LAPORAN
KUNJUNGAN BELAJAR
Ke
PANTAI BANDENGAN dan MUSIUM KARTINI
Disusun
Oleh:
DINAS
PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN SRAGEN
SMA
NEGERI 1 SUKODONO
2016/2017
PENGESAHAN
Laporan kunjungan
belajar dengan tujuan PANTAI BANDENGAN dan MUSIUM KARTINI, yang diselenggarakan
oleh SMA Negeri 1 Sukodono tahun ajaran 2016/2017, yang telah dilaksanakan pada
hari Sabtu, 04 Maret 2017 telah dikonsultasikan dengan pembimbing I dan II.
Yang disusun oleh Herlina
.L telah selesai dikonsultasikan dan siap disahkan.
Disahkan
pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
SMA N 1 SUKODONO
Mengesahkan,
Pembimbing
I, Pembimbing
II,
KATA
PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami
panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat-Nya
sehingga dapat menyelesaikan laporan perjalanan Kunjungan Belajar ke Jepara
yang diberikan sekolah sebagai kelengkapan tugas dengan tepat waktu.
Kami
ucapkan terima kasih kepada:
1.
Bapak Drs.Agus Suhono, M.Pd. selaku Kepala
Sekolah SMA Negeri 1 Sukodono.
2.
Guru pembimbing I, Bp.Iwan Setyawan, S.Pd.
3.
Guru pembimbing II, Bu. Rastri Nurhayati, S.Pd.
Pembuatan laporan ini dimaksudkan
untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Terlaksananya seluruh
rangkaian kegiatan Study Tour, hingga terwujudnya laporan ini tidak terlepas
dari fasiltas, dukungan, dan bantuan berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada selurruh panitia
pelaksana.
Laporan ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan
demi kesempurnaan penulisan laporan di masa yang akan datang. Semoga laporan
ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa.
Sukodono,
04 Maret 2017
Penyusun,
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
PENGESAHAN ......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang .................................................................... 1
B. Tujuan
Kunjugan ................................................................. 1
C. Manfaat
Kunjungan Belajar ................................................ 2
BAB
II LAPORAN KUNJUNGAN BELAJAR
A. Pantai
Bandengan ............................................................... 3
1.
Asal usul Pantai
Bandengan ......................................... 3
2.
Diskripsi tempat
........................................................... 3
3.
Keindahan alam ............................................................ 3
B. Musium
Kartini ................................................................... 4
1.
Asal usul Museum
Kartini............................................. 4
2.
Deskripsi dan
Fasilitas................................................... 5
3.
Transportasi .................................................................. 6
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan
.......................................................................... 7
B. Kritik
dan Saran .................................................................. 7
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Di era globalisasi ini pendidikan
merupakan jendela dunia, sebagai wacana utama bagi kalangan kaum terpelajar
kecerdasan emosional mengisyaratkan keseimbangan antara dunia konseptual dengan
dunia konsektual. Hal ini menentukan setiap pelajar untuk berperan aktif di
dalam mencari sumber ilmu dan pengalaman yang baru terutama menganai dunia
pendidikan.
Pendidikan tidak hanya
berorientasi kepada penyajian materi ataupun teori yang disampaikan oleh
bapak/ibu guru saat di kelas saja, tetapi lebih dari itu kemampuan untuk
berorientasi pada kegiatan Kunjungan Belajarsangatlah menunjang terutama
kecakapan pelajar dalam membangun potensi diri dan pengembangan kualitas
pendidikan.
Kegiatan Kunjungan Belajardi samping
sebagai sarana refreshing namun juga sebagai wujud pendidikan luar kelas (out
door) dengan melalui prakter dan melihat secara langsung obyek-obyek keilmuan
yang baru.
SMA Negeri 1 Sukodono memang
merupakan salah satu dari sekian banyak lembaga pendidikan yang memiliki corak
dan karakteristik tersendiri hal ini tidak lepas dari factor histories serta
visi dan misi yang dimiliki. Untuk merealisasikan itu semua SMA Negeri 1 Sukodono mengadakan kegiatan tersebut untuk
seluruh kelas XI agar dapat dijadikan tolak ukur ke depan agar SMA Negeri 1
Sukodono menjadi lembaga yang lebih baik.
B. Tujuan Kunjungan Belajar
Tujuan Umum
Kunjungan belajar adalah:
4.
Sebagai wawasan tambahan informasi
serta menperbanyak pengetahuan.
