TUGAS BAHASA INDONESIA
LAPORAN STUDY TOUR KE BANDUNG
Disusun oleh :
1. Yenny
Rahmawati (28)
2. Dewi
Safitri (31)
SMP NEGERI 1 SUKODONO
TAHUN
PELAJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat khadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas kami dengan sebaik-baiknya yang berjudul
“LAPORAN STUDY TOUR KE BANDUNG (MUSEUM GEOLOGI, TRANS STUDIO BANDUNG,
CIBADUYUT).
Kami
menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada Bp. SUTARJO selaku guru
pembimbing kami. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing kami
yang sudah berkenan membimbing kami dari dulu sampai sekarang.
Kami
berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kami menyadari bahwa tugas
ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu saran dan kritik sangat
kami harapkan.
Sekulak, Oktober 2016
Penyusun,
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan karya wisata ke Bandung dengan obyek
Muesum Geologi,Trans Studio dan Cibaduyut ini telah disetujui dan disahkan oleh Kepala sekolah, Wali kelas dan
pembimbing SMP Negeri 1 Sukodono. Laporan
karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang sesuai dengan kurikulum
SMP Negeri 1 Sukodono Tahun
Pelajaran 2016/2017, pada:
Hari/tanggal :
Tempat :
Wali Kelas Guru Pembimbing
..................................... ................................
NIP. NIP.
Mengetahui,
Kepala SMP
Negeri 1 Sukodono
.........................................
NIP.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................. i
Lembar
Pengesahan..................................................................................... ii
Daftar Isi...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.................................................................... 1
B.
Ruang Lingkup................................................................... 1
C.
Tujuan Penulisan................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN / ISI LAPORAN
A.
Museum Geologi................................................................. 2
B.
Trans Studio Bandung........................................................ 5
C.
Cibaduyut .......................................................................... 8
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan......................................................................... 10
B.
Saran................................................................................... 10
C.
Penutup............................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................. 11
LAMPIRAN................................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penulis sengaja memilih judul “Laporan Study ke Bandung“ dengan alasan
penulis hanya bisa menulis hal-hal yang dapat penulis secara tidak langasung
mengetahui hal-hal yang sebelumya penulis ketahui selama mengikuti kegiatan
study tour ke Bandung. Sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman
penulis.
B. Ruang Lingkup
Dalam hal ini
penulis membatasi tentang apa yang akan di paparkan dalam karya tulis ini.
Adapu ruang lingkup yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1)
Museum Geologi
2)
Trans Studio Bandung
3)
Cibaduyut
C. Tujuan Penulisan
1)
Memperkaya wawasan para
siswa terhadap lingkungan.
2)
Peserta dapat mengetahui
pengetahuan tentang sejarah suatu tempat.
3)
Peserta dapat mengetahui
manfaat telah dibangunnya suatu tempat.
4)
Memberi kesempatan kepada
para siswa untuk mengadakan pengamatan.
BAB II
PEMBAHASAN / ISI LAPORAN
A.
MUSEUM GEOLOGI
Museum geologi
Bandung merupakan salah satu tempat wisata edukasi yang layak menjadi destinasi
liburan keluarga yang sarat akan pengetahuan, khususnya pada peninggalan masa
purbakala. Kota Bandung sebagai pusat kota provinsi Jawa Barat memang
menyajikan berbagai tempat wisata mulai dari wisata belanja, kuliner, alam dan
wisata edukasi yang menarik untuk di kunjungi.
Wisata edukasi ternama
pada kota kembang pada museum ini, berisi peninggalan zaman penjajahan Belanda
yang berisikan penemuan arkeolog seperti penemuan fosil sejarah manusia purba
di Indonesia. Termasuk pula dengan sejarah museum geologi bandung ini, yang
sampai sekarang menjadi pusat pengetahuan geologi nusantara.
Sejarah Museum Geologi
Sejarah museum
geologi Bandung pertama kali didirikan sebenarnya dilakukan pada masa
pemerintahan Hindia Belanda seperti pada pada museum fatahillah Jakarta.
Kegiatan penyelidikan tersebut dilakukan untuk menemukan barang tambang dan
geologi di bumi Nusantara oleh ahli geologi yang berasal dari Eropa pada sekitar pertengahan abad ke-17.
Museum ini didirikan tanggal 16 Mei tahun 1928.
Pada awalnya
penyelidikan dilakukan, terkait dengan kegiatan revolusi Industri yang
dilakukan bangsa Eropa yang membutuhkan berbagai bahan tambang, yang mulai
dilakukan pada abad ke-18. Pemerintahan Belanda yang menyadari akan hal
tersebut, kemudian mulai melakukan penguasaan terhadap pencarian sumber barang
tambang di Indonesia untuk menyokong perekonomian bangsa Eropa.
Hasil penelitian
yang ditemukan tersebut, memerlukan tempat untuk menyimpan hasil barang tambang
dan juga temuan fosil yang ditemukan bersama barang galian tersebut. Lalu
didirikan sebuah gedung yang diberi nama “Geologisch Laboratorium” untuk
menyimpan semuanya. Bangunan museum geologi Bandung dibuat dengan rancangan
seorang arsitek berasal dari negeri Belanda, yang bernama Van Schouwenburg dan
memakan biaya mencapai empat ratus ribu gulden. Lalu bangunan tersebut,
dilakukan peresmian pada tanggal 16 Mei 1929.
Ketika sistem
pemerintahan Indonesia mulai dikuasai Jepang, kepengurusan gedung pun berpindah
tangan dan berganti nama menjadi Chishitsu Chosacho. Lalu setelah merdeka
pengurusan gedung dilakukan oleh Pusat Djawatan Tambang dan Geologi
(PDTG/1945-1950). Kemudian karena perang yang terjadi, banyak dokumen yang
berpindah-pindah karena Belanda menduduki kembali gedung tersebut. Lalu setelah
suasana membaik, pengelolaan museum geologi Bandung mulai dibenahi dan semakin
membaik sampai sekarang.
Arsitektur Museum Geologi
Museum Geologi –
Jl Diponegoro, Bandung - yoshiewafa - Lokasi Museum Geologi tidak jauh dari
Gedung Sate dan masih termasuk dalam satu wilayah bangunan-bangunan bersejarah.
Gedung ini lokasinya di sisi Jalan Diponegoro No. 57, yang masih termasuk ke
dalam Kel. Cihaurgeulis, Kec. Coblong.
Secara Geografis
lokasinya terdapat pada koordinat 06º54'03,3" LS dan 107º37'16,9" BT.
dan di sekitar gedung kini sudah banyak berdiri bangunan kantor, pemukiman, dan
pertokoan. Untuk mencapai tempat ini relatif mudah dengan melalui jalan raya
yang memiliki kondisi yang baik, menggunakan kendaraan pribadi beroda 4 atau 2
ataupun naik kendaraan umum seperti Bis/Angkot yang melalui kawasan ini relatif
banyak.
Museum Geologi
ini didirikan pada tahun 1928 dalam masa Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda,
oleh seorang arsitek bernama WNALDA VAN SCHOLTWENBURG, yang kemudian diresmikan
pada tanggal 16 Mei 1929 dan bertepatan
dengan acara Kongres Ilmu Pengetahuan se-Pasifik IV di Bandung. Selain
difungsikan sebagai museum, Museum Geologi juga berfungsi sebagai labolatorium
geologi, dan sampai sekarangpun pemanfaatannya masih tetap sama sesuai dengan
fungsinya dan dikelola oleh Museum Geologi/Departemen Energi serta Sumber Daya
Mineral, dengan luas gedung kurang lebihnya sekitar 3617,08 m² dan luas kawasan kurang lebih
sekitar 8342,52 m².
Gedung Museum ini
berbatasan dengan, di arah utara : Jalan Surapati, timur : Gedung RRI, selatan
: Jalan Diponegoro, barat : Jalan Sentot Alibasa. Gedung Geologi mempunyai gaya
arsitektur art deco dengan berbagai kesan horisontal yang sangat kuat. Terdiri atas
dua lantai dengan arah menghadap ke selatan (Jalan Surapati). Museum ini pada
mulanya sangatlah sederhana sehingga bisa dikatakan hampir sama dengan ruang
dokumentasi koleksi.
Kemudian tahun
1993 sudah dilakukan renovasi ulang karena semakin banyaknya koleksi yang
dikumpulkan dari berbagai hasil penelitian geologi Indonesia yang telah dimulai
sejak tahun 1850, sehingga dibutuhkan tempat khusus untuk menyimpannya dan
memamerkannya kepada masyarakat luas. Serta semakin meningkatnya jumlah
pengunjung yang memerlukan informasi tentang ilmu geologi, khususnya para
pelajar dan mahasiswa.
Renovasi Museum
Geologi adalah atas usaha bersama dari pemerintah Indonesia dan pemerintah
Jepang pada tahun 1998 sampai dengan Juli tahun 2000 dan kemudian diresmikan
pada tanggal 22 Agustus 2000 oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri yang
waktunya bersamaan dengan Simposium Internasional tentang Museum Geologi.
Koleksi Museum
Geologi terdiri dari batuan dan mineral
yang jumlahnya kurang lebih adalah 250.000 buah, koleksi fosil dan
lain-lainnya kurang lebih sekitar 60.000 buah. Museum Geologi juga merupakan
sebuah museum yang terbesar koleksinya se-Asia Tenggara. Museum Geologi
sekarang sudah menjadi sebuah tempat wisata budaya (geologi) yang cukup ramai
dikunjungi oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat, pada hari-hari
biasa maupun hari libur baik yang berasal dari Bandung maupun luar Bandung.
Koleksi Museum Geologi dikategorikan kedalam
tiga ruangan, diantaranya yaitu :
SEJARAH KEHIDUPAN
menempati ruang sayap timur, dengan koleksi fosil yang dikelompokkan menurut
era Prakambrium-Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum.
Galeri Mesozoikum
paling menarik untuk satu alasan: di sini terdapat replika fosil T-rex dan
cetakan kaki Tyrannosaurus. Cetakan kaki ditemukan ahli paleontologi Inggris,
Phil Manning, pada tahun 2007 di Hell Creek Formation, Montana (negara bagian
Amerika, berbatasan dengan Kanada).
Note: Mesozoikum
(251-65 juta tahun lalu) dibagi tiga periode atau zaman: Trias (dinosaurus
mulai muncul), Jura (dinosaurus ‘memenuhi’ Bumi), dan Kapur (dinosaurus punah
di akhir zaman Kapur akibat tumbukan meteorit raksasa).
Galeri lain di
ruang Sejarah Kehidupan adalah Vertebrata Indonesia, Manusia Purba, dan
Bandung. Vertebrata Indonesia menampilkan koleksi fosil vertebrata seperti
gajah purba (Stegodon trigonocephalus, Sinomastodon bumiayuensis), badak
(Rhinoceros sondaicus), kuda nil (Hexaprotodon simplex), kerbau purba (Bubalus
palaeokerabau). Kura-kura raksasa Geochelone atlas, sekarang Colossochelys
atlas, hidup 2 juta tahun lalu tetapi halnya dengan gajah dan kerbau purba,
adalah bagian dari spesies yang sudah punah.
Galeri Bandung
menampilkan berbagai bukti bahwa Bandung dulunya adalah danau yang luas. Antara
lain: bukti kenampakan morfologi yang berbentuk cekungan, terisi oleh batuan
dengan ciri khas endapan danau dan ditemukannya fosil ikan air tawar (Buku
Panduan Museum Geologi).
Galeri Manusia
Purba merupakan ruang khusus koleksi fosil manusia purba ditemukan di
Indonesia. Sebagian besar fosil yang ditemukan di Pulau Jawa, terutama di
sepanjang daerah aliran sungai Bengawan Solo yang mengalir dari sumbernya di
Gunung Lawu, Jawa Tengah, hingga bermuara di Laut Jawa, utara Gresik, Jawa
Timur.
GEOLOGI INDONESIA
menempati ruang sayap barat, terdiri dari galeri Asal Mula Bumi, Tektonik
Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku,
Papua, serta galeri Survei Geologi, Gunungapi, Dunia Batuan dan Mineral.
B.
TRANS STUDIO
Trans Studio
merupakan jaringan taman bermain di dalam ruangan (Indoor Theme Park) terbesar
di Indonesia yang dikelola oleh Trans Corp. Di dalam taman bermain ini memiliki
berbagai macam wahana dengan tema seperti program-program acara yang ada di
Trans TV dan Trans7.
Sejarah Trans Studio
Trans studio
bandung ini di dirikan pada bulan juni 2011 oleh bpk chairultanjung, berawal
dari cita citanya inging mempunyai tempat hiburan. Beliaupertama kali
mendirikan trans studio di Makassar lalu beliau mendirikan dibandung. Mengapa
di bandung ? karna di wilayahnya strategis di trans studiobandung ini terdapat
20 wahana permainan sedangkan di Makassar 15pemainan oleh karena itu lah trans
studio bandung lebih istimewa dan lebihbanyak di kunjungi. Di trans studio
bandung terdapat lebih 1000 karyawanyang bekerja pegawai selain itu yang
membuat trans studio bandung lebihistimewa adalah theme park indoor terbesar di
asia.
Wahana Trans Studio
Wahana-wahana
terbaik yang ditawarkan oleh Trans Studio Bandung,yaitu :
1. Yamaha Racing Coaster.
Wahana ini cocok untuk mereka yang
ingin menguji derasnya adrenalin karena mampu melesat dengan kecepatan 120 kilo
meter perjam dalam 3,5 detik. Konon wahana yang dimiliki oleh Trans Studio
Bandung itu hanya tersedia tiga unit di dunia, dua unit lainnya terpasang di
Amerika Serikat.
2. Jelajah
Wahana ini memberikan pengalaman
bertualang di dalam hutan Afrika, bertemu dengan binatang buas, dan melewati
jurang air terjun setinggi 13 meter.
3. Giant Swing
Ayunan pendulum raksasa yang pertama
di Indonesia ini akan mengajak Anda berputar-putar di ketinggian 18 meter.
4. MARVEL superheroes 4D
Bioskop simulator berteknologi 4
dimensi pertama di dunia yang menampilkan superhero karya MARVEL seperti
Spiderman, Hulk, Iron Man, Wolverine, dan musuh-musuh mereka.
5. Vertigo
Kincir angin raksasa yang membawa
Anda berputar 360 derajat secara vertikal.
6. Special Effect Action
Sajian yang mengungkap rahasia
dibalik film-film action seperti ledakan, tembakan, dan semburan air.
7. Negeri Raksasa
Mengunjungi negeri raksasa di atas
awan yang siap menjatuhkan Anda dari ketinggian 20 meter.
8. Dunia Lain
Petualangan yang penuh misteri dan
menyeramkan yang akan membawa Anda ke tempat-tempat berhantu di Bandung.
9. Trans Science Center
Sarana bermain dan belajar ilmu sains
untuk anak-anak usia sekolah
10.
Trans Broadcast Museum
Menyajikan rahasia di balik produksi
program-program Trans TV dan Trans 7
11.
Sky Pirates
Pengalaman naik kapal bajak laut dan
berkeliling Trans Studio Bandung menggunakan 'kapal udara'
12.
Kong Climb
Menantang tantangan dengan memanjat
dinding untuk mencuri permata yang dijaga King Kong.
13.
Dragon Rider
Menyajikan petualangan menunggang
naga a la ksatria.
14.
Blackheart Pirate Ship
Wahana ini diklaim sebagai area
softplay tematik terbesari se-Asia Tenggara dengan empat area yang akan membuat
anak-anak betah bermain.
15.
Pulau Liliput
Wahana tempat bermain tematik yang
khusus untuk para balita
16.
Trans Car Racing
Menyediakan track balapan sepanjang
hampir 1 kilo meter dengan kecepatan maksimum 40 km/jam.
17.
Trans Movie Magic
Menampilkan pengalaman menonton layar
lebar yang lebih nyata kepada pengunjung.
18.
Trans City Theatre
Gedung pertunjukan mewah yang
menampilkan pertunjukan, yang diklaim, setara dengan Broadway
19.
Amphitheatre
Menampilkan pertunjukan dengan desain
spektakuler dan efek yang special
20.
Si Bolang Adventure
Merupakan sajian petualangan
berkeliling Nusantara bersama si Bolang, tokoh bocah petualang.
Fasilitas Trans Studio
Trans Studio
Bandung mempunyai fasilitas berikut ini :
1. Trans Studio Theme Park: pusat rekreasi
indoor berkelas internasional
2. Trans
Studio Mall Bandung: pusat perbelanjaan kelas dunia yang artistik dan nyaman
3. Mega Tower: Kantor pusat Bank Mega cabang
Bandung
4. The Trans Luxury Hotel - Hotel bintang 6
5. Ibis Hotel Bandung - Hotel bintang 3
C. Cibaduyut
Sentra
pertokoan sepatu kulit Cibaduyut berada di sepanjang Jalan Cibaduyut Raya,
Bandung. Untuk menuju ke lokasi tersebut sangat mudah, apalagi yang naik
kendaraan pribadi. Patokan utamanya adalah depan Terminal Leuwipanjang,
Jalan by Pass Soekarno Hatta. Untuk yang dari luar kota, terutama dari arah
Jakarta, dari jalan tol Padaleunyi lalu keluar ke pintu tol Pasir Koja. Sesudah
keluar pintu tol langsung belok kanan ke Jalan Soekarno Hatta. Setelah itu
lurus saja hingga mencapai terminal Leuwipanjang, di perempatan lampu merah di
depannya terlihat Patung Sepatu. Dari situ belok kanan langsung ke Jalan
Cibaduyut Raya, mulai dari sana akan terlihat toko-toko yang menjual sepatu,
sandal, aksesoris khas Cibaduyut.
Untuk yang naik
angkutan umum juga sangat mudah, dari terminal Leuwipanjang bisa naik angkot
warna merah garis putih trayek Cicaheum-Cibaduyut atau angkot warna kuning
trayek Kebon Kalapa-Cibaduyut.
Yang singgah
dari Kebon Kalapa (ITC atau terminal) bisa naik angkot jurusan Kebon
Kalapa-Cibaduyut, cukup sekali naik. Untuk yang datang dari Cimahi dan
sekitarnya, harus singgah dulu di terminal Leuwipanjang lalu lanjut dengan naik
angkot jurusan Cicaheum-Cibaduyut atau Kebon Kalapa-Cibaduyut.
Untuk yang dari
arah Cibiru bisa langsung naik bis Damri jurusan Cibiru-Cibeureum, turun di
perempatan Cibaduyut (yang ada patung sepatu). Dari perempatan kita bisa jalan
kaki ataupun naik angkot yang berada di Jalan Cibaduyut Raya.
Sangat mudah
untuk mencapai pertokoan di Cibaduyut bagi yang ingin berbelanja sepatu dan
sandal khas pengrajin di sana, karena lokasinya di pintu barat Kota Bandung,
dekat Terminal Leuwipanjang. Tentunya Cibaduyut merupakan salah satu tujuan
wisata belanja di Kota Bandung, Jawa Barat. Anda yang sering ke Bandung
tentunya tidak lengkap kalau tidak mencoba belanja sepatu dan sandal khas
Cibaduyut. Harga bisa ditawar dan terbilang murah, namun kualitas tidak
diragukan lagi karena sudah ekspor ke luar negeri.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang dapat ditarik dari laporan ini adalah setiap
siswa itu membutuhkan rekreasi, siswa tidak bisa ditekankan untuk terus menerus
belajar karena nanti dapat mewmbuat siswa stress. Study Tour ini memang cocok
untuk - anak kelas 8, disamping sebagai wahana rekreasi dan menambah
pengalaman, siswa juga bisa mengetahui hal hal yang baru tentang ilmu
pengetahuan.
B.
Saran
Saran yang dapat saya sampaikan
adalah semoga objek wisata pada Study Tour tahun depan itu ditambah agar para
siswa memperoleh lebih banyak lagi pengalaman dan juga pengetahuan.
C.
Penutup
Demikian yang dapat kami sampaikan atau kami uraikan tentang Kegiatan studi
tour ke Bandung. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Museum Geologi
Trans Studio
Cibaduyut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar