUNG, CIBADUYUT).
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada Bp. SUTARJO selaku guru pembimbing kami. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing kami yang sudah berkenan membimbing kami dari dulu sampai sekarang.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kami menyadari bahwa tugas ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan.

                                                                            Sekulak,   Oktober 2016
                                                                            Penyusun,
                                                 














LEMBAR PENGESAHAN

Laporan karya wisata ke Bandung dengan obyek Muesum Geologi,Trans Studio dan Cibaduyut ini telah disetujui dan disahkan oleh Kepala sekolah, Wali kelas dan pembimbing SMP Negeri 1 Sukodono. Laporan karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia yang sesuai dengan kurikulum SMP Negeri 1 Sukodono Tahun Pelajaran 2016/2017, pada:

Hari/tanggal            :
Tempat                    :



Wali Kelas                                                          Guru  Pembimbing




.....................................                                       ................................
NIP.                                                                    NIP.



Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sukodono



.........................................
                                             NIP.                                         






DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................      i
Lembar Pengesahan.....................................................................................      ii
Daftar Isi......................................................................................................      iii
BAB I        PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang....................................................................      1
B.     Ruang Lingkup...................................................................      1
C.     Tujuan Penulisan.................................................................      1
BAB II       PEMBAHASAN / ISI LAPORAN
A.    Museum Geologi.................................................................      2
B.     Trans Studio Bandung........................................................      5
C.     Cibaduyut ..........................................................................      8
BAB III     PENUTUP
A.    Kesimpulan.........................................................................      10
B.     Saran...................................................................................      10
C.     Penutup...............................................................................      10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................      11
LAMPIRAN................................................................................................      12












BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Penulis sengaja memilih judul “Laporan Study ke Bandung“ dengan alasan penulis hanya bisa menulis hal-hal yang dapat penulis secara tidak langasung mengetahui hal-hal yang sebelumya penulis ketahui selama mengikuti kegiatan study tour ke Bandung. Sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman penulis.

B.      Ruang Lingkup
Dalam hal ini penulis membatasi tentang apa yang akan di paparkan dalam karya tulis ini. Adapu ruang lingkup yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1)      Museum Geologi
2)      Trans Studio Bandung
3)      Cibaduyut

C.      Tujuan Penulisan
1)      Memperkaya wawasan para siswa terhadap lingkungan.
2)      Peserta dapat mengetahui pengetahuan tentang sejarah suatu tempat.
3)      Peserta dapat mengetahui manfaat telah dibangunnya suatu tempat.
4)      Memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengadakan pengamatan.







BAB II
PEMBAHASAN / ISI LAPORAN

A.           MUSEUM GEOLOGI
Museum geologi Bandung merupakan salah satu tempat wisata edukasi yang layak menjadi destinasi liburan keluarga yang sarat akan pengetahuan, khususnya pada peninggalan masa purbakala. Kota Bandung sebagai pusat kota provinsi Jawa Barat memang menyajikan berbagai tempat wisata mulai dari wisata belanja, kuliner, alam dan wisata edukasi yang menarik untuk di kunjungi.
Wisata edukasi ternama pada kota kembang pada museum ini, berisi peninggalan zaman penjajahan Belanda yang berisikan penemuan arkeolog seperti penemuan fosil sejarah manusia purba di Indonesia. Termasuk pula dengan sejarah museum geologi bandung ini, yang sampai sekarang menjadi pusat pengetahuan geologi nusantara.
Hasil gambar untuk museum geologi bandungHasil gambar untuk Arsitektur Museum Geologi
Sejarah Museum Geologi
Sejarah museum geologi Bandung pertama kali didirikan sebenarnya dilakukan pada masa pemerintahan Hindia Belanda seperti pada pada museum fatahillah Jakarta. Kegiatan penyelidikan tersebut dilakukan untuk menemukan barang tambang dan geologi di bumi Nusantara oleh ahli geologi yang berasal dari  Eropa pada sekitar pertengahan abad ke-17. Museum ini didirikan tanggal 16 Mei tahun 1928.
Pada awalnya penyelidikan dilakukan, terkait dengan kegiatan revolusi Industri yang dilakukan bangsa Eropa yang membutuhkan berbagai bahan tambang, yang mulai dilakukan pada abad ke-18. Pemerintahan Belanda yang menyadari akan hal tersebut, kemudian mulai melakukan penguasaan terhadap pencarian sumber barang tambang di Indonesia untuk menyokong perekonomian bangsa Eropa.
Hasil penelitian yang ditemukan tersebut, memerlukan tempat untuk menyimpan hasil barang tambang dan juga temuan fosil yang ditemukan bersama barang galian tersebut. Lalu didirikan sebuah gedung yang diberi nama “Geologisch Laboratorium” untuk menyimpan semuanya. Bangunan museum geologi Bandung dibuat dengan rancangan seorang arsitek berasal dari negeri Belanda, yang bernama Van Schouwenburg dan memakan biaya mencapai empat ratus ribu gulden. Lalu bangunan tersebut, dilakukan peresmian pada tanggal 16 Mei 1929.
Ketika sistem pemerintahan Indonesia mulai dikuasai Jepang, kepengurusan gedung pun berpindah tangan dan berganti nama menjadi Chishitsu Chosacho. Lalu setelah merdeka pengurusan gedung dilakukan oleh Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG/1945-1950). Kemudian karena perang yang terjadi, banyak dokumen yang berpindah-pindah karena Belanda menduduki kembali gedung tersebut. Lalu setelah suasana membaik, pengelolaan museum geologi Bandung mulai dibenahi dan semakin membaik sampai sekarang.
Arsitektur Museum Geologi
Museum Geologi – Jl Diponegoro, Bandung - yoshiewafa - Lokasi Museum Geologi tidak jauh dari Gedung Sate dan masih termasuk dalam satu wilayah bangunan-bangunan bersejarah. Gedung ini lokasinya di sisi Jalan Diponegoro No. 57, yang masih termasuk ke dalam Kel. Cihaurgeulis, Kec. Coblong.
Secara Geografis lokasinya terdapat pada koordinat 06º54'03,3" LS dan 107º37'16,9" BT. dan di sekitar gedung kini sudah banyak berdiri bangunan kantor, pemukiman, dan pertokoan. Untuk mencapai tempat ini relatif mudah dengan melalui jalan raya yang memiliki kondisi yang baik, menggunakan kendaraan pribadi beroda 4 atau 2 ataupun naik kendaraan umum seperti Bis/Angkot yang melalui kawasan ini relatif banyak.
Museum Geologi ini didirikan pada tahun 1928 dalam masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, oleh seorang arsitek bernama WNALDA VAN SCHOLTWENBURG, yang kemudian diresmikan pada tanggal  16 Mei 1929 dan bertepatan dengan acara Kongres Ilmu Pengetahuan se-Pasifik IV di Bandung. Selain difungsikan sebagai museum, Museum Geologi juga berfungsi sebagai labolatorium geologi, dan sampai sekarangpun pemanfaatannya masih tetap sama sesuai dengan fungsinya dan dikelola oleh Museum Geologi/Departemen Energi serta Sumber Daya Mineral, dengan luas gedung kurang lebihnya sekitar  3617,08 m² dan luas kawasan kurang lebih sekitar 8342,52 m².
Gedung Museum ini berbatasan dengan, di arah utara : Jalan Surapati, timur : Gedung RRI, selatan : Jalan Diponegoro, barat : Jalan Sentot Alibasa. Gedung Geologi mempunyai gaya arsitektur art deco dengan berbagai kesan horisontal yang sangat kuat. Terdiri atas dua lantai dengan arah menghadap ke selatan (Jalan Surapati). Museum ini pada mulanya sangatlah sederhana sehingga bisa dikatakan hampir sama dengan ruang dokumentasi koleksi.
Kemudian tahun 1993 sudah dilakukan renovasi ulang karena semakin banyaknya koleksi yang dikumpulkan dari berbagai hasil penelitian geologi Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 1850, sehingga dibutuhkan tempat khusus untuk menyimpannya dan memamerkannya kepada masyarakat luas. Serta semakin meningkatnya jumlah pengunjung yang memerlukan informasi tentang ilmu geologi, khususnya para pelajar dan mahasiswa.
Renovasi Museum Geologi adalah atas usaha bersama dari pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang pada tahun 1998 sampai dengan Juli tahun 2000 dan kemudian diresmikan pada tanggal 22 Agustus 2000 oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri yang waktunya bersamaan dengan Simposium Internasional tentang Museum Geologi.
Koleksi Museum Geologi terdiri dari batuan dan mineral  yang jumlahnya kurang lebih adalah 250.000 buah, koleksi fosil dan lain-lainnya kurang lebih sekitar 60.000 buah. Museum Geologi juga merupakan sebuah museum yang terbesar koleksinya se-Asia Tenggara. Museum Geologi sekarang sudah menjadi sebuah tempat wisata budaya (geologi) yang cukup ramai dikunjungi oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat, pada hari-hari biasa maupun hari libur baik yang berasal dari Bandung maupun luar Bandung.
Hasil gambar untuk Arsitektur Museum Geologi Hasil gambar untuk Arsitektur Museum Geologi
Koleksi Museum Geologi dikategorikan kedalam tiga ruangan, diantaranya yaitu :
SEJARAH KEHIDUPAN menempati ruang sayap timur, dengan koleksi fosil yang dikelompokkan menurut era Prakambrium-Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum.
Galeri Mesozoikum paling menarik untuk satu alasan: di sini terdapat replika fosil T-rex dan cetakan kaki Tyrannosaurus. Cetakan kaki ditemukan ahli paleontologi Inggris, Phil Manning, pada tahun 2007 di Hell Creek Formation, Montana (negara bagian Amerika, berbatasan dengan Kanada).
Note: Mesozoikum (251-65 juta tahun lalu) dibagi tiga periode atau zaman: Trias (dinosaurus mulai muncul), Jura (dinosaurus ‘memenuhi’ Bumi), dan Kapur (dinosaurus punah di akhir zaman Kapur akibat tumbukan meteorit raksasa).
Galeri lain di ruang Sejarah Kehidupan adalah Vertebrata Indonesia, Manusia Purba, dan Bandung. Vertebrata Indonesia menampilkan koleksi fosil vertebrata seperti gajah purba (Stegodon trigonocephalus, Sinomastodon bumiayuensis), badak (Rhinoceros sondaicus), kuda nil (Hexaprotodon simplex), kerbau purba (Bubalus palaeokerabau). Kura-kura raksasa Geochelone atlas, sekarang Colossochelys atlas, hidup 2 juta tahun lalu tetapi halnya dengan gajah dan kerbau purba, adalah bagian dari spesies yang sudah punah.
Galeri Bandung menampilkan berbagai bukti bahwa Bandung dulunya adalah danau yang luas. Antara lain: bukti kenampakan morfologi yang berbentuk cekungan, terisi oleh batuan dengan ciri khas endapan danau dan ditemukannya fosil ikan air tawar (Buku Panduan Museum Geologi).
Galeri Manusia Purba merupakan ruang khusus koleksi fosil manusia purba ditemukan di Indonesia. Sebagian besar fosil yang ditemukan di Pulau Jawa, terutama di sepanjang daerah aliran sungai Bengawan Solo yang mengalir dari sumbernya di Gunung Lawu, Jawa Tengah, hingga bermuara di Laut Jawa, utara Gresik, Jawa Timur.
GEOLOGI INDONESIA menempati ruang sayap barat, terdiri dari galeri Asal Mula Bumi, Tektonik Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua, serta galeri Survei Geologi, Gunungapi, Dunia Batuan dan Mineral.

B.            TRANS STUDIO
Trans Studio merupakan jaringan taman bermain di dalam ruangan (Indoor Theme Park) terbesar di Indonesia yang dikelola oleh Trans Corp. Di dalam taman bermain ini memiliki berbagai macam wahana dengan tema seperti program-program acara yang ada di Trans TV dan Trans7.
Hasil gambar untuk wahana trans studio dunia lain Hasil gambar untuk wahana trans studio dunia lain

Sejarah Trans Studio
Trans studio bandung ini di dirikan pada bulan juni 2011 oleh bpk chairultanjung, berawal dari cita citanya inging mempunyai tempat hiburan. Beliaupertama kali mendirikan trans studio di Makassar lalu beliau mendirikan dibandung. Mengapa di bandung ? karna di wilayahnya strategis di trans studiobandung ini terdapat 20 wahana permainan sedangkan di Makassar 15pemainan oleh karena itu lah trans studio bandung lebih istimewa dan lebihbanyak di kunjungi. Di trans studio bandung terdapat lebih 1000 karyawanyang bekerja pegawai selain itu yang membuat trans studio bandung lebihistimewa adalah theme park indoor terbesar di asia.
Hasil gambar untuk trans studio bandung Hasil gambar untuk wahana trans studio dunia lain
Wahana Trans Studio
Wahana-wahana terbaik yang ditawarkan oleh Trans Studio Bandung,yaitu :
1.      Yamaha Racing Coaster.
Wahana ini cocok untuk mereka yang ingin menguji derasnya adrenalin karena mampu melesat dengan kecepatan 120 kilo meter perjam dalam 3,5 detik. Konon wahana yang dimiliki oleh Trans Studio Bandung itu hanya tersedia tiga unit di dunia, dua unit lainnya terpasang di Amerika Serikat.
2.      Jelajah
Wahana ini memberikan pengalaman bertualang di dalam hutan Afrika, bertemu dengan binatang buas, dan melewati jurang air terjun setinggi 13 meter.
3.      Giant Swing
Ayunan pendulum raksasa yang pertama di Indonesia ini akan mengajak Anda berputar-putar di ketinggian 18 meter.
4.      MARVEL superheroes 4D
Bioskop simulator berteknologi 4 dimensi pertama di dunia yang menampilkan superhero karya MARVEL seperti Spiderman, Hulk, Iron Man, Wolverine, dan musuh-musuh mereka.
5.      Vertigo
Kincir angin raksasa yang membawa Anda berputar 360 derajat secara vertikal.
6.      Special Effect Action
Sajian yang mengungkap rahasia dibalik film-film action seperti ledakan, tembakan, dan semburan air.
7.      Negeri Raksasa
Mengunjungi negeri raksasa di atas awan yang siap menjatuhkan Anda dari ketinggian 20 meter.
8.      Dunia Lain
Petualangan yang penuh misteri dan menyeramkan yang akan membawa Anda ke tempat-tempat berhantu di Bandung.
9.      Trans Science Center
Sarana bermain dan belajar ilmu sains untuk anak-anak usia sekolah
10.  Trans Broadcast Museum
Menyajikan rahasia di balik produksi program-program Trans TV dan Trans 7
11.  Sky Pirates
Pengalaman naik kapal bajak laut dan berkeliling Trans Studio Bandung menggunakan 'kapal udara'
12.  Kong Climb
Menantang tantangan dengan memanjat dinding untuk mencuri permata yang dijaga King Kong.
13.  Dragon Rider
Menyajikan petualangan menunggang naga a la ksatria.
14.  Blackheart Pirate Ship
Wahana ini diklaim sebagai area softplay tematik terbesari se-Asia Tenggara dengan empat area yang akan membuat anak-anak betah bermain.
15.  Pulau Liliput
Wahana tempat bermain tematik yang khusus untuk para balita
16.  Trans Car Racing
Menyediakan track balapan sepanjang hampir 1 kilo meter dengan kecepatan maksimum 40 km/jam.
17.  Trans Movie Magic
Menampilkan pengalaman menonton layar lebar yang lebih nyata kepada pengunjung.
18.  Trans City Theatre
Gedung pertunjukan mewah yang menampilkan pertunjukan, yang diklaim, setara dengan Broadway
19.  Amphitheatre
Menampilkan pertunjukan dengan desain spektakuler dan efek yang special
20.  Si Bolang Adventure
Merupakan sajian petualangan berkeliling Nusantara bersama si Bolang, tokoh bocah petualang.

Fasilitas Trans Studio
Trans Studio Bandung mempunyai fasilitas berikut ini :
1.    Trans Studio Theme Park: pusat rekreasi indoor berkelas internasional
2.    Trans Studio Mall Bandung: pusat perbelanjaan kelas dunia yang artistik dan nyaman
3.    Mega Tower: Kantor pusat Bank Mega cabang Bandung
4.    The Trans Luxury Hotel - Hotel bintang 6
5.    Ibis Hotel Bandung - Hotel bintang 3

C.      Cibaduyut
Sentra pertokoan sepatu kulit Cibaduyut berada di sepanjang Jalan Cibaduyut Raya, Bandung. Untuk menuju ke lokasi tersebut sangat mudah, apalagi yang naik kendaraan pribadi. Patokan utamanya adalah depan Terminal Leuwipanjang, Jalan by Pass Soekarno Hatta. Untuk yang dari luar kota, terutama dari arah Jakarta, dari jalan tol Padaleunyi lalu keluar ke pintu tol Pasir Koja. Sesudah keluar pintu tol langsung belok kanan ke Jalan Soekarno Hatta. Setelah itu lurus saja hingga mencapai terminal Leuwipanjang, di perempatan lampu merah di depannya terlihat Patung Sepatu. Dari situ belok kanan langsung ke Jalan Cibaduyut Raya, mulai dari sana akan terlihat toko-toko yang menjual sepatu, sandal, aksesoris khas Cibaduyut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipDOmNOXP12SnpMcI9_vRx97ngk5jMhyphenhyphenGNi8EMZCp6cdTklzQfTbJ25EHRj4FJgHebGVigh-sN-JN1Yq3oRTKgxUo_Fyak54jm-Ykb2-JFiHiUjdrGtQsDnzU5bVtgwUL0Ic3lvtv-yC0/s200/patung+sepatu+cibaduyut.jpg Hasil gambar untuk isi cibaduyut
Untuk yang naik angkutan umum juga sangat mudah, dari terminal Leuwipanjang bisa naik angkot warna merah garis putih trayek Cicaheum-Cibaduyut atau angkot warna kuning trayek Kebon Kalapa-Cibaduyut. 

Yang singgah dari Kebon Kalapa (ITC atau terminal) bisa naik angkot jurusan Kebon Kalapa-Cibaduyut, cukup sekali naik. Untuk yang datang dari Cimahi dan sekitarnya, harus singgah dulu di terminal Leuwipanjang lalu lanjut dengan naik angkot jurusan Cicaheum-Cibaduyut atau Kebon Kalapa-Cibaduyut.

Untuk yang dari arah Cibiru bisa langsung naik bis Damri jurusan Cibiru-Cibeureum, turun di perempatan Cibaduyut (yang ada patung sepatu). Dari perempatan kita bisa jalan kaki ataupun naik angkot yang berada di Jalan Cibaduyut Raya.

Sangat mudah untuk mencapai pertokoan di Cibaduyut bagi yang ingin berbelanja sepatu dan sandal khas pengrajin di sana, karena lokasinya di pintu barat Kota Bandung, dekat Terminal Leuwipanjang. Tentunya Cibaduyut merupakan salah satu tujuan wisata belanja di Kota Bandung, Jawa Barat. Anda yang sering ke Bandung tentunya tidak lengkap kalau tidak mencoba belanja sepatu dan sandal khas Cibaduyut. Harga bisa ditawar dan terbilang murah, namun kualitas tidak diragukan lagi karena sudah ekspor ke luar negeri.








BAB III
PENUTUP

A.           Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang dapat ditarik dari laporan ini adalah setiap siswa itu membutuhkan rekreasi, siswa tidak bisa ditekankan untuk terus menerus belajar karena nanti dapat mewmbuat siswa stress. Study Tour ini memang cocok untuk - anak kelas 8, disamping sebagai wahana rekreasi dan menambah pengalaman, siswa juga bisa mengetahui hal hal yang baru tentang ilmu pengetahuan.

B.          Saran
Saran yang dapat saya sampaikan adalah semoga objek wisata pada Study Tour tahun depan itu ditambah agar para siswa memperoleh lebih banyak lagi pengalaman dan juga pengetahuan. 

C.         Penutup   
Demikian yang dapat kami sampaikan atau kami uraikan tentang Kegiatan studi tour ke Bandung. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.









DAFTAR PUSTAKA






















LAMPIRAN

Museum Geologi
Hasil gambar untuk isi museum geologi Hasil gambar untuk isi museum geologi
Trans Studio
  Hasil gambar untuk wahana trans studio dunia lainHasil gambar untuk wahana trans studio dunia lain
Cibaduyut
Hasil gambar untuk isi cibaduyut Hasil gambar untuk isi cibaduyut



Tidak ada komentar:

Posting Komentar