5.
Sebagai latihan untuk memperlancar
sastra dan bahasa.
6.
Sebagai perbandingan antara teori di
kelas dan kenyataan di Lapangan.
7.
Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
8.
Mengenal kebudayaan Nusantara.
9.
Untuk berlatih menyusun Karya Tulis.
C. Manfaat Kunjungan Belajar
Manfaat
adanya dari kunjungan belajar ke Jepara sebagai berikut;
1.
Menambah
dan meningkatkan pengetahuan/wawasan tentang nilai-nilai Religius, Sejarah,
Tekhnologi, Ilmu Pengetahuan dan Rekreasi.
2.
Meningkatkan
apresiasi dan kreasi siswa.
3.
Meningkatkan
rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.
4.
Memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman baru yang bersifat
langsung.
5.
Membangun
keakraban antar siswa dan guru.
BAB II
LAPORAN
KUNJUNGAN BELAJAR
A.
PANTAI BANDENGAN
1. Sejarah
Dalam legenda disebutkan bahwa karena terdorong rasa prihatin akan perilaku
anaknya yang nakal/bandel, maka Sunan Muria memerintahkan puteranya yaitu Amir
Hasan pergi ke utara menuju sebuah pulau yang nampak kremun-kremun dari puncak
Gunung Muria. Kepergian ini dengan tujuan untuk memperdalam sekaligus
mengembangkan ilmu agama. Kelak pulau yang dituju itu dinamakan Pulau Karimunjawa.
Dalam perjalanan itu sampailah Amir Hasan di pantai yang banyak terdapat
paya-paya dan ikan bandeng. Sampai sekarang tempat ini dinamakan Desa Bandengan
dan pantai yang terletak di desa itu disebut pula Pantai Bandengan.
2. Diskripsi Pantai Bandengan
Pantai Bandengan Jepara merupakan sebuah pantai yang terletak sekitar 7
kilometer dari pusat kota Jepara, Jawa Tengah. Nama lain dari Pantai Bandengan
ini adalah Tirto Samudra juga sering disebut dengan nama Pantai Kleim
Scheveningen. Pantai ini memiliki pasir cantik yang berwarna putih beserta
ombak yang cenderung tenang sehingga membuat pantai ini sangat cocok dijadikan
tempat untuk berdsantai bersama sahabat,keluarga,maupun pasangan.
3. Keindaha Pantai Bandengan
Keindahan dari Pantai yang berada di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah
ini tidak patut diragukan lagi. Pantai ini memiliki pasir yang putih dan air
yang jernih sehingga Pantai ini memiliki salah satu objek wisata yang ramai
dikunjungi wisatawan terutama pada musim liburan. Pantai ini sangat cocok
dijadikan salah satu destinasi liburan beersama keluarga,sahabat,maupun
pasangan.
Pantai Bandengan ini pada awalnya hanya dikelola oleh masyarakat setempat
dan pada Tahuh 1987 pengelolaan Pantai Bandengan dimulai dikelola oleh
pemerintah yang tetap mengutamakan pemberdayaan warga sekitar Pantai. Pantai
Bandengan sangat cocok dijadikan salah satu pilihan wisata Pantai yang indah.
Di Pantai ini para wisatawan dapat melalkukan berbagai kegiatan seperti
brenang,bermain voli,bersepeda dan lain lan.
Selain pasir putih yang luas,air laut di Panati Bandengan ini sangat jernih
sehingga para wisatawan dapa melihat ikan ikan yang berenang di dasar laut.
Disekitaran pantai ini juga terdapat pepohonan yang rimbun sehingga membuat
suasana di sekitar pantai menjadi lebih sejuk. Di Pantai Bandengan ini juga
disediakan berbagai macamm wahana permainan air seperti jetsky,banan boat,dan
lain sebagainya. Pantai ini termasuk salah satu pantai yang memiliki
keindahan yang tak kalah bagusnya
dengan pantai-pantai yang terdapat di
pulau Bali. Di Pantai Bandengan ini telah tersedia juga beberapa hotel di
sekitar pantai untuk para wisatawan yang ingin menginap dan ingin lebih lama
menikmati keindahan serta melihat paranama matahari terbit di Pantai Bandengan
Jepara.
B.
MUSEUM
KARTINI
1.
Asal
Usul Museum Kartini
Di museum ini, kamu dapat menjumpai benda-benda peninggalan
Raden Ayu Kartini dan kakaknya, Raden Mas Panji Sostrokartono, serta
benda-benda kuno lainnya yang ditemukan di wilayah Kabupaten Jepara. Museum ini
berdiri di atas tanah seluas 5.210 meter persegi dan terdiri dari 3 gedung
yakni gedung K, T, dan N. Penyajian ruang koleksi pun dibagi menjadi empat
ruang.
Di ruang pertama, yang merupakan
badan gedung K, kamu dapat melihat koleksi peninggalan R.A Kartini berupa benda-benda
serta foto semasa hidupnya.
Beralih ke ruang kedua, kamu akan disuguhkan barang-barang
peninggalan kakak R.A Kartini yakni R.M.S Sostrokartono. Beliau adalah pemberi
inspirasi R.A KArtini untuk menjadi tokoh emansipasi wanita. R.M Panji
Satrokartono juga dikenal sebagai Dr. Air Putih oleh Belanda, karena ia bisa
mengobati penyakit hanya dengan media air putih. Selain itu, Kartono juga
seorang wartawan pertama di Indonesia yang bisa memotret gunung dari atas
udara.
Di ruang ketiga, kamu dapat menemukan benda-benda bersejarah
dan purbakala yang ditemukan di wilayah Jepara. Di sini, C’Gengs juga dapat
mengintip hasil kerajinan Jepara yang terkenal seperti tenun ikan troso,
anyaman bambu dan rotan.
Di ruang terakhir yang merupakan gedung T, kamu dapat menjumpai
tulang ikan raksasa dengan panjang kurang lebih 16 meter bernama Ikan Joko Tuo.
Jenis ikan ini adalah Paus Gajah, yakni ikan paus yang mempunyai belalai
seperti gajah yang ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa.
Menelisik ke belakang, sejarah museum ini dimulai ketika
pada tahun 1975 Pemerintah Daerah Tingkat II Jepara atas usulan wakil rakyat
dan bantuan dari Presiden Soeharto mendirikan museum untuk mengenang jasa-jasa
R.A Kartini. Bertepatan dengan seabad lahirnya R.A Kartini, maka akhirnya
Bupati Kepala Daerah Tingkat II Jepara, Soedikto, S.H meresmikan museum Kartini
pada tanggal 21 April 1977.
2.
Diskripsi Tempat dan Fasilitas
Untuk menuju ke museum ini, kamu dapat mendatangi Museum R.A
Kartini yang beralamat di Alun-alun No.1, Jepara, Jawa Tengah.
Museum R.A Kartini buka setiap harinya pukul 8 pagi sampai
jam 5 sore. Khusus untuk hari Minggu, museum ini baru buka pukul 9 pagi.
-
Area Parkir kendaraan
-
Mushola
-
Kamar mandi / MCK
-
Penginapan
-
dan masih banyak lainya
3.
Transportasi
Bagi wisatawan asal kota jepara sudah tidak bingung lagi untuk
mendatangi lokasi Wisata Museum Kartini di Panggang Jepara Jateng. Akan tetapi
bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan
takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota jepara saya
mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar.
Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke
Wisata Museum Kartini di Panggang Jepara Jateng dengan memakai kendaraan
pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi. Anda bisa meminta panduan arah
ke Wisata Museum Kartini di Panggang Jepara Jateng di google maps yang
terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebih
menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum.
Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau
angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di
terminal bus kota atau desa tujuan anda. Setelah itu melanjutkan dengan
menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju lokasi Wisata Museum
Kartini di Panggang Jepara Jateng tersebut.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
penjelasan dan uraian yang telah kami kemukakan di depan, maka jepara adalah
sebuah tempat wisata yang menarik. Daerah jepara yang terletak di bagian utara Pulau
Jawa Bagian tengah dan berbatasa dengan Laut utara Jawa.
B.
Kritik
dan Saran
1.
Untuk
Pemerintah kota Jepara
Pemerintah
kota / Pemkab jepara seharusnya lebih meningkatkan kebersihan lingkungan
disekitar tempat – tempat wisata yang ada di Jepara, dan menambahkan beberapa
kamar mandi disetiap objek wisata, untuk memudahkan pengunjung terutama saat
keadaan darurat.
2.
Untuk
Pihak sekolah
Sebaiknya
kegiatan Kunjungan Belajarwisata pada tahun berikutnya , waktu yang diberikan
lebih lama dari tahun ini, agar para peserta Kunjungan Belajardapat melakukan
observasi secara maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar