LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI WARNET & VIDEO SHOOTING KANAGA POJOK SUKODONO
TANGGAL 01 OKTOBER 2016 s/d 31 DESEMBER 2016
DI WARNET & VIDEO SHOOTING KANAGA POJOK SUKODONO
TANGGAL 01 OKTOBER 2016 s/d 31 DESEMBER 2016
Laporan Praktik Kerja Industri
di susun untuk memenuhi syarat kenaikan kelas
Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 1 Gesi
Disusun Oleh :
Nama : Hani
Ansariyah
NIS : 1905
Kelas/Kompetensi Keahlian : XI/Multimedia
DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN SRAGEN
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 GESI
TAHUN
2016
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI WARNET & VIDEO SHOOTING KANAGA POJOK SUKODONO
TANGGAL 01 OKTOBER 2016 s/d 31 DESEMBER 2016
DI WARNET & VIDEO SHOOTING KANAGA POJOK SUKODONO
TANGGAL 01 OKTOBER 2016 s/d 31 DESEMBER 2016
Laporan Praktik Kerja Industri
di susun untuk memenuhi syarat kenaikan kelas
Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 1 Gesi
Disusun Oleh :
Nama : Hani
Ansariyah
NIS : 1905
Kelas/Kompetensi Keahlian : XI/Multimedia
DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN SRAGEN
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 GESI
TAHUN
2016
LEMBAR
PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI WARNET & VIDEO SHOOTING KANAGA POJOK
SUKODONO
TANGGAL 01 OKTOBER 2016 s/d 31 DESEMBER 2016
Telah disetujui dan di syahkan oleh
Hari : _______________________
Tanggal : _______________________
Ketua
Program Keahlian Pembimbing
MM:Radhies, A, S.Kom BB:Dyah Kusumaningrum,S.Pd NIP.19770629 201001 2016
Menyetujui/Disyahkan
Kepala Ketua
Prakerin
SMK Negeri 1 Gesi Waka
Hubinmas
Drs. Firdaus S.U, M.Pd Drs. Muh. Agus Susena
Pembina Tk. I NIP. 19650819
200701 1 008
NIP.
196300520 199412 1 001
LEMBAR
PENGESAHAN INDUSTRI
Yang bertanda tangan di bawah ini
menerangkan bahwa :
Nama
: Hani
Ansariyah
NIS/NISN
: 1905
Kompetensi
Keahlian : Multimedia
Telah melaksanakan Praktik Kerja
Industri di Warnet & Video Shooting
Kanaga
Selama 3 bulan 01 Oktober – 31 Desember 2016.
Pimpinan Industri
KANAGA
Warnet & Video
Shooting
(
KADIR )
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Hidayah-Nya
sehingga kami dapat meyelesaikan tugas membuat laporan Praktik Kerja Industri yang
di laksanakan di Video
Shoting Kanaga.
Dalam menunjang semangat belajar siswa kami susun buku laporan
kerja Praktik industri sebagai tugas. Guna memperoleh nilai praktik kerja
industri yang di gunakan sebagai dasar untuk mengisi nilai raport sekolah.
Dalam penyajian ini di rancang sedemikianrupa agar peserta didik tidak berfokus
hanya mempelajari dari satu sumber saja, tetapi di dorong untuk melaksanakan
eksplorasi terhadap sumber lain yang berkaitan. Melalui praktik kerja industri
ini peserta didik untuk mampu berfikir cepat dalam mengambil keputusan,
memecahkan masalah, kerja sama
komunikatif dapat terbentuk pada diri siswa didik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak kepala sekolah SMK Negeri 1 Gesi.
2.
Bapak Kadir selaku
pimpinan ” Video Shoting Kanaga“
3.
Bapak ...................selaku pembimbing prakerin SMK N 1 Gesi.
4.
Bapak ibu guru serta karyawan SMK Negeri 1 Gesi.
5.
Bapak Ibu tercinta yang telah memberikan semangat dan motivasi.
6.
Teman-teman yang telah memberikan bantuan selama penyusunan laporan ini
Demikianlah kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak
/ ibu guru dan sumber lainnya yang telah memberikan perhatian untuk
kesempurnaan laporan praktik kerja industri ini. Semoga laporan ini berguna
bagi peserta didik khususnya dan kemajuan pendidikan di tanah air pada umumnya.
Gesi, Desember 2016
Penyusun,
Hani
Ansariyah
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN
PENGESAHAN ..................................................................... ii
HALAMAN
PENGESAHAN INDUSTRI ................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR
ISI ............................................................................................... v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Tujuan Prakerin .................................................................................... 2
1.3 Sasaran
................................................................................................. 2
1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 3
BAB II
NAMA PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan .................................................................... 4
2.2 Visi Dan Misi Perusahaan...................................................................... 5
2.3 Lokasi Perusahaan.................................................................................. 5
2.4 Jenis Usaha, Pelayanan Dan Alat Serta Bahan...................................... 5
2.5 Struktur Organisasi................................................................................. 6
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK
KERJA INDUSTRI
3.1 Proses Produksi/Jasa............................................................................... 7
3.2 Macam – macam Proses Produksi /Jasa ................................................. 7
3.3 Tahapan Produksi/Jasa ......................................................................... 7
1. Shooting moment ............................................................................... 7
2. Teknik Shooting ................................................................................. 8
3. Pengambilan gambar
.......................................................................... 8
4. Penyimpanan data .............................................................................. 9
5. Struktur Recording Kanaga................................................................ 11
6. Proses editing gambar ........................................................................ 12
6. Finishing Produksi............................................................................... 28
3.4 Cara
membuat Cover CD dengan corel draw ........................................ 28
3.5 Cara membuat Kartu Undangan ............................................................ 29
3.6 Cara membuat Kartu Nama..................................................................... 32
3.7 Cara membuat Brosur.............................................................................. 33
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
............................................................................................ 34
4.2 Saran
...................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN GAMBAR
A.
Lay Out di Perusahaan
B.
Album/Jurnal Kegiatan
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Keahlian seseorang pada dasarnya
mengandung unsur pengetahuan, tehnik dan kiat. Yang
menjadi faktor utama dalam penentuan kadar keahlian seseorang itu dikuasai
melalui cara mengerjakan praktik kejuruan yang telah disajikan disekolah yang
dilengkapi dengan peralatan yang lengkap serta modern.
Dengan adanya sekolah menengah kejuruan
kita dapat melaksanakan praktik kerja dunia/ industri, yang biasa orang bilang
system pendidikan ganda. Salah satu modal pendidikan yang paling baik adalah
mendekati keseimbangan antara persediaan dan permintaan ketenagakerjaan sesuai
dengan kebijakan departemen pendidikan nasional, adapun salah satu program yang
ada di SMK adalah Praktik kerja lapangan (PRAKERIN) dimana kegiatan ini
mengutamakan keahlian dan keterampilan. Pelaksanaan Praktik kerja lapangan
adalah sebagai perwujudan kebijakan “Linkmact” pada umumnya di laksanakan pada
dua tempat yaitu di sekolah dan dunia usaha, perusahaan atau intansi. Kegiatan
ini dilaksanakan dalam rangka peningkatkan mutu siswa siswi Sekolah Menegah
Kejuruan (SMK) agar mengetahui bagaimana cara kerja atau menagani pekerjaan
dengan baik.
Kami mempunyai suatu harapan utama dari
Praktik kerja lapangan adalah agar siswa dapat mengetahui bagaimana keadaan
dunia kerja. Untuk mengetahi kemampuan siswa di tempat intansi tersebut untuk
melaksanakan Praktik kerja lapangan ini disiapkan sutau perangkat praktik
perangkat yang di maksud adalah “Buku Jurnal” jurnal ini berfungsi sebagai
suatu bentuk laporan kegiatan siswa, selama siswa tersebut melaksanakan
kegiatan Praktik kerja lapangan di dunia usaha.
Yang kita tahu dalam Garis Besar Haluan
Negara Tahun 1998 ditetapkan bahwa pendidikan bersifat kemasyarakatan, seperti
kursus dan keterampilan, begitupun dengan Praktik kerja lapangan (PRAKERIN)
yang dilaksanakan oleh SMK, agar siswa dan siswi dapat mengenali dunia kerja
dengan sesungguhnya.
Selama itu pula bahwa Praktik Kerja Lapangan
(PRAKERIN) wajib dilaksanakan oleh para siswa dan siswi di SMK. PRAKERIN adalah
salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional.
Dalam Praktik Kerja Lapangan (PRAKERIN)
siswa-siswi melaksanakan dengan cara terjun langsung ke suatau perusahaan atau
intansi pemerintah maupun swasta untuk melatih kemampuan siswa-siswi SMK dengan
terjun langsung ke dunia kerja.
1.2
Tujuan (PRAKERIN)
Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PRAKERIN)
adalah sebagai berikut :
a. Agar
anak mempunyai pengetahuan, sikap dan kemampuan serta menambah wawasan siswa
yang berkaitan dengan pelajaran yang telah diterima di sekolah.
b. Latihan
kerja dengan sesungguhnya dengan langsung di lapangan dan mengamati tehnik–tehnik
yang di terapkan di tempat Praktik Kerja Lapangan (PRAKERIN) KANAGA My Video
Picture Genengan, Karanganom, Sukodono, Sragen.
c. Agar
siswa mendapatkan bekal dengan bekerja di tempat Praktik Kerja Lapangan (PRAKERIN)
KANAGA My Video Picture Genengan, Karanganom, Sukodono, Sragen sehingga menjadi
tenaga kerja yang profesional dan berkwalitas.
1.3
Sasaran (PRAKERIN)
Untuk KANAGA My Video
Picture Sukodono Sasaran yang kami amati adalah terutama orang-orang punya
hajat , Live show Musik, Rapat dan semua kegiatan yang melibatkan dokumentasi
suatu peristiwa yang terjadi dalam masyarakat sekitar atau di luar kota.
1.4
Waktu & Tempat Pelaksanaan(PRAKERIN)
Pelaksanaan peraktik
kerja lapangan kurang lebih tiga bulan yang dimulai dari tanggal 01 Oktober 2016
sampai dengan 31 Desember 2016 dengan
ketentuan dan ketepatan waktu dari pukul 08.00 hingga selesai.
Adapun tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PRAKERIN) adalah rumah-rumah yang sedang melaksanakan Hajatan atau kantor yang sedang mengadakan rapat dan suatu lokasi yang sedang mengadakan hiburan.
Adapun tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PRAKERIN) adalah rumah-rumah yang sedang melaksanakan Hajatan atau kantor yang sedang mengadakan rapat dan suatu lokasi yang sedang mengadakan hiburan.
BAB
II
KANAGA
MY VIDEO PICTURE
2.1 Sejarah
Pada sekitar tahun 1985 Pimpinan Kanaga
Bp. Kadir sudah bekerja di bidang dokumentasi Khususnya Video, namun kala itu
masih menggunakan peralatan yang sangat sederhana, yang di gunakan waktu itu
masih teknologi Betamax ,
walaupun sangat sederhana kala itu orang - orang masih bertanya alat apa itu ?
Mereka merasa aneh dan langka di jamannya,
sesuai dengan perkembangan jaman lambat laun mulai meningkat baik di bidang
Video Shooting maupun peralatan dokumentasi lainnya.
Setelah bekerja beberapa tahun teknologi
mulai berkembang dan perusahaan tempat pak Kadir bekerja merenovasi peralatan
videonya menggunakan Kamera M 3000 yang masih manual dan semua tampilan belum
berwarna masih hitam putih. Kemudian selain itu beberapa tahun kemudian dari
perusahaan menambah peralatan kamera baru yaitu AG 455 Keluaran Panasonik
Pertama yang menggunakan teknologi 3 CCD Karena pak Kadir termasuk orang yang
ikut merintis perusahaan tersebut maka ia pun mengalami kenaikan
pangkat dan gaji, Pak Kadir di angkat menjadi Kepala tehnik lapangan. Dari
situlah Beliau mulai menabung dan mempunyai keinginan suatu saat kalau modal
sudah ada beliau ingin mendirikan Perusahaan sendiri.
Setelah berjalan tahun demi tahun perusahaan pun mengadakan
pembaharuan peralatan lagi yaitu penggunaan Mixer dan kamera Mini DV teknologi
baru dengan menggunakan LCD dengan tampilan view berwarna MD 900 , Baru
kemudian sekitar tahun 1997 menggunakan kamera yang DV yang menggunakan CCD
yang cukup bagus dengan merk.
PANASONIK MD 10.000 . Karena Pak Kadir
sudah merasa mempunyai pengalaman dan cukup modal dengan berat hati beliau
keluar dari perusahaan dengan tujuan untuk mewujudkan cita-citanya membuka
perusahaan sendiri.
KANAGA berdiri Pada tanggal 13 Oktober
2007 yang bertempat di Genengan RT.01/01, Karanganom, Sukodono, Sragen. Lebih
tepatnya Samping Puskesmas Sukodono, KANAGA berasal dari singkatan nama
keluarga Bapak Kadir yang waktu itu baru memiliki satu putra. Yaitu : Kadir,
Nina, Djaga. Dari sinilah di ambil nama “KANAGA”
2.2.
Visi dan Misi Perusahaan
2.2.1 Visi
Perusahaan
a. Memberikan layanan kepada masyarakat
dengan teknologi yang benar -benar asli Digital dan berkwalitas canggih melalui
editing yang Profesional.
b. Mendokumentasikan peristiwa-peristiwa
penting yang terjadi dalam masyarakat di sekitar kita baik formal maupun non
formal.
2.2.2 Misi Perusahaan
a. Karena moment yang di abadikan sangat
penting maka Kanaga Menjaga Kwalitas dan keaslian gambar Digital yang jangka
waktunya untuk selamanya agar menjadi kenangan sampai anak cucu kita.
b. “KANAGA NYATA HASILNYA” itu yang menjadi
misi dari hasil dokumentasi kanaga.
c. “ KANAGA My Video Picture“
2.3 Lokasi
Kanaga mempunyai tempat di Jl. Raya
Timur No. 28 Genengan, RT.01 Karanganom, Sukodono, Sragen. Atau Samping
Puskesmas Sukodono.
2.4 Jenis Usaha
“Warnet
dan Video Shooting”
Perangkat
Shooting :
1. Kamera
Sony DCR-SD 1000
2. Dua
buah kamera DV MD 10000
3. Mixer
Panasonik dan spliter
4. LCD
TV
5. Dan
peralatan lain sebagai pendukung Video Shooting
2.5 STRUKTUR
ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI
KANAGA MY VIDEO PICTURE
BAB
III
PROSES
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
3.1 Proses Produksi/Jasa
a.
Pengabilan Sumber
Produksi (gambar)
b.
Penyimpanan Bahan
Produksi
c.
Pengolahan Bahan
Produksi
d.
Finising Bahan Produksi
e.
Penggunaan Bahan
Produksi
3.2 Hasil
Produksi
a.
Video Shooting
b.
Dekorasi
c.
Photo Panggilan
d.
Dekorasi
e.
Group Musik Pop
Kenangan
f.
Warnet
g.
Rental
h.
Pembuatan
makalah, skripsi, RPP, RTK, PKP, silabus, Promes, prota, dll.
3.3 Fase
Produksi
1.
ShootingMoment
Dalam tahapan
produksi suatu Studio Video harus ada moment atau peristiwa dan obyek yang akan
kita ambil. Demikian pula pada Studio Kanaga bila mendapatkan job atau
panggilan untuk mendokumentasikan suatu peristiwa seperti Pernikahan, Rapat,
atau Live Show Musik, baru dapat kita katakan mendapatkan Obyek Atau Moment
untuk di jadikan bahan Produksi suatu Video Shoting.
2.
Teknik
Shooting
a.
Untuk menghasilkan
video yang benar-benar bisa diedit dengan baik, maka pertama kali anda perlu
membuat storyboard. Apa itu storyboard? Storyboard sendiri merupakan alat untuk
membantu anda membayangkan adegan secara visual. Bayangkan gambar video yang
anda akan lihat. Lanjutkan ke adegan selanjutnya, tuliskan seperti apa gambar
yang ingin anda rekam, dan suara seperti apa yang akan didengarkan.
b.
Pastikan subyek tidak
berada di tengah-tengah bingkai, dan hindari kepala orang terpotong seperti
yang biasa dilakukan dalam fotografi. Usahakan kaki orang dalam adegan tidak
terpotong dalam waktu lama. Meskipun orang tersebut bukan subyek utama, dalam
adegan sebelumnya usahakan merekamnya secara lengkap lewat selama dari jauh.
Saat merekam, usahakan ketinggian mata berada sekitar 2/3 bagian atas jendela
pembidik. Pengam sudut rekaman seperti itu, akan tampak lebih profesional.
c.
Bidik obyek dari sudut
yang berbeda. Dengan hanya satu kamera, anda tetap harus mencobanya, meskipun
suara akan terpotong dalam beberapa sudut pekan yang berbeda. Overlap audio
bisa membuat suasana lebih hidup, daripada suara yang diperoleh dari satu
kamera, yang merekam hanya dari satu sudut secara terus-menerus.
3.
Pengambilan
Gambar
a.
Atur white balance
pada setiap perpindahan lokasi atau pergantian sumber pencahayaan.
b.
Jika melakukan pengambilan gambar di luar ruangan (outdoor shooting), posisikan matahari
di belakang anda. Begitu juga sumber pencahayaan lainnya.
c.
Gunakan tripod atau alat bantu lainnya.
d.
Dalam kondisi rekaman tanpa alat bantu (handhelds), pegang dan kendalikan
kamera video anda sedemikianrupa agar hasil rekaman tetap stabil (andaikan sebagai
secangkir kopi panas).
e.
Gunakan zooming
hanya untuk menata komposisi ambilan gambar. Hindari penggunaannya pada saat
merekam (rolling), kecuali jika
ada maksud untuk tujuan tertentu atau memang disengaja karena hasil rekaman
akan diproses lebih lanjut (editing).
f.
Jaga durasi setiap shot.
Jangan terlalu panjang dan monoton (tanpa variasi), namun juga jangan terlalu
pendek. Minimal antara 8 hingga 10 detik. Tidak ada batas
maksimal karena tergantung action
yang direkam. Namun sebaiknya sudah mulai merekam 3 hingga 5
detik sebelum action
berlangsung berikan
durasi yang sama setelah action
berlangsung.
g.
Jaga setiap shot
dalam kondisi steady tanpa
pergerakan kamera, setidaknya selama 10 detik. Jika suatu shot akan berisi pergerakan kamera,
berikan awalan dan akhiran dalam kondisi steady
dengan durasi setidaknya 3 hingga 5 detik.
4.
Penyimpanan Data
a.
Rekaman video perlu
dihubungkan menjadi sebuah mata rantai, supaya pemirsa percaya bahwa video
tersebut merupakan sebuah adegan yang berurutan. Sebuah potongan video pendek
di luar adegan bisa menutupi kekurangan sebuah editan. Selalu pikirkan video
pendek ini saat anda berada di lokasi.
b.
Merekam adegan dalam
sebuah ruangan (indoor) selalu membutuhkan lampu. Jika cahaya kurang, maka
gambar akan terlihat kurang halus dan berbintik-bintik yang biasa kita sebut
noise. Kalau mungkin, gunakan sebanyak mungkin cahaya. Lebih baik kelebihan
cahaya yang bisa dikendalikan dengan mudah lewat pengaturan diafragma juga
kecepatan daripada mengotak-atik hasil rekaman video yang kurang cahaya.
c.
Jika anda menggenggam
camcorder anda selalu memikirkan sesuatu sebagai tripod. Sandarkan siku anda di
dada. Jika bisa, buat tiga titik penopang dengan cara bervariasi, supaya mirip
tripod. Pegangan yang mantap dan stabil akan membuat rekaman video anda tampak
profesional.
d.
Usahakan agar hasil
rekaman Supaya tidak membuat pusing penonton video, jangan memainkan zoom
(perbesar/perkecil) jika tidak perlu. Untuk menggantikan teknik zoom, maka bisa
dilakukan rekaman untuk jarak menengah dan jauh, serta fokus pada satu
orang/subyek. Jika anda menggunaan zoom, maka mendekat ke subyek adalah cara
terbaik yang bisa dipakai untuk merekam peristiwa menarik, sehingga kepala
subyek memenuhi layar. Close up ekstrem dengan room seringkali lebih sulit
dilakukan, dimana hanya sebagian wajah subjek yang terekam plus goyangan yang
sangat mungkin timbul. Mendekat ke objek juga akan menghasilkan suara yang
lebih baik.
e.
Jangan merekam satu
obyek terlalu lama, karena akan membosankan dan sulit diedit. Berpindah-pindah
obyek yang direkam akan membuat video lebih menarik. Perhatikan acara di TV,
biasanya jarang menampilkan objek yang sama terus menerus. Ketika subyek sedang
berbicara, seringkali ditampilkan adegan di sekelilingnya yang apa yang terkait
dengan apa yang dibicarakan.
f.
Untuk merekam adegan
bergerak, tempatkan subyek pada bagian pertama atau sepertiga terakhir dari
jendela pembidik, sehingga adegan bisa tampil menarik. Untuk merekam adegan
diam, ketajaman mata subyek pada posisi sepertiga frame bagian atas. Jika
subjek melihat sesuatu, usahakan obyek yang dilihat berada di posisi 2/3
bingkai dan bisa dilihat dengan jelas.
g.
Beberapa camcorder
memungkinkan anda menambahkan judul secara langsung pada rekaman video.
Meskipun terlihat mudah, lebih baik lewati saja bagian ini saat merekam adegan,
dan tambahkan nanti saat mengedit. Judul yang ditambahkan saat anda.
h.
merekam video akan ada
secara permanen, dan tidak bisa diubah. Menambahkan judul secara terpisah
dengan software khusus, akan memberikan pilihan huruf dan ukuran yang lebih
baik, daripada yang terdapat dalam camcorder.
i.
Selalu gunakan kaset kosong baru dalam setiap perekaman. Jika
anda memakai karet yang sudah pernah dipakai, anda akan melihat kedipan cahaya
dan warna-warni yang disebabkan oleh rekaman sebelumnya.
5.
Struktur Recording Kanaga
OUT
6.
Proses
Editting Gambar
a.
Capture
1)
Hubungkan perangkat decorder kamu ke computer menggunakan kabel fireware,
kabel ini bisa kamu dapat waktu kamu beli fireware.
2) Jalankan
pinacle studio dicomputer kamu dan klik tombol capture
3)
Lakukan setting sebagai berikut :
-
Pada pilihan capture source,dikolom
video pilih DV camcorder begitu juga dikolom audio pilih DV camcorder untuk TV
Standard pilih PAL.
-
Dibagian scene detection during
video capture klik pilihan automatic based on video content. Pada pilihan
Capture format, dikolom presets pilih DV.
-
Lalu klik OK.
4) Maka proses capture akan berjalan dan tunggu Tunggu
sampai selesai.
b.
Edit
Gambar
Menambahkan
musik bisa membuat efek instan pada video anda. Tapi perhatikan jenis musik
yang digunakan dan persiapkan sebelum anda mulai mengedit. Dengan cara itu anda
bisa menyesuaikan musik, memotong nada yang spesifik atau memutar adegan lebih
perlahan atau berat sesuai iramanya.
Usahakan anda
memiliki adegan pembuka (istilahnya: Video Bumper) yang mengejutkan. Biasanya
bagian ini bukanlah adegan pertama dari video yang anda rekam, jadi jangan
terpaku pada urutan sesuai kronologi yang dibuat. Misalnya anda membuat rekaman
video liburan, cobalah membuatnya menjadi sebuah berita. Tak sulit membuba
adegan beberapa hari, supaya video anda terasa mengalir. Anda bisa
mengeksplorasi dan melakukan survey daerah liburan selama beberapa hari, tentu
saja di sela-sela aktifitas liburan.
Sebaiknya catat
segala hal pada sebuah buku. Ketika mengedit, catatan anda akan
menginformasikan mana adegan yang bagus, siapa saja pemainnya, dan seterusnya.
Bayangkan diri anda sendiri sebagai penutur cerita. Video yang bagus, memiliki
bagian awal, tengah, dan akhir. Pastikan anda merekam adegan yang diperlukan
untuk membuat cerita. Contohnya, jika anda sedang liburan, pekan berapa
beberapa tanda lalu lintas atau lingkungan sekitarnya, sehingga pemirsa
mengetahui sedang dimana anda berada.
Berikan ruang yang
cukup pada tiap adegan untuk diedit. Mulailah merekam sebelum adegan dimulai,
dan lanjutkan merekam selama beberapa detik setelah adegan selesai. Ketika anda
mengedit, durasi lebih tersebut akan membuat anda lebih mudah mendapatkan klip
video yang bagus, tanpa harus menimpa adegan klip berikutnya.
Hindari menggunakan efek penghilangan gambar dengan
kamera (menghilang ke putih atau ke hitam). Jika anda ingin mengeditnya nanti,
lebih baik menambahkan efek fade dengan software dari pada melakukannya dengan
kamera, yang tidak bisa diubah atau dihapus nantinya.
Mengatur materi video Anda seperti yang diinginkan
oleh adegan penataan kembali dan cuplikan membuang yang tidak diinginkan.
Tambahkan visual, seperti transisi, judul dan grafis, dan audio tambahan, seperti
efek suara dan musik latar belakang. Untuk DVD, Blu-ray Disc dan VCD authoring,
membuat menu interaktif yang memberikan audiens Anda pengalaman menonton yang
disesuaikan.
§ Mengatur
mode
Pilih mana langkah
dari proses pembuatan film anda ingin bekerja dengan mengklik salah satu dari
tiga tombol modus di kiri atas jendela Studio: Bila Anda beralih mode,
perubahan Studio layar untukmenampilkan kontrol yang diperlukan untuk modus
baru. Undo, Redo, Bantuan, Dukungan dan Premium tombol selalu dapat ditemukan
di sudutkanan atas dari jendela Studio, tidak peduli yang mana dari tiga mode
yang Anda sedang bekerja masuk.
§ Undo
Memungkinkan
Anda untuk mundur dari setiap perubahan yang telah dibuat untuk proyek Anda
selama sesi saat ini, satu langkah pada satu waktu.
§ Redo
Reinstates
perubahan satu per satu jika anda membatalkan terlalu jauh.
§ Opsi Pengaturan.
Opsi tambahan
untuk impor disediakan pada panel Mode Wizard Impor. Pilihan yang tersedia
tergantung pada jenis media yang berencana untuk mengimpor.
§
Edit Mode
Studio terbuka
dalam mode Edit setiap kali diluncurkan, karena itu adalah modus yang paling
sering digunakan. Layar mode Edit mencakup tiga bidang utama. Album ini
menyimpan sumber daya yang akan anda gunakan di film anda, termasuk adegan
ditangkap video anda.
Window Film
adalah di mana anda membuat film yang diedit dengan mengatur klip video dan
suara, dan dengan menerapkan transisi dan efek.
Panel
ini menyediakan pemutaran dan pratinjau untuk mana item yang dipilih saat di
Studio. Itu mungkin menjadi sumber daya Album - seperti judul video adegan,
atau efek suara - atau film diedit, lengkap dengan transisi, judul, efek, dan
beberapa track audio. Pemain ini dibahas di bawah. Studio di mode Edit dengan
Album tersebut.
§ Player
Pemain
akan menampilkan preview film diedit anda, atau item yang dipilih saat di
Album. Ini terdiri dari dua bidang utama: jendela pratinjau dan kontrol
playback. Jendela pratinjau menampilkan gambar video. Kontrol pemutaran
memungkinkan Anda untuk memutar video, atau pergi ke posisi yang tepat di
dalamnya. Kontrol ini datang dalam dua format: standar dan DVD.
§ Modus
standar
Kontrol
pemutaran standar adalah sama dengan yang pada camcorder atau VCR. Mereka
digunakan untuk melihat video biasa.
§ DVD
modus
Pemutaran
DVD mengontrol meniru kontrol navigasi pada pemutar DVD atau remote control.
Gunakan mereka untuk melihat pratinjau DVD atau disc produksi lainnya, termasuk
interaksi menu.
Jendela pertinjauan
Ini adalah
titik fokus di Studio karena Anda menggunakannya begitu sering, terutama untuk
melihat pratinjau film Anda. Hal ini juga dapat digunakan untuk menampilkan:
• Setiap jenis konten Album.
• Masih gambar atau judul dari film Anda.
• Perubahan efek video secara real time saat
Anda menyesuaikan parameter kontrol untuk efek.
• Masih frame dari video Anda. Saat melihat
masihbingkai, Anda dapat melangkah dengan sesedikit satu frame di kedua arah
dengan "jogging" kontrol.
§ Mengubah ukuran video
preview
Jika dimensi
layar Anda memungkinkan, Studio memungkinkan Anda memperbesar Player - dan oleh
karena itu video preview - dengan cara slider ukuran pemain. kendali muncul di
atas pemain di sebelah kiri tombol Undo ketika reorganisasi layar adalah
mungkin. Geser ke sebelah kanan tombol kontrol untuk meningkatkan ukuran pemain,
atau ke kiri untuk mengurangi itu. Posisi tombol paling kiri sesuai dengan
ukuran (dan default) terkecil. Mengubah ukuran Player mengoptimalkan penggunaan
layar "doblle klik "untuk mendapatkan video preview yang lebih besar.
§ Tombol
togel DVD
Beralih di
antara dua mode pemutaran dengan tombol DVD beralih di bagian bawah kanan sudut
Player. Tombol ini hanya tersedia bila film diedit anda mengandung setidaknya
satu menu.
§ Pemutaran
kontrol
Control ini
menyajikan salah satu dari dua set kontrol pemutaran tergantung pada mode
pemutaran yang Anda pilih. Ketika Anda memutar ulang film Anda sebagai video
biasa, Anda akan menggunakan kontrol pemutaran standar. Jika film Anda
menggunakan navigasi menu disc, Anda dapat memainkannya kembali sebagai cakram
optik dengan interaktif pada layar menu dengan menggunakan kontrol pemutaran
DVD. Kedua kelompok kontrol dibahas di bawah ini.
§ Layar
Penuh PratinjauTombol:
Tombol
ini, tepat di atas sudut kanan atas jendela pratinjau, beralih ke preview layar
penuh. Ini tersedia di kedua mode pemutaran. Pada sistem single-monitor,
tampilan layar penuh berakhir ketika film Anda berakhir, atau Anda klik dua
kali layar atau tekan tombol Esc. Lihat pilihanpratinjau Video dalam Video dan
Audio panel Preferensi untuk pengaturan yang berlaku untuk multi-sistem
monitor. Opsi-opsi Video preview pada panel preferensi Video dan audio pilihan
membiarkan Anda mengarahkan preview layar penuh ke monitor sekunder pada sistem
Anda jika ada satu.
§ Standar
Pemutaran Kontrol
Tombol-tombol
ini mengontrol pemutaran di Player. Play / Pause: The preview tombol Play film
dari posisi saat ini. Setelah pratinjau dimulai, Putar menjadi Pause. Bila
pemutaran berhenti, adegan Album atau klip Film Jendela di mana Meninjau
berhenti tetap terpilih. [Spasi] kunci juga dapat digunakan untuk
memulai dan menghentikan pemutaran. Tombol ini menghentikan pemutaran dan
melompat kembali ke frame pertama dari materi
§
Fast forward:
Tombol-tombol ini memungkinkan Anda
melihat pratinjau film Anda pada dua, empat atau sepuluh kali kecepatan normal,
di kedua arah. untuk memindai bagian tertentu dari video yang Anda ingin
bekerja dengan. Klik tombol berulang kali untuk loop melalui faktor kecepatan.
§
Loop:
Tombol ini
menyebabkan klip saat-dipilih dalam Window Film untuk memutar kembali
berulang-ulang. Fitur ini sangat nyaman sementara memilih dan mengedit add-on
efek dan transisi. Klik tombol apapun untuk menghentikan pemutaran looping. Tombol
lingkaran menyala sementara perulangan aktif. Perulangan dipertahankan bahkan
jika Anda beralih kecepatan pemutaran. Jog tombol: Sepasang kontrol biasanya
langkah film Anda ke depan dan ke belakang dengan satu frame pada satu waktu.
Untuk langkah demi detik, menit atau jam bukan frame, pilih bidang yang sesuai
di counter (lihat di bawah), Kemudian gunakan Tombol log untuk memodifikasinya.
§
Scrubber
Gunakan
scrubber pemain dengan cepat melintasi video Anda ditangkap atau film diedit di
kedua arah. Posisi scrubber sesuai dengan posisi frame dalam file video yang
diambil (bukan hanya adegan saat ini) atau di film diedit (bukan hanya klip
saat ini). Jadi scrubber bar selalu mewakili seluruh panjang konten yang
dilihat.
Ketika Anda
memindahkan scrubber, jendela pratinjau menunjukkan frame. Jika Anda sudah
mengaktifkan tombol scrubbing audio dalam Jendela Film, Anda juga akan
mendengar potongan-potongan audio film Anda saat Anda menggeser. Kemampuan
preview untuk bersaing dengan scrubber tergantung pada kecepatan komputer Anda.
Jika Anda memindahkan scrubber pemain perlahan-lahan, layar pratinjau merespon
lancar. Seperti Anda meningkatkan tingkat di mana Anda bergerak scrubber,
pratinjau akan melompat frame. Titik di mana ia melakukannya tergantung pada
perangkat keras Anda. Kelancaran preview juga berkurang sebagai panjang
keseluruhan materi yang meningkat digosok.
§
Penghitung
Penghitung
menampilkan posisi pemutaran saat ini dalam jam, menit, detik, dan frame. Anda
dapat langsung memodifikasi bidang counter untuk memilih bingkai yang tepat
untuk melihat atau yang untuk memulai pemutaran. Cukup klik pada nomor yang
ingin Anda ubah dan ketik nilai baru. Untuk pindah ke bidang yang berbeda, klik
lagi atau gunakan tombol panah kiri dan kanan. Anda juga dapat mengubah nilai
dalam bidang yang dipilih dengan menggunakan tombol jog samping meja atau Up
dan Down tombol panah.
§
Slider volume utama
Ada di bawah player utama, Kontrol ini mengatur
volume audio secara keseluruhan selama pemutaran pratinjau. Hal ini setara dengan
menaikkan volume master pada kartu suara Anda menggunakan alat volume sistem.
Ini tidak mempengaruhi volume Studio film terakhir menciptakan dalam modus
Membuat Film. Ikon loudspeaker kecil di sebelah kanan kontrol berfungsi sebagai
tombol utama bisu selama pemutaran.
§
DVDplayback
Kontrol ini
mencakup tombol transportasi empat standar yang dijelaskan di atas (Play /
Pause, sebaliknya Cepat, cepat maju, Ke awal) ditambah DVD Kontrol pemain, yang
dijelaskan di bawah "Control DVD Player".
§
Efek
audio
Salah satu cara
untuk menambahkan effek untuk produksi Anda adalah dengan menggunakan berbagai
filter video dan audio, animasi transisi, judul, menu VCD dan DVD, tema dan
efek suara. Studio meliputi pilihan yang luas dari ratusan item konten dan efek
khusus, tapi itu juga dirancang untuk tumbuh bersama dengan kebutuhan Anda.
Bila Anda ingin filter, transisi tertentu, menu atau efek yang bukan merupakan
bagian dari himpunan dasar, yang mudah-menggunakan mekanisme Upgrade
memungkinkan Anda menemukan, membeli dan menginstal bahan yang Anda butuhkan
tanpa meninggalkan program.
§
AVCHD:
Sebuah data
video format yang digunakan oleh beberapa high camcorder definisi, dan untuk
menciptakan cakram DVD yang dapat dibaca pada Blu-ray player. Sukses pengeditan
AVCHD file membutuhkan daya komputasi lebih dari lainnya format yang didukung
oleh Studio.
§
DV:
Istilah
"DV" mengacu pada DV dan Digital8, camcorder, VCR, dan kaset.
-
HDV: A "high-definition
video" format yang memungkinkan video dalam ukuran frame 1280x720 atau
1440x1080 menjadi direkam dalam format MPEG-2 pada DV media.
-
1.394: Istilah
"1.394" mengacu pada OHCI-compliant IEEE-1394, FireWire, DV atau
antar muka i.LINK, port dan kabel.
-
Analog:
Istilah "analog" mengacu pada 8mm,, Hi8 VHS,SVHS, VHS-C atau
SVHS-Ccamcorder, VCR, dan
kaset, dan Composite / RCA dan S-Video kabel dan
konektor.
kaset, dan Composite / RCA dan S-Video kabel dan
konektor.
§
Membuat film
Bila proyek
Anda selesai, menghasilkan film selesai dalam pilihan Anda format danmedia
penyimpanan: tape, VCD, S-VCD, DVD, AVI,MPEG, RealVideo, Windows Media, dan
banyak lagi fungsi dari panel dan kegunaanya bila mau lebih jelas kembangkan
lebih jauh sendiri.
Merekam audio:
Merekam audio:
(harus menggunakan souncard yang memadai) Jelas
ini kotak centang jika Anda tidak berencana untuk menggunakan audio ditangkap
dalam produksi Anda.
§
Deteksi Tema
Optionswindow
Opsi yang
tersedia di panel Mode untuk kedua DV / HDV dan impor analog termasuk akses ke
jendela ini untuk mengkonfigurasi preferensi adegan deteksi. Deteksi Tema
Pilihan jendela untuk DV atau impor HDV.
Ketika
mengimpor dari sumber analog, hanya yang terakhir dua pilihan yang didukung. Adegan
deteksi otomatis adalah fitur kunci dari Studio ketika bekerja dengan sumber DV
dan HDV. Sebagai hasil video capture, Studio mendeteksi istirahat alami dalam
video dan membaginya menjadi adegan. Sebuah ikon baru dibuat di bagian Video
Adegan Album untuk setiap adegan terdeteksi.
Tergantung pada
perangkat capture yang anda gunakan, adegan deteksi otomatis dilakukan baik secara
real time selama penangkapan, atau sebagai langkah terpisah segera setelah
penangkapan selesai.
§
Otomatis berdasarkan
waktu pengambilan gambar dan tanggal
Pilihan ini
hanya tersedia bila Anda menangkap dari sumber DV. Studio memonitor data waktu
yang tertera pada rekaman selama penangkapan, dan memulai adegan baru setiap
kali diskontinuitas ditemukan.
§
Otomatis berdasarkan
konten video: Studio mendeteksi
Perubahan dalam konten video, dan menciptakan pemandangan baru di mana pun ada perubahan besar dalam gambar. Fitur ini mungkin tidak bekerja dengan baik jika pencahayaan yang tidak stabil. Untuk mengambil contoh ekstrim, video ditembak di sebuah klub malam dengan lampu sorot akan menghasilkan adegan setiap kali strobo berkelebat.
Perubahan dalam konten video, dan menciptakan pemandangan baru di mana pun ada perubahan besar dalam gambar. Fitur ini mungkin tidak bekerja dengan baik jika pencahayaan yang tidak stabil. Untuk mengambil contoh ekstrim, video ditembak di sebuah klub malam dengan lampu sorot akan menghasilkan adegan setiap kali strobo berkelebat.
§
Buat adegan baru setiap
detik : Studio menciptakan
Baru adegan
pada interval yang Anda pilih. Hal ini dapat berguna untuk putus rekaman yang
berisi tembakan panjang yang berkesinambungan. Tidak ada adegan deteksi otomatis: Pilih opsi ini jika Anda ingin
memantau proses capture keseluruhan dan memutuskan untuk diri sendiri di mana
istirahat adegan harus terjadi. Tekan [Spasi] tombol setiap kali Anda ingin
memasukkan istirahat adegan saat penangkapan.
Panel Filename
Ini panel Wizard Impor adalah di mana Anda menentukan nama-nama di mana impor
file media Anda akan disimpan.
Setiap jenis
sumber input memiliki nama file standar yang ditetapkan oleh Studio. Misalnya,
nama file default saat mengimpor Snapshot adalah "Snapshot". Untuk
mengubahnya, klik di ruang dan ketik nama yang Anda inginkan. Wizard Impor pernah menimpa file yang ada
ketika mengimpor. Jika sebuah file dengan nama yang sama dengan nama target
sudah ada, nomor urut akan ditambahkan ke nama file yang masuk. Ketika
mengimpor dari file berbasis media, fitur file tambahan penamaan tersedia.
Secara default rumus penamaan Jika Anda ingin nama kustom, masukkan ke dalam
kotak edit seperti biasa, namun, dalam kasus file media berbasis target.
§
Impor dari file media
berbasis
Pilih perangkat
lain di Impor Dari panel Wizard Impor untuk mempersiapkan mengimpor dari file
berbasis media penyimpanan selain hard drive lokal, termasuk drive optik, kartu
memori dan USB stick.
Tugas memilih
untuk mengimpor file milik folder dan browser file media di daerah pusat layar.
Ketika mengimpor dari file berbasis media, Wizard Impor menyediakan folder dan
file browser di daerah pusat. Hal ini diapit di sebelah kiri oleh Impor Dari
dan Untuk Impor panel, dan di sebelah kanan oleh Mode dan panel Filename. Impor
mulai tombol di bagian kanan bawah set hal dalam gerakan setelah media yang
diinginkan file telah dipilih.
Sebuah operasi
impor tunggal dapat mengambil dalam beberapa jenis file media dari folder
beberapa sumber. Setiap file yang dipilih akan disalin ke folder yang benar
untuk jenis medianya.
§
Folder dan browser file
media
Kolom sebelah
kiri dari browser adalah pandangan hirarkis dari semua folder pada semua
file-perangkat penyimpanan yang terpasang pada komputer Anda. Perangkat ini
meliputi hard drive, optical disk drive, kartu memori dan USB stick. Navigasi
dalam "pohon folder" mirip dengan yang di Windows Explorer dan
program lainnya. Folder yang berisi folder lain ditandai dengan tanda plus di
sebelah kiri nama ketika mereka ditutup dan oleh tanda minus ketika mereka
terbuka. Klik tanda untuk membuka keluar ("memperluas") atau
menutup daftar folder subfolder. Hanya satu entri dalam folder
dapat disorot pada suatu waktu. Setiap file media yang terdapat dalam folder
itu akan segera terdaftar di divisi, besar kanan browser. Anda dapat melihat file
di tempat, dan mengalokasikan mereka yang Anda berniat untuk mengimpor dengan
mencentang kotak di bagian kanan atas sudut setiap ikon file.
§ Pratinjau
file media
Audio dan video
preview: Browser file media termasuk built-in preview untuk semua jenis media
yang didukung. Klik tombol play di tengah ikon file video dan audio untuk
melihat media yang mereka wakili. Untuk tampilan cepat, file video diputar
ulang dalam bingkai ikon itu sendiri. Klik di mana saja pada ikon untuk
menghentikan pemutaran, jika seluruh file akan dilihat terlebih dulu. Layar
penuh preview: Selama pemutaran video, tombol tampilan layar penuh ditampilkan
di bagian kiri atas ikon file. Tombol ini bekerja mirip dengan layar penuh
tombol preview pemain dalam mode Edit Studio
Layar
penuh preview menutup secara otomatis pada akhir video. Untuk menutup secara
manual, tekan tombol Esc atau klik dua kali layar selama pratinjau. Klik kotak
pilihan untuk memeriksa atau hapus centang file. Beberapa pilihan: Browser juga
menyediakan sebuah metode untuk memilih (atau tidak memilih) secara bersamaan
sekelompok file disorot. Untuk menyorot file individu, cukup klik pada nama
atau icon-nya, negara disorot ditunjukkan oleh perbatasan oranye. Untuk
menyorot file tambahan, klik ikon dalam hubungannya dengan salah satu Shift dan
tombol Ctrl.
c.
Make
Movie
Setelah melalui
proses edit yang panjang, Langkah selanjutnya adalah penggabungan gambar-gambar
yang renggang dalam ukuran mikro, Maka harus di lakukan Make Movie dalam
program pinnacle. Proses ini untuk menjadikan suatu gambar AVI
d.
ProCoder
Suatu proses
convert dari file AVI menjadi MPEG dengan Menggunakan Aplikasi tertentu
sehingga file bisa di muat dalam suatu wadah VCD atau DVD menurut kemauan kita.
Karena seperti yang kita ketahui keping VCD atau yang lainya memiliki ukuran
maximum masing-masing. Proses ini membutuhkan waktu yang tidak lama sesuai
dengan speed komputer yang kita miliki.
e.
Nerro
Setelah File
yang kita convert menjadi ukuran dalam batas maximum CD, yang harus kita
lakukan adalah membakar file di atas Kepingan VCD atau DVD menggunakan aplikasi
Nerro Burning Room, Langkah awal kita buka aplikasinya lalu kita drag file yang
akan kita bakar kemudian kita tentukan kecepatan pembakaran sesuai dengan
keinginan kita, namun dalam pembakaran lebih bagus menggunakan speed yang
rendah agar hasilnya bisa bagus dan tahan lama.
7.
Finishing
Produk
Setelah VCD
atau DVD telah jadi kita melakukan pembuatan Cover Box dan stiker VCD nya,
Dalam pembuatan cover Kanaga menggunakan aplikasi Corel yang pada umumnya kita
kenal. Untuk pemotongan gambar dalam cover bisa juga kita lakukan dengan
menggunakan Adobe Photo. Tergantung moment gambar yang sesuai dengan program
yang akan kita pakai.
3.4
Membuat Cover Cd Pernikahan
1.
Buka corel draw.
2.
Selanjutnya membuat persegi panjang dengan regtangle tool
ukurannya lebar 184 mm, panjangnya 131 mm.
3.
Setelah itu kita klik pada persegi panjang tekan Ctrl+C lalu
klik Ctri+V
4.
Buat lagi persegi panjang seperti diatas dengan ukurannya 9
mm, panjangnya 131 mm.
5.
Selanjutnya atur posisi ke -3 persegi panjang tersebut dengan
persegi panjang yang terkecil berada ditengah diantara 2 persegi panjang yang
besar.
6.
Setelah itu klik file pilih impor cari background yang sesuai.
7.
Letakkan diatas persegi panjang yang telah di buat dengan
menyesuaikan ukuran dari persegi tersebut.
8.
Lalu klik file pilih import pilih foto yang sudah diedit.
9.
Letakkan foto sesuai dengan posisi background.
10. Setelah itu tulis nama,
tanggal, dan tempat berlangsungnya pernikahan tersebut. Posisikan sesuai dengan
keinginan.
3.5 Cara Membuat
Undangan Pernikahan
1.
Buka corel draw.
2.
Atur lembar kerja dengan ukuran 29,7x21,0 cm.
3.
Kemudian buat persegi panjang seukuran dengan lembar kerja.
Klik persegi panjang lalu akan muncul pengaturan yang ada diatas, pada
panjangnya dibagi 2.
4.
Setelah itu maka akan muncul setengah dari persegi panjang
tersebut lalu drag persegi panjang kesebelah kiri dengan klik tombol Ctrl.
5.
Setelah itu copy objek dan drag lagi ke sebelah kanan.
6.
Lalu geser garis putus-putus yang ada di sebelah kiri lembar
kerja, letakan tepat di tengah-tengah persegi tersebut.
7.
Kemudian warnai objek dengan warna dasar ungu lalu pilih
gambar dengan klik import setelah itu klik gambar dan tekan ctrl+c lalu ctrl+v
selanjutnya klik gambar pilih tool transparence atur ukuran transparan sesuai
keinginan .
8.
Setelah itu desainlah undangan sesuai dengan keinginan contoh
seperti ini.
9.
Setelah selesai mendesain, tulis nama pengantin, alamat
dimana pernikahan akan berlangsung, dan yang lainnya sesuai permintaan. Dibawah ini hasil undangan
bagian dalam.
10. setelah bagian dalam selesai
selanjutnya kita buat bagian depannya .
11. langkah awal sama seperti
diatas perbedaannya hanya pada desain dan text yang akan dituliskan.
12. Desain pada bagian kita buat
dengan cara pertama tulis huruf ABCDEFG itu beri warna putih setelah itu blok
miringkan dengan sudut 45 drajat.
13. selanjutnya pemberian text
dan diwah ini hasil undangan bagian depan.
3.6 Cara Membuat Kartu Nama
1.
Buka corel draw.
2.
Buat persegi panjang dengan ukuran 13x10 cm.
3.
Kemudian buat pola menggunakan bezier tool lengkungkan sesuai
keinginan.
4.
Lalu berikan warna dasar putih selanjutnya klik transparency
tool sesuaikan dengan keinginan mungkin hasilnya bisa seperti dibawah ini.
5.
Setelah itu klik pola yang sudah dibuat copy lalu paste
letakkan diatas pola yang telah dibuat.
6.
Selanjutnya pemberian teks ( identitas masing” ) namun perlu
diingat pada bagian nama jenis huruf, ukuran harus dibedakan/diperjelas.
3.7 Cara Membuat Brosur
1.
Buka corel draw.
2.
Kita akan membuat brosur penerimaan siswa baru .
3.
Jika sudah bagi persegi panjang tersebut menjadi 2 bagian
sama besar dengan cara tarik garis yang ada disamping kiri lembar kerja,
posisikan garis tepat ditengah dari persegi panjang tersebut .
4.
Setelah itu membuat pola atau desain untuk brosur terlihat
menarik sesuai dengan imajinasi masing – masing mungkin bisa seperti ini contoh
dengan cara buat lingkaran lalu tekan lingkaran yang sudah dibuat lalu klik
tombol shift tekan juga pada perseginya lepaskan .
5.
Jika ingin mengubah warna pokok menjadi lebih menarik maka
gunakan transparansi tool/ interaktif fill tool. Ubahlah transparansi warna
persegi sesuai keinginan.
6.
Selanjutnya masukkan text yang berisikan keterangan waktu
pendaftaran, syarat – syarat pendaftaran, fasilitas dari sekolah tersebut, dan
yang lainnya.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN & SARAN
4.1 Kesimpulan
1)
Setelah mengadakan dan
melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) akhirnya saya mengetahui yang
sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari sekolah, serta memperoleh pengetahuan
tentang teori-teori, praktek dan bahan-bahan atau benda yang belum pernah di
pelajari di sekolah.
2)
Disamping itu juga saya dapat
mengetahui bagaimana pengalaman bekerja di industri. Dengan hal tersebut,
penyusun menjadi dewasa dan lebih menghormati kerja keras orang tua. Karena
mencari nafkah untuk keluarga memanglah tidak mudah, butuh banyak pengorbanan.
3)
Dapat memahami konsep-konsep non
akademis dan non-teknis di dunia kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan
bawahan, menjaga hubungan relasi dan sebagainya.
4.2 Saran-saran
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan
menyampaikan saran-saran, baik untuk siswa, pihak sekolah maupun bagi pihak
industri tentang pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
1.
Untuk Perusahaan
a.
Diharapkan agar kerjasama antara
sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan dengan banyak memberi peluang
kepada siswa/i SMK untuk Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
b.
Untuk para karyawan lebih
ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya dalam bekerja.
c.
Hubungan karyawan dengan siswa/i
Prakerin diharapkan selalu terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana
kerjasama yang baik.
2.
Untuk Sekolah
a.
Pemantauan terhadap siswa/i yang
sedang Prakerin maupun yang baru akan melaksanakan Prakerin agar lebih ditingkatkan
lagi untuk menyakinkan pihak perusahaan terhadap program PRAKERIN ini.
b.
Dalam pembekalan materi fisik
maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
c.
Dan juga guru-guru selalu
memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada siswa/i yang sedang
PRAKERIN.
3.
Untuk Siswa
a.
Diharapkan siswa mengetahui lebih awal tentang informasi prakerin disetiap
tempat DU/DI terutama jenis pekerjaan apa yang akan dilakukan di tempat
tersebut, agar tidak terjadi halhal seperti : menganggur, jam kerja tidak
padat, banyak kegiatan yang sia-sia, dll.
b.
Diharapkan siswa mempersiapkan prakerin di jauh-jauh hari agar bisa
mengetahui tentang kisaran biaya hidup, sehingga bisa meringankan orangtua.
c.
Diharapkan siswa memberikan rekomendasi kepada adik-adik kelasnya tentang
tempat prakerin yang bagus dan tepat sasaran.
d.
Diharapkan antar siswa saling komunikasi dan konsultasi terhadap apa yang
sudah di lakukan selama prakerin berlangsung sebagai evaluasi bersama.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN GAMBAR
A.
LAY OUT DI PERUSAHAAN
B.
LAMPIRAN GAMBAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